KOLABORASI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN MASALAH GANGGUAN PERSENDIAN PADA MASYARAKAT DESA SUSUKAN, KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Latar Belakang: Sejak dua dekade yang lalu, permasalahan seiring bertambahnya usia adalah terjadinya peradangan pada sendi atau dikenal dengan istilah arthritis (Elders 2000). Di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan persentase rata-rata penyakit sendi pada penduduk usia ≥ 15 tahun sebesar 7,3% (Kemenkes 2018). Arthritis merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan gangguan aktivitas karena nyeri yang ditimbulkan. Berdasarkan wawancara dengan petugas di Puskesmas Sumbang 2 diperoleh data bahwa artrhritis merupakan urutan ke-8 penyakit terbanyak. Desa Susukan sebagai salah satu wilayah cakupan dari Puskesmas Sumbang 2 termasuk yang memiliki kasus arthritis yang cukup banyak namun kurang terkaji secara mendalam. Data wawancara dari kepala desa bahwa sebelumnya belum pernah ada kegiatan di desa yang berkaitan dengan masalah sendi. Masalah arthritis perlu menjadi kesadaran tidak hanya bagi lansia atau kelompok berisiko, letak demografis desa dengan kontur tanah yang tidak rata di kaki Gunung Slamet juga meningkatkan potensi beban sendi pada penduduknya.
Tujuan: Melalui program desa binaan diharapkan para kader kesehatan mampu memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang pencegahan dan penanganan masalah sendi melalui berbagai kegiatan seperti pemeriksaan, melakukan aktivitas fisik yang tepat, dan konsumsi makanan serta suplemen. Peningkatan nilai skor pengetahuan kader diukur dengan membandingkan skor pre dan post test.
Metode: Program pengabdian kepada masyarakat desa binaan merupakaan rencana pelaksanaan selama 3 tahun. Pada tahun pertama dilakukan kegiatan pada 2 target sasaran yaitu kader dan lansia. Kegiatan yang dilakukan pada kader yaitu FGD, penyuluhan kesehatan, dan demonstrasi pemeriksaan asam urat. Pada lansia dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan menggunakan pemeriksaan quantum resonance.
Hasil: Kegiatan penyuluhan kepada kader kesehatan di desa Susukan menunjukkan peningkatan pengetahuan berdasar nilai rata-rata pre-test dan post-test. Skor rata-rata pre-test sebesar 44,62, sedangkan skor post-test sebesar 64,49. Berdasarkan hasil uji analisis paired t-test diketahui nilai p=0,00. Hasil analisis yang diperoleh memberikan makna terdapat perbedaan bermakna antara nilai skor pengetahuan kader kesehatan desa Susukan Kecamatan Sumbang terhadap pemahaman tentang pengenalan dan penanganan pada masalah gangguan sendi antara sebelum dan setelah pemberian edukasi.
Kesimpulan: Program PKM desa binaan merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mengangkat suatu masalah, dalam hal ini masalah persendian. Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan tindak lanjut untuk mendeteksi kasus masalah persendian dan tulang yang ada di masyarakat khususnya lansia.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas 2022, Kecamatan Sumbang Dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Banyumas (ed.), CV. Prima Puspa Sari.
Desideri, G., Castaldo, G., Lombardi, A., Mussap, M., Testa, A., Pontremoli, R., Punzi, L. & BORGHI, C. 2014, ‘Is it time to revise the normal range of serum uric acid levels?’, European Review for Medical & Pharmacological Sciences, vol. 18, no. 9.
Elders, M.J. 2000, ‘The increasing impact of arthritis on public health.’, The Journal of Rheumatology. Supplement, vol. 60, pp. 6–8.
Loeffler, L.F., Navas-Acien, A., Brady, T.M., Miller III, E.R. & Fadrowski, J.J. 2012, ‘Uric acid level and elevated blood pressure in US adolescents: National Health and Nutrition Examination Survey, 1999–2006’, Hypertension, vol. 59, no. 4, pp. 811–7.
Messerli, F.H., Williams, B. & Ritz, E. 2007, ‘Essential hypertension’, The Lancet, vol. 370, no. 9587, pp. 591–603.
Peterson, L.S. 2020, Mayo Clinic Guide to Arthritis: Managing Joint Pain for an Active Life, Mayo Clinic Press.
Sumeru, A., Sari, Y. & Anam, A. 2021, ‘Deteksi Dini dan Pencegahan Kerusakan Ginjal Melalui Pemeriksaan Tekanan Darah dan Glukosa Darah Secara Rutin Pada Kader Kesehatan Purwokerto’, Jurnal Of Community Health Development, vol. 2, no. 2, pp. 1–14.
Surrena, H. 2010, Handbook for Brunner and Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing, Lippincott Williams & Wilkins.
Buku
Kemenkes, R. 2018, Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Gejir, I.N., Agung, A.A.G., Ratih, I.A.D.K., Mustika, I.W., Suanda, I.W., Widiari, N.N. & Wirata, I.N. 2017, Media Komunikasi dalam Penyuluhan Kesehatan, Penerbit Andi.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.