IDENTIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN DAN KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI DONAN CILACAP

Abstract

Daerah Tangkapan Air (DTA) Sungai Donan penggunaan lahannya didominansi oleh hutan rawa, kebun, tegalan, pemukiman dan industri. Penggunaan lahan yang tidak menggunakan kaidah konservasi DAS berpotensi terhadap penurunan kualitas air sungai tersebut. Sumber pencemar yang masuk ke perairan dipengaruhi oleh jenis penggunaan lahan di Daerah Tangkapan Airnya dan limbah yang berasal dari kegiatan yang ada di dalam sungai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi penggunaan lahan dan berbagai kegiatan di DTA dan di sungai yang berpotensi menjadi penyebab penurunan kualitas air Sungai Donan, dan 2) mengetahui kualitas air Sungai Donan khususnya di sekitar lokasi kegiatan yang ada di sepanjang dan/atau di dalam Sungai Donan tersebut, dan 3) menentukan lokasi rencana monitoring kualitas air Sungai Donan. Metode penelitian menggunakan metode survai, data penggunaan lahan diambil berdasarkan Peta Rupa Bumi tahun 2022 kemudian dilakukan cheking lapangan, data kegiatan yang berpotensi terhadap penurunan kualitas air Sungai Donan didasarkan hasil inventarisasi di lapangan dan data sekunder dari Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan data kualitas air Sungai Donan merupakan data hasil monitoring Jasa Tirta I di 8 stasiun yaitu Hilir PT. Holcim, Hulu dan hilir PT. Pertamina, Muara Sungai Donan, Pelabuhan, RW I Pertamina, Muara Outlet Pertamina, Pelabuhan Tanjung Intan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DTA Sungai Donan penggunaan lahannya berupa kebun dan tegalan (18,3%), Hutan rawa (22,57%), pemukiman dan sawah irigasi (36,25%), dan sisanya sebanyak 22,95% berupa semak belukar, hutan, tanah berbatu, rumput dan badan air. Parameter kualitas air di sungai tersebut yang melebihi baku mutu kelas III adalah BOD dan COD, sedangkan di Pelabuhan, RW I Pertamina, Muara Outlet Pertamina, Pelabuhan Tanjung Intan parameter yang melebihi baku mutu kelas III adalah BOD, COD, TSS, TDS, Minyak/Lemak, dan detergent. Kegiatan yang berpotensi menurunkan kualitas air Sungai Donan adalah kegiatan pembuangan Limbah Pertamina, Pengerukan Sedimen Sungai, kegiatan PT.Holcim. Untuk mengendalikan pencemaran di Sungai Donan maka lokasi yang perlu dilakukan monitoring ada 3 lokasi yaitu di sekitar pembuangan limbah pertamina (7°43’0”S/ 108°59’49”E), di lokasi kegiatan pengerukan sedimen sungai (7°41’16”S/ 109°59’59”E),dan di sekitar kegiatan PT. Holcim (7°41’7”S/109°0’21”E).