MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Abstract
Diabetes melitus termasuk dalam penyakit tidak menular yang kronis disebabkan oleh gangguan metabolisme di organ pankreas ditandai dengan peningkatan kadar gula darah melebihi normal. Wilayah Asia Tenggara yang didalamnya temasuk negara Indonesia menempati peringkat ke-3 di dunia dengan prevalensi penderita diabetes melitus mencapai 11.3%. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-7 di antara 10 negara dengan penderita diabetes melitus terbanyak mencapai 10,7 jiwa. Diabetes melitus dapat bermanifestasi menjadi penyakit lain salah satunya kelainan-kelainan di rongga mulut. Bentuk manifestasi diabetes melitus di rongga mulut yang umum ditemui antara lain, Oral Infection (Candidiasis), Xerostomia, Penyakit Periodontal, Recurrent Dental Caries, Burning mouth sensation (berkaitandengan xerostomia), Taste Dysfunction, Oral Mucosa Alteration (Lichen Planus), Poor Oral Wound Healing. Dalam tinjauan literatur ini menjelaskan mengenai penyakit sistemik diabetes melitus, pemeriksaan penunjang diagnosis dan tatalaksana manifestasi oral diabetes melitus. Tatalaksana manifestasi oral diabetes melitus tidak hanya berfokus pada penanganan penyakit yang ada di rongga mulut, namun lebih diutamakan untuk menghilangkan faktor etiologi serta menghindari faktor predisposisi.