FORMULASI NANOEMULSI MINYAK ATSIRI DAUN PALA (Myristica fragrans Houtt) SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI Propionibacterium acnes
Abstract
Minyak daun pala merupakan salah satu minyak atsiri yang memberi aktivitas biologis sebagai antibakteri. Efisien dan efektifitas minyak atsiri daun pala dapat ditingkatkan melalui teknologi nanoemulsi. Nanoemulsi mempunyai kapasitas kelarutan yang lebih tinggi daripada larutan miselar yang sederhana, serta lebih stabil daripada dispersi dan emulsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan karakterisasi nanoemulsi minyak atsiri daun pala serta aktivitasnya terhadap uji antibakteri Propionibacterium acnes. Pembuatan nanoemulsi menggunakan metode energi rendah menggunakan tween 80 sebagai surfaktan dan propilen glikol sebagai kosurfaktan dengan tiga variasi konsentrasi minyak yaitu 1, 3, dan 5%, selain itu juga dibuat formulasi emulsi dari minyak yang diencerkan dengan konsentrasi minyak yang sama dengan nanoemulsi. Karakterisasi nanoemulsi meliputi uji organoleptis, uji pH, uji sentrifugasi, uji freeze-thaw cycle, uji tipe nanoemulsi, uji viskositas, uji persen transmitan pengukuran distribusi ukuran partikel. Hasil pengujian organoleptis, sentrifugasi, dan freeze-thaw cycle nanoemulsi menunjukkan penampakan jernih dan stabil, sedangkan pada emulsi masih terdapat sediaan yang keruh dan kurang stabil. Hasil pengujian pH, tipe nanoemulsi, viskositas, persentase transmitan, dan distribusi ukuran partikel menunjukkan hasil yang baik dan sesuai dengan referensi. Emulsi memiliki pH, tipe emulsi, dan viskositas yang baik, namun emulsi dengan konsentrasi minyak daun pala 5% tidak dapat digolongkan sebagai emulsi yang baik karena memiliki persentase transmitan yang lebuh kecil dari 90% dan memiliki penampakan yang keruh. Hasil zona hambat antibakteri P. acne nanoemulsi 1, 3, 5% berturut-turut yaitu 13,035±0,475; 13,530±0,490; 14,805±0,265 mm. Hasil zona hambat yang diperoleh menunjukkan aktivitas antibakteri yang kuat.
References
Ali, H. H., & Hussein, A. A. (2017). Oral Nanoemulsions of Candesartan Cilexetil: Formulation, Characterization and In Vitro Drug Release Studies. Aaps Open. 3(1), 1-16.
Ali, S. M., & Yosipovitch, G. (2013). Skin pH: From Basic Science to Basic Skin Care. Acta dermato-venereologica. 93(3), 261-269.
Arif, I. (2022). Uji Aktivitas Analgesik Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Pala (Myristica fragrans) pada Mencit (Mus musculus) dengan Metode Induksi Asam Asetat. Skripsi. Purwokerto: FMIPA Universitas Jenderal Soedirman.
Colome, J.S. (2001). Laboratory Exercises in Microbiology. New York: West Publishing Company.
Devarajan, V. & Ravichandran, V. (2011). Nanoemulsions: as Modified Drug Delivery Tool. International Journal of Comprehensive Pharmacy. 2(4): 1-6.
Gupta, P.K., Gupta, S., Pandit, J.K., Kumar, A., & Sawaroop, P. (2010). Pharmaceutical Nanotechnology Novel Nanoemulsion High Energy Emulsification Preparation, Evaluation and Application. The Pharma Research. (3): 117-138.
Habibie, R.K.. (2022). Formulasi, Karakterisasi, dan Pengujian Potensi Tabir Surya Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Pala (Myristica Fragrans Houtt). Skripsi. Purwokerto: FMIPA Universitas Jenderal Soedirman.
Hapsari, E. (2015). Uji Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri) terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli. Skripsi. Pendidikan Biologi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Hasrawati, A., Hasyim, N., & Irsyad, N. A. (2016). Pengembangan Formulasi Mikroemulsi Minyak Sereh (Cymbopogon nardus) Menggunakan Emulgator Surfaktan Nonionik. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 3(1), 151-154.
Hermanto S, Muawanah A dan Wardhani P. (2010). Analisis Tingkat Kerusakan Lemak Nabati dan Lemak Hewani Akibat Proses Pemanasan. Jurnal Kimia Valensi UIN Syarif Hidayatullah. 1(6), 262-268.
Hidayah, N. D. (2016). Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Klika Anak Dara (Croton oblongus burm F.) terhadap Bakteri Penyabab Jerawat. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin.
Kristiani, M., Septiana L. R., Klara Y., & Meilina S. (2019). Formulasi dan Uji Aktivitas Nanoemulsi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Salmonella typhii. Jurnal Farmasi Indonesia. 16(1): 14-23.
Mudatsir, M. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Mikroba Dalam Air. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 7(1), 23-30.
Priya, S., Koland M., dan Suchetha K. N. (2015). Nanoemulsion Components Screening of Quetiapine Fumarate: Effect Of Surfactant and Co Surfactant. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 8(6): 136-140.
Quatrin, P. M., Verdi, C. M., de Souza, M. E., de Godoi, S. N., Klein, B., & Santos, R. C. V. (2017). Antimicrobial and antibiofilm activities of nanoemulsions containing Eucalyptus globulus oil against Pseudomonas aeruginosa and Candida sp. Microbial pathogenesis. 112, 230-242.
Rahmaniyah. (2018). Perbandingan Formulasi Sistem Nanoemulsi dan Nanoemulsi Gel Hidrokortison dengan Variasi Konsentrasi Fase Minyak Palm Oil. Skripsi. Malang: Farmasi-UIN.
Rastuti, U., Widyaningsih S., Kartika, D. & Ningsih D.R. (2013). Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Pala dari Banyumas terhadap Stapylococcus aureus dan Escherichia coli serta Identifikasi Senyawa Penyusunannya, Jurnal Ilmiah KimiaI. 8: 197-203.
Rowe, R. C., Sheskey, P., & Quinn, M. (2009). Handbook of pharmaceutical excipients. Libros Digitales-Pharmaceutical Press.
Tully, C.H. dan M. A. Wibowo. (2019). Antibakteri Minyak Atsiri Daun Pala Segar dan Kering (Myristica fragrans Houtt.) dari Pulau Lemukutan terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 8(1): 86-90.
Utami, S. S. (2012). Formulasi dan Uji Penetrasi in Vitro Nanoemulsi, Nanoemulsi Gel, dan Gel Kurkumin. Skripsi. Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Vior, M.C.G., Monteagudo E., Dicelio L.E., & Awruch A. 2011. A Comparative Study of A Novel Lipophilic Phthalocyanine Incorporates into Nanoemulsion Formulations: Photophysics, Size, Solubility and Thermodynamic Stability. Dyes and Pigments. 91: 208-214.
Yuliasari & S. Hamdan (2012) Karakterisasi Nanoemulsi Minyak Sawit Merah yang Disiapkan dengan High Pressure Homogenizer. Prosiding Insinas. Bandung, Asdep Relevansi Program Riptek, Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi. 25-28.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
