Sosialisasi dan Realisasi Hasil Pengukuran Geolistrik untuk Eksplorasi Sumber Air Tanah di Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga

  • Muhammad Sehah Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.sa.2021.2.02.4868

Abstrak

Abstrak – Kekeringan merupakan bencana yang sering terjadi di Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Untuk membantu permasalahan ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman telah bekerjasama dengan tim Wakaf Sumur Indonesia untuk melakukan pengukuran geolistrik hingga pembuatan sumur bor di komplek Masjid Al-Jihad. Hasil pengukuran geolistrik menunjukkan bahwa lapisan akuifer diperoleh pada kedalaman lebih dari 30,72 m dan nilai resistivitas sebesar 15,05 m. Sosialisasi hasil pengukuran geolistrik untuk eksplorasi sumber air tanah di Masjid Al-Jihad Desa Metenggeng telah dilakukan dengan respon yang sangat baik dari khalayak sasaran. Pembuatan dan serah terima sumur berberkedalaman 50 m juga telah terealisasi dengan baik. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan PKM yang cukup kuat adalah kesediaan dan realisasi khalayak sasaran untuk memelihara kelestarian sumur bor tersebut sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dalam waktu yang lama

Diterbitkan
2021-12-02
##submission.howToCite##
SEHAH, Muhammad. Sosialisasi dan Realisasi Hasil Pengukuran Geolistrik untuk Eksplorasi Sumber Air Tanah di Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Jurnal Serambi Abdimas, [S.l.], v. 2, n. 02, p. 83-88, dec. 2021. ISSN 2723-4738. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/sa/article/view/4868>. Tanggal Akses: 13 sep. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.sa.2021.2.02.4868.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##