HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN KEJADIAN RETINOPATI DIABETIKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Studi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto
Abstract
Retinopati diabetika merupakan bentuk komplikasi mikrovaskular dari Diabetes Melitus tipe 2. Retinopati diabetika merupakan penyebab gangguan penglihatan terbanyak kelima di dunia. Faktor risiko yang berpengaruh pada timbulnya retinopati diabetika adalah kadar trigliserida. Diabetes Melitus tipe 2 menempati urutan keempat sebagai penyakit dengan pasien terbanyak di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar trigliserida dengan kejadian retinopati diabetika pada pasien Diabetes Melitus tipe II di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Metode penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan study cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 34 pasien Diabetes Melitus tipe 2 di PROLANIS FKTP Klinik Tanjung, pengambilan sampel menggunakan metode Consecutive Sampling. Data kadar trigliserida diambil dari pemeriksaan laboratorium darah. Data retinopati diabetika diambil berdasarkan diagnosis dokter spesialis mata. Analisis hipotesis menggunakan Chi Square 2x2. Hasil analisis bivariat antara kadar trigliserida dengan kejadian retinopati diabetika menggunakan Chi-Square 2x2 menunjukan p value : 0,09 . Hal tersebut menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara kadar trigliserida dengan kejadian retinopati diabetika (p>0,05). Tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar trigliserida dengan kejadian retinopati diabetika di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tanjung Purwokerto.