PENGARUH KONSENTRASI PEG TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN DARI KULIT JAGUNG DALAM PENURUNAN NILAI BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR BATIK
Abstract
Teknologi membran merupakan teknologi terbarukan yang banyak dipelajari dan berkembang sangat pesat. Serbuk kulit jagung berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan membrane, yakni membrane selulosa asetat. Serbuk kulit jagung disintesis menjadi selulosa asetat melalui proses asetilasi. Selulosa asetat digunakan untuk pembuatan membran yang akan diaplikasikan untuk menurunkan kadar BOD dan COD pada limbah cair batik. Membran selulosa asetat dari serbuk kulit jagung dibuat dengan dua variasi konsentrasi aditif yaitu 6 dan 12%. Hasil penelitian menunjukkan aditif 6% memiliki nilai fluks air sebesar 29,167 L.m-2.jam-1 dan fluks limbah sebesar 26,576 L.m-2.jam-1, sedangkan aditif 12% memiliki nilai fluks air sebesar 33,777 L.m-2.jam-1 dan fluks limbah sebesar 32,495 L.m-2.jam-1. Persentase penurunan BOD dan COD pada membran aditif 6% adalah sebesar 57,163 dan 64,706% sedangkan pada membran aditif 12% adalah sebesar 42,873 dan 52,941%.
References
Anggraeny, Y.N., Umiyasih, U., & Krishna, N.H. (2006). Potensi Limbah Jagung Siap Rilis sebagai Sumber Hijauan Sapi Potong. Bogor: Puslitbang Peternakan.
Apriani, R., Kamilia, M., & Taufiqur, R. (2017). Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 9(2), 91-98.
Asparingga, H., Syahbanu, I., & Alimuddin, A. (2018). Pengaruh Volume Anhidrida Asetat pada Sintesis Selulosa Asetat dari Sabut Kelapa (Cocus nucifera L.). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 7(3), 10-17.
Gaol, M., Sitorus, R., Yanthi, S., Surya, L., & Manurung, R. (2013). Pembuatan Selulosa Asetat dari α-Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia, 2(3), 33-39.
Gustian, I., & Morina, A. (2009). Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Asetat dari Selulosa Nata de Coco melalui Asetilasi dengan Katalis Asam Peklorat (HClO4). Jurnal Gradien, 1(1), 415-421.
Husni, D., Rahim, E., & Ruslan, R. (2018). Pembuatan Membran Selulosa Asetat dari Selulosa Pelepah Pohon Pisang. Jurnal Riset Kimia, 4(1), 41-52.
Krik, R. E., & Othomer, D. F. (1993). Encyclopedia of Polymer Science and Technology. New York: Interscience.
Masaoka, S., Ohe, T., & Sakota, N. (1993). Production of cellulose from glucose by Acetobacter xylinum. Journal of Fermentation and Bioengineering, 75(1), 18-22.
Meenakshi, P., S.E., N., Rajini, R., Venkateswarlu, U., Rose, C., & Sastry, T. (2002). Mechanical and microstructure studies on the modification of CA film blending with PS. Bull. Mater. Sci, 25(1), 25-29.
Mulder, M. (1996). Basic Principle of Membrane Technology (2nd ed.). Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Purwono, & Hartono, R. (2005). Bertanam Jagung Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rachmadetin, J. (2010). Pengaruh Penambahan Polistirena terhadap Sifat Membran Selulosa Asetat Berbahan Dasar Limbah Tahu. Widyariset, 13(2), 141-146.
Rini, P., Hastuti, R., & Gunawan. (Januari, 2008). Pengaruh Komposisi Polietilen Glikol (PEG) dalam Membran Padat Silika dari Sekam Padi dan Aplikasinya untuk Dekolorisasi Limbah Cair Batik. Dikutip tanggal 25 Maret 2023 dari Universitas Diponegoro: https://researchgate.net/.
Saljoughi, E., Amirilargani, M., & Mohammadi, T. (2010). Effect of PEG Additive and Coagulation Bath Temperature on The Morphology, Permeability and Thermal/Chemical Stability pf Asymmetric CA Membranes. Desalination, 262(3), 72-78.
Seto, A., & Sari, A. (2013). Pembuatan Selulosa Asetat Berbahan Dasar Nata De Soya. Jurnal Konversi, 2(2), 1-12.
Standar Nasional Indonesia 19-6449:2000. (2000). Metode pengujian koagulasi-flokulasi. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Standar Nasional Indonesia 6989.72:2009. (2009). Air dan air limbah-Bagian 72: Cara uji kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Standar Nasional Indonesia 6989.73:2019. (2019). Air dan air limbah-Bagian 73: Cara uji kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Sugijopranoto, L., Nugraheni, B., & Nafi'ah, R. (2017). Uji Kemampuan Membran Selulosa-Na2EDTA dari Limbah Kulit Jagung dalam Mengikat Ion Logam Pb2+ pada Larutan Pb(NO3)2. Media Farmasi Indonesia, 11(1), 1-11.
Sumarwan, U. (2016). Perubahan Pola Konsumsi Pangan Beras, Jagung dan Terigu Konsumen Periode 1999-2009 dan Implikasinya bagi Pengembangan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berbasis Pangan. Jurnal Pangan, 19(2), 157-168.
Wenten, I. (2000). Teknologi Membran Industrial. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wenten, I. G., Hakim, A., Khoiruddin, & Aryanti, P. (2013). Lecture Note: Polarisasi Konsentrasi dan Fouling pada Membran . Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Widyaningsih, S., Ayusnika, R., Gunawan, H., Ismawati, Nugroho, M., & Apriliani, R. (2014). Membran Komposit CA-PS Pemisah Limbah Batik (Rhodamine B) dengan "Dead-End" Membrane Reactor. Pharmacy, 11(2), 200-214.
