Pemberdayaan Kader Tani Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Dan Kecelakaan Kerja Di Desa Tambaksari Kidul Sumbang
Abstract
Desa Tambaksari Kidul Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas merupakan desa dengan sebagian besar penduduknya adalah adalah petani, kelompok pekerja yang rentan terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja akibat pekerjaan dan paparan lingkungan kerja. Petani adalah kelompok pekerja informal yang belum memiliki jaminan kesehatan kerja. Untuk itu diperlukan peningkatan pemahaman mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3) petani, agar perilaku salah dalam bekerja dapat dicegah secara mandiri. Pendekatan dilakukan pada kader tani sebagai agen perubahan pada kelompok tani. Kader tani berperan sebagai role model dan sekaligus sebagai penyuluh melalui kegiatan pelatihan. Metode pelaksanaan meliputi penyusunan modul dan media penyuluhan melalui focus group discussion, pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan pada 30 orang petani perwakilan secara proporsional berdasarkan jumlah anggota dari 4 kelompok tani. Materi pelatihan meliputi kesehatan kerja, kecelakaan kerja dan pertolongan pertama, dan public speaking. Metode pelatihan dengan paran, diskusi dan role play. Pemateri adalah tenaga ahli K3 dari FK Unsoed, tenaga penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas dan pakar komunikasi public. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk menilai proses dan output kegiatan. Hasil evaluasi output didapatkan pengetahuan meningkat