VITAMIN D PADA PASIEN ACNE VULGARIS DAN KORELASI DENGAN LUARAN KLINIS: REVIEW SISTEMATIK
Abstrak
Latar Belakang: Vitamin D diduga memiliki peran dalam patogenesis acne vulgaris melalui efek antiinflamasi. Penelitian terkait hubungan vitamin D dengan derajat keparahan acne vulgaris masih menunjukkan hasil yang beragam. Tujuan: Mengetahui korelasi antara kadar vitamin D dengan derajat keparahan klinis pada pasien acne vulgaris. Metode: Review sistematik ini menggunakan basis data Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct. Dari 362 artikel, 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara naratif. Hasil: Dari 13 studi, 4 menunjukkan perbedaan bermakna kadar vitamin D serum antar derajat keparahan akne. Sementara 9 lainnya tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Satu studi menunjukkan perbedaan bermakna kadar vitamin D jaringan dengan derajat keparahan. Kesimpulan: Secara keseluruhan, hasil masih inkonsisten. Terdapat bukti risiko defisiensi vitamin D lebih tinggi dan penurunan kadar vitamin D jaringan pada penderita akne vulgaris seiring peningkatan derajat keparahan. Diduga hal ini berkaitan dengan peran vitamin D dalam menekan inflamasi. Diperlukan studi lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor perancu untuk memperjelas asosiasi ini.