PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT

  • Rafika Zamri Universitas Jenderal Soedirman
  • Wahyudin Wahyudin universitas jenderal soedirman
  • Arfi Nurul Hidayah Universitas Jenderal Soedirman
  • Diyah Woro Dwi Lestari Universitas Jenderal Soedirman
  • Rani Afifah Nur Hestiyani Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Latar Belakang: Hospitalisasi mengharuskan pasien melakukan perawatan di Rumah Sakit. Hal tersebut dapat menjadi stressor bagi beberapa pasien.  Interaksi dengan tenaga kesehatan dan keluarga dapat mengurangi stres pada pasien. Selain itu, dukungan sosial dari teman juga dapat meningkatkan status kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan tingkat stres pasien rawat inap di Rumah Sakit.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 30 orang pasien rawat inap ruang perawatan interna Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.


Hasil: Pada penelitian ini 86,7% pasien memiliki tingkat stres normal. Persepsi dukungan sosial yang tinggi banyak diberikan oleh keluarga. Nilai signifikasi pada uji korelasi antara tingkat stres pasien rawat inap dengan persepsi dukungan keluarga 0,703, teman 0,815 dan significant others 0,249 (p<0,005). Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antarvariabel.


Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara persepsi dukungan keluarga, teman dan significant others dengan tingkat stres pasien rawat inap rumah sakit.

Published
2023-02-14
How to Cite
ZAMRI, Rafika et al. PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT. Medical and Health Journal, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 110-123, feb. 2023. ISSN 2807-3541. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/mhj/article/view/8247>. Date accessed: 19 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.mhj.2023.2.2.8247.
Section
Articles