ANALISIS DESKRIPTIF KEMATIAN IBU SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator kesejahteraan masyarakat suatu negara. AKI di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 207 per 100.000 KH berada diatas target Renstra yaitu 190 per 100.000 KH. Data terbaru kasus kematian ibu di Kabupaten Banyumas berdasarkan informasi dari Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Kabupaten Banyumas selama tahun 2022 ditemukan 24 kasus baru kematian ibu yang tersebar di 14 Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah eksplorasi deskriptif kematian ibu di Kabupaten Banyumas tahun 2022. Penelitian ini menggunakan studi case series pada 24 kasus kematian ibu hasil dari AMP (Audit Maternal Perinatal). Lokasi penelitian di 14 puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Kematian ibu di Kabupaten Banyumas tahun 2022 berdasarkan usia tertinggi pada usia 20-35 tahun (58,3%) dengan tingkat pendidikan terakhir terbanyak adalah SMP (45,8%). Tiga penyebab kematian ibu tertinggi adalah Preeklampsia/eklampsia (45,8%), perdarahan (29,2%), dan penyakit infeksi (12,5%). Kematian ibu yang ditolong oleh dokter 16 orang (66,7%), dan ditolong oleh bidan 8 orang (33,3%). Jumlah paritas terbanyak pada anak ≤ 4 (91,7%). Periode maternal terbanyak kematian ibu di masa nifas (70,8%). Tempat meninggal ibu terbanyak di RS ( 87,5%), perjalanan (8,3%), dan di rumah (4,2%). Kematian ibu berdasarkan riwayat penyakit penyerta (37,5%), Kurang Energi Kronis (66,7%), dan anemia (58,3%). Frekuensi ANC terbanyak ≥ 6 kali (75%) serta pernah menggugurkan kandungan sebesar 16,7%. Kematian ibu di Kabupaten Banyumas tahun 2022 banyak disebabkan oleh preeklampsia/eklampsia, KEK, dan anemia. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya, sehingga dapat digunakan untuk pembuatan kebijakan dan intervensi yang efektif dan efisien dalam menurunkan AKI Kabupaten Banyumas.
References
World Health Organization. Maternal mortality Evidence Brief. Geneva; 2020.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Vol. 1227. Jakarta; 2020. 496 p. Available from: website: http://www.kemkes.go.id
Saefudin. Gambar Faktor Penyebab Ibu Hamil Resiko Tinggi di Polindes Sambikerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2018;2(2):2–8.
Respati SH, Sulistyowati S, Nababan R. Analisis Faktor Determinan Kematian Ibu di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Indonesia. J Kesehat Reproduksi. 2019;6(2):52.
Sri H, Mubarokah K. Kondisi Demografi Ibu dan Suami pada Kasus Kematian Ibu. Higeia J Public Heal Res Dev [Internet]. 2019;3(5):99–108. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Jaelani M, Simanjuntak BY, Yuliantini E. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Ibu di Kota Bukittinggi. J Kesehat Menara Ilmu. 2020;8(3):358.
Prihesti US, Nurdiati DS, Ganap EP. Tren dan Faktor Risiko Kematian Maternal di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta tahun 2012-2017. J Kesehat Reproduksi. 2019;6(2):44.
Nur R, Sese RGC, Patui NS, Fajriah RN. Detection mapping of women with high-risk pregnancy in antenatal care in kamonji public health center, Palu City, Indonesia. Syst Rev Pharm. 2020;11(2):642–7.
Moyo N, Makasa M, Chola M, Musonda P. Access factors linked to maternal deaths in Lundazi district, Eastern Province of Zambia: A case control study analysing maternal death reviews. BMC Pregnancy Childbirth. 2018;18(1):1–9.
Latt SM, Milner A, Kavanagh A. Abortion laws reform may reduce maternal mortality: An ecological study in 162 countries. BMC Womens Health. 2019;19(1):1–9.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2021. Vol. 48, Pemerintah Kabupaten Banyumas Dinas Kesehatan. Kabupaten Banyumas; 2021. 6–11 p.
Nasution L. Statistik Deskriptif. Jakarta; 2017.
WHO. Maternal Mortality [Internet]. 2018. Available from: https://who.int
Joint Comitte. Reducing Maternal and Neonatal Mortality in Indonesia : Saving Lives, Saving the Future. Washington DC: National Academies Press US; 2015.
Menon R FS. Infection and the role of infl ammation in preterm premature rupture of the membranes. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. NCBI. 2018;21(3):467–9.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2018.
Siregar NY, Kias CF, Nurfatimah N, Noya F, Longgupa LW, Entoh C, et al. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. J Bidan Cerdas. 2021;3(1):18–24.
Sasono HA, Husna I, Zulfian Z, Mulyani W. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Beberapa Wilayah Indonesia. J Med Malahayati. 2021;5(1):59–66.
Imelda, Manurung E, Mau Kuru M, Hinga IAT, Asa S, Sir AB, et al. Analisis Faktor Resiko Kematian Ibu di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Media Kesehatan Masyarakat. 2022;4(1):18–26. Available from: https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM
Domaria, Putra BK, Hayat IR, Andini D. The Relationship Between Ante Natal Care Compliance With The Selection Of Birth Attendants In Pematang Tengah Village , Pematang. 2018;7(1):45–50.
Purba NH. Analisis dan Pencatatan Pelaporan Kematian Maternal. HIGEIA (Journal Public Heal Res … [Internet]. 2020;4(3):411–22. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/35591
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
