BENARKAH PEREMPUAN TIDAK HADIR DALAM DINAMIKA KEMARITIMAN DAN ISLAMISASI DI PESISIR UTARA JAWA?
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika kemaritiman di pesisir utara Jawa yang diikuti oleh proses Islamisasi beserta kemungkinan keikutsertaan tokoh perempuan di dalamnya. Studi mengenai hal tersebut menarik karena dalam dinamika perubahan sosial-politik di masyarakat, kaum perempuan seringkali dianggap tidak hadir dan menjadi tokoh yang terlupakan. Penelitian ini menggunakan studi pustaka didukung sumber data dan analisis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kemaritiman dan Islamisasi di pesisir utara Jawa telah mengubah pola hidup masyarakat lokal dari mengandalkan kehidupan agraris menjadi perdagangan seiring menguatnya peran pedagang Arab maupun China yang memasuki wilayah pesisir utara Jawa. Pada saat bersamaan, lahir pula kaum elite lokal yang memiliki peran penting dalam perdagangan dan relatif tidak menjadi bagian dari penguasa Kerajaan Mataram. Konteks sosial-politik demikian mengiringi pertumbuhan Islam di wilayah tersebut. Di sisi lain, sebagaimana banyak catatan sejarah lain di negeri ini, kontribusi kaum perempuan tidak banyak ditulis. Sungguhpun demikian, bukan berarti kaum perempuan tidak hadir pada masa-masa itu. Tulisan ini mencatat sedikit dari tokoh perempuan yang dapat teridentifikasi, sebagai pedagang utama (pengusaha) maupun ratu ataupun panglima perang di pesisir utara Jawa. Implikasinya, diperlukan penelusuran yang lebih mendalam dan luas untuk menunjukkan peran penting kaum perempuan dalam dinamika perubahan masyarakat yang seringkali tidak banyak ditulis oleh sejarah.
References
Bernard HM, Vlekke, (2015). Nusantara, Sejarah Indonesia, Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.
George, Mary W, (2001). The Elements of Library Research: What Every Student Needs to Know, Princeton: Princeton University Press.
Hamid, Abd Rahman, (2018). Sejarah Maritim Indonesia, Yoyakarta: Penerbit Ombak.
Lombard, Denys, (2008). Nusa Jawa Silang Budaya, 2008. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mangunwijaya, YB, (2008). Rara Mendut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marwah Sofa, Pratiwi Catur, Okta, Ramadhanti, Wita, (2022). Perempuan dalam Tradisi Masyarakat Pesisir Kilen : Sudut Pandang Sistem Sosial-Ekonomi, Politik, Agama, dan Budaya, Laporan Penelitian Dasar, Kemendikbudristek.
Ricklefs, M, (2011). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Ananta Toer, Pramoedya, (2002). Arus Balik. Jakarta : Hasta Mitra.
Permadeli, Risa, (2015). Dadi Wong Wadon, Representasi Sosial Perempuan di Era Modern, Jakarta: Ifada.
Muljana, Slamet, (2009). Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara, Yogyakarta : LkiS.
Silbergh, David M, (2001). Doing Dissertations in Politics: A Student Guide, London: Routledge.
S Wintala, (2016). Politik dalam Sejarah Kerajaan Jawa. Yogyakarta: Araska.
Yahya, Burhan, Marwah, Sofa, Pratiwi, Oktafiani Catur, Ramadhanti, Wita, (2022), Dinamika Islam Masyarakat Utara Jawa, Prosiding Seminar LPPM Unsoed Pengembangan Sumberdaya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan, 4-5 Oktober.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.