PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAWUHAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Latar belakang. Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat mempunya tugas-tugas dalam bidang kesehatan agar anggota keluarga tetap sehat optimal. Salah satu tugas keluarga adalah mengenali dan menangani masalah kesehatan yang terjadi pada anggota keluarga. Masalah kesehatan yang masih menjadi momok di masyarakat adalah kasus stunting. Pemerintah bersama masyarakat termasuk pihak swasta giat menangani kasus stunting. Desa Dawuhan Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga masih terdapat warga yang berisiko stunting sejumlah 10 anak, Penanganan kasus stunting di Desa Dawuhan melibatkan kader kesehatan sebagai ujung tombak kegiatan kesehatan di masyarakat dan menjunjung tinggi kearifan lokal. Tujuan kegiatan. Keluarga yang mempunyai anak berisiko stunting mendapatkan support materi dan meningkat pengetahuan pencegahan dan penanganan stunting. Metode kegiatan. Tim pelaksana PKM Berbasis Riset melakukan upaya-upaya untuk menangani masalah stunting dalam tiga tahap yaitu: Tahap I (sosialisasi dan edukasi): Tim melakukan Focus Group Discussion dan edukasi transfer of knowladge tentang tugas keluarga dalam bidang kesehatan, pencegahan dan penanganan stunting. Tahap II (praktik): Tim pelaksana melakukan pelatihan kepada keluarga yang mempunyai balita tentang cara memasak menu untuk anak yang mengalami risiko stunting. Tahap III (pendampingan dan support system): Tim pelaksana memberikan pendampingan dan stimulan kepada sepuluh keluarga yang mempunyai anak berisiko stunting berupa dana pencegahan stunting dan peralatan memasak. Hasil. Kegiatan sosialisasi, edukasi, praktik memasak dan pemberian dilakukan kepada para kader kesehatan dan keluarga yang mempunyai balita sejumlah 43 orang (23 orang kader kesehatan dan 20 orang yang mempunyai balita), pemberian support system hanya diberikan kepada keluarga yang mempunyai balita risiko stunting sejumlah 10 orang. Simpulan. Kader kesehatan dan para keluarga yang mempunyai balita sudah mendapatkan sosialisasi, edukasi, praktek memasak bahan lokal untuk mencegah stunting yaitu singkong dan ikan lele. Terdapat tiga keluarga yang mempunyai risiko stunting yang perlu diberikan support system lebih lanjut.
References
Effendi, F., & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Fanny Adistie, 2018. Pemberdayaan Tenaga kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Jurnal Keperawatan. Padjajaran: Universitas Padjajaran, Bandung.
Hidayatu Munawaroh, Moh Syakur, Nur Fitriana, Rifqi Muntaqo, 2020, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Stunting Sejak Dini di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara, DIMAS: Jurnal Pemikiran Agama dan Pemberdayaan, Vol.20, No.02, November 2020, Hal.231-242.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. 2013. Pedoman Perencanaan Program “Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta : Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Intrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Sarwani, D., Nurhayati, N., & Supriyanto. 2014. Efektifitas Ceramah terhadap Pengetahuan Tenaga kesehatan tentang Penyakit Talasemia di Kecamatan Pekuncen dan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(1), 29–36. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v8i1.1038
Simamora, H. R. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan. EGC, Jakarta.
Suryanto, Endang Dwi S, Heryanto. 2018.Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita dalam Wirausaha, Kebugaran Fisik dan Peningkatan Motivasi Kerja Berbasis Safety Behavior Approach di Purwokerto, Proseding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII, 15 November 2018.
Ulfah Nur, Suryanto, Harwanti Siti, Kusumawti Erna, Aji Budi, 2020, Analisis Faktor Risiko Pekerjaan Terhadap Stunting Pada Anak Ibu Bekerja Di Perusahaan Rambut Palsu Kabupaten Purbalingga, Laporan Penelitian, Kerjasama Unsoed dengan Kemenkes RI Jakarta.
Uliyatul Laili dan Ratna Ariesta Dwi Andriani, 2019, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting, Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, Vol. 5, No. 1, Juni 2019, Hal. 8-12.
Yati Purnama, Neti Sulami, 2022, Gambaran Pemberian Menu Sehat Mpasi Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kabupaten Bima, Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol. 8, No. 1, Januari 2022.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.