Yang, L., Hsiao, W., & Chen, P. (2001). Chitosan-cellulose Composite Membrane for Affinity Purification of Biopolymers and Immunoadsorption. Elsveir, 197(2), 185-197.
Zulfi, F., Dahlan, K., Sugita, P. (2014). Karakteristik Fluks Membran dalam Proses Filtrasi Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Jurnal Biofisika, 10(1), 19-29.
Apriani, R., Kamilia, M., & Taufiqur, R. (2017). Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 9(2), 91-98.
Asparingga, H., Syahbanu, I., & Alimuddin, A. (2018). Pengaruh Volume Anhidrida Asetat pada Sintesis Selulosa Asetat dari Sabut Kelapa (Cocus nucifera L.). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 7(3), 10-17.
Gaol, M., Sitorus, R., Yanthi, S., Surya, L., & Manurung, R. (2013). Pembuatan Selulosa Asetat dari α-Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia, 2(3), 33-39.
Gustian, I., & Morina, A. (2009). Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Asetat dari Selulosa Nata de Coco melalui Asetilasi dengan Katalis Asam Peklorat (HClO4). Jurnal Gradien, 1(1), 415-421.
Husni, D., Rahim, E., & Ruslan, R. (2018). Pembuatan Membran Selulosa Asetat dari Selulosa Pelepah Pohon Pisang. Jurnal Riset Kimia, 4(1), 41-52.
Krik, R. E., & Othomer, D. F. (1993). Encyclopedia of Polymer Science and Technology. New York: Interscience.
Masaoka, S., Ohe, T., & Sakota, N. (1993). Production of cellulose from glucose by Acetobacter xylinum. Journal of Fermentation and Bioengineering, 75(1), 18-22.
Meenakshi, P., S.E., N., Rajini, R., Venkateswarlu, U., Rose, C., & Sastry, T. (2002). Mechanical and microstructure studies on the modification of CA film blending with PS. Bull. Mater. Sci, 25(1), 25-29.
Mulder, M. (1996). Basic Principle of Membrane Technology (2nd ed.). Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Purwono, & Hartono, R. (2005). Bertanam Jagung Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rachmadetin, J. (2010). Pengaruh Penambahan Polistirena terhadap Sifat Membran Selulosa Asetat Berbahan Dasar Limbah Tahu. Widyariset, 13(2), 141-146.
Rini, P., Hastuti, R., & Gunawan. (Januari, 2008). Pengaruh Komposisi Polietilen Glikol (PEG) dalam Membran Padat Silika dari Sekam Padi dan Aplikasinya untuk Dekolorisasi Limbah Cair Batik. Dikutip tanggal 25 Maret 2023 dari Universitas Diponegoro: https://researchgate.net/.
Saljoughi, E., Amirilargani, M., & Mohammadi, T. (2010). Effect of PEG Additive and Coagulation Bath Temperature on The Morphology, Permeability and Thermal/Chemical Stability pf Asymmetric CA Membranes. Desalination, 262(3), 72-78.
Seto, A., & Sari, A. (2013). Pembuatan Selulosa Asetat Berbahan Dasar Nata De Soya. Jurnal Konversi, 2(2), 1-12.
Standar Nasional Indonesia 19-6449:2000. (2000). Metode pengujian koagulasi-flokulasi. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Standar Nasional Indonesia 6989.72:2009. (2009). Air dan air limbah-Bagian 72: Cara uji kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Standar Nasional Indonesia 6989.73:2019. (2019). Air dan air limbah-Bagian 73: Cara uji kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Sugijopranoto, L., Nugraheni, B., & Nafi'ah, R. (2017). Uji Kemampuan Membran Selulosa-Na2EDTA dari Limbah Kulit Jagung dalam Mengikat Ion Logam Pb2+ pada Larutan Pb(NO3)2. Media Farmasi Indonesia, 11(1), 1-11.
Sumarwan, U. (2016). Perubahan Pola Konsumsi Pangan Beras, Jagung dan Terigu Konsumen Periode 1999-2009 dan Implikasinya bagi Pengembangan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berbasis Pangan. Jurnal Pangan, 19(2), 157-168.
Wenten, I. (2000). Teknologi Membran Industrial. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wenten, I. G., Hakim, A., Khoiruddin, & Aryanti, P. (2013). Lecture Note: Polarisasi Konsentrasi dan Fouling pada Membran . Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Widyaningsih, S., Ayusnika, R., Gunawan, H., Ismawati, Nugroho, M., & Apriliani, R. (2014). Membran Komposit CA-PS Pemisah Limbah Batik (Rhodamine B) dengan "Dead-End" Membrane Reactor. Pharmacy, 11(2), 200-214.
Yang, L., Hsiao, W., & Chen, P. (2001). Chitosan-cellulose Composite Membrane for Affinity Purification of Biopolymers and Immunoadsorption. Elsveir, 197(2), 185-197.
Zulfi, F., Dahlan, K., Sugita, P. (2014). Karakteristik Fluks Membran dalam Proses Filtrasi Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Jurnal Biofisika, 10(1), 19-29.
Published
2024-02-06
How to Cite
LINAWATI, Shinta et al.
PENGARUH KONSENTRASI PEG TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN DARI KULIT JAGUNG DALAM PENURUNAN NILAI BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR BATIK.
Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 160-176, feb. 2024.
ISSN 2985-9042.
Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/10316>. Date accessed: 23 feb. 2025.
doi: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2024.13.1.10316.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
