EFEKTIVITAS PEMBERIAN JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI ANTIEMETIK PADA IBU HAMIL
Abstrak
Mual dan muntah dalam kehamilan merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil trimester pertama. Hal ini dapat terjadi karena ada peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam plasenta. Berbagai terapi dapat dilakukan sebagai antiemetik pada ibu hamil, salah satunya adalah terapi tradisional pemberian jahe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review dari jurnal internasional dan nasional yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Database yang digunakan yaitu Google Scholar, PubMed, dan Garuda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efektivitas pemberian jahe sebagai antiemetik pada ibu hamil. Jahe dapat mengurangi mual muntah dengan memodulasi efek saluran gastrointestinal seperti kontraksi otot polos dan menstimulasi motilitas lambung, menghambat reseptor 5-HT3 pada sistem saraf pusat, menghambat efek karminatif, menurunkan efek cisplatin, dan memiliki efek seperti dimenhidrinat. Pemberian seduhan jahe yang diberikan 2 kali sehari selama 4-7 hari menunjukkan penurunan kejadian mual muntah pada ibu hamil. Aromaterapi jahe sebanyak 5 ml selama 4 hari berturut-turut dapat menurunkan kejadian mual muntah pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum. Pemberian jahe dapat mengurangi mual muntah pada ibu hamil.
