RENOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL Ganoderma lucidum PADA TIKUS PUTIH MODEL GAGAL GINJAL AKUT YANG DIINDUKSI DIETILEN GLIKOL
Abstrak
Dietilen glikol (DEG) merupakan pelarut dengan rasa manis yang sering disalah gunakan sebagai pelarut obat sirop untuk pasien anak sehingga menyebabkan gangguan gagal ginjal akut.Penurunan fungsi ginjal ditandai dengan peningkatan kadar urea nitrogen dan kreatinin darah serta gangguan homeostatis cairan elektrolit darah seperti natrium, kalium, kalsium serta klorida. Ganoderma lucidum (jamur Ling Zhi) dikenal sebagai medicinal mushroom yang memiliki kandungan senyawa aktif antara lain triterpenoid dan flavonoid. Ganoderma diharapkan dapat sebagai pengganti obat kimiawi dan terapi hemolisis pada pasien anak dengan gagal ginjal akut. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi Ganoderma sebagai pelindung ginjal dari paparan dietilen glikol. Dua puluh empat ekor tikus digunakan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi enam kelompok dengan empat kali ulangan. Kelompok 1 sebagai kontrol sehat, kelompok 2 sebagai kontrol sakit yang diinduksi DEG dosis 5g/kgBB. Kelompok 3,4 dan 5 diberi Ganoderma selama 7 hari dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB dan 750 mg/KgBB dan diinduksi DEG dosis 5 g/kgBB selama 5 hari. Kelompok 6 sebagai pembanding diberi obat anti nefrotoksik dosis 5g/KgBB lalu diinduksi DEG selama 5 hari . Parameter yang diamati meliputi kadar urea nitrogen, kreatinin pada hari ke-13. Data dianalisis dengan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Kesimpulan Ekstrak G. lucidum dapat berfungsi sebagai renoprotektif pada tikus model gagal ginjal akut yang diinduksi DEG ditinjau dari kadar urea N dan kreatinin. Dosis ekstrak G. Lucidum yang cukup efektif sebagai renoprotektif yaitu dosis 500 mg/kg BB.
Referensi
Ahmad MF. 2018. Ganoderma lucidum: persuasive biologically active constituents and their health endorsement. Biomed Pharmacother. 107:507–519
Baby, S., Johnson, A. J., and Govindan, B. 2015. Secondary metabolites from Ganoderma. Phytochemistry 114, 66–101.
Bishop KS, Kao CH, Xu Y, Glucina MP, Paterson RR, Ferguson LR. 2015. From 2000 years of Ganoderma lucidum to recent developments in nutraceuticals. Phytochemistry. 114:56–65
Chen, S. (2020). The pharmacological effects of triterpenoids from Ganoderma lucidum and the regulation of its biosynthesis. Adv. Biol. Chem. 10 (2), 55–65.
Kruse JA. Methanol and ethylene glycol intoxication. Crit Care Clin, 2012; 28(4): 661– 11
Kunnummal Madathodi AR, Andrews MA, Madhavan I, 2015. Ethylene Glycol Poisoning; an Unusual Cause of Hyperglycemia: A Case Report. Asia Pac J Med Toxicol 4:55-7.
Lin, M. S., Yu, Z. R., Wang, B. J., Wang, C. C., Weng, Y. M. & Koo, M.,2015. Bioactive Constituent Characterization and Antioxidant Activity of Ganoderma lucidum Extract Fractionated by Supercritical Carbondioxide. Journal Sains Malays, 44(12), 1685-1691
Nisha, R., S. R. S. Kannan, K. T. Mariappan, and P. Jagatha.2014. Biochemical evaluation of creatinine and urea in patients with renal failure undergoing hemodialysis. Journal of Clinical Pathology and Laboratory Medicine 1(2): 01-05.
Salvatore, M. M., Elvetico, A., Gallo, M., Salvatore, F., DellaGreca, M., Naviglio, D. & Andolfi, A., 2020. Fatty Acids from Ganoderma lucidum Spores: Extraction, Identification and Quantification. Applied Sciences, 10(11),. 1-12
Ratnaningtyas,NI, Hernaya nti, Andarwati,S, Ekowati N, Purwati ES, Sukmawati D, 2018.Effects of Ganoderma lucidum extract on diabetic rats. Biosaintifika 10(3):642-647.
Singh, P., S. Khan, and R. K. Mittal. 2014. Renal function test on the basis of serum creatinine and urea in type-2 diabetics and nondiabetics. Bali Medical Journal. 3(1): 11-14.
Tanasescu A, Macovei RA, Tudosie MS.2014. Outcome of patients in acute poisoning with ethylene glycol--factors which may have influence on evolution. J Med Life;3:81-6.
Zhong, L.; Yan, P.; Lam, W.C.; Yao, L.; Bian, Z.2019. Coriolus versicolor and Ganoderma lucidum related natural products as an adjunct therapy for cancers: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Front. Pharmacol. 10 : 703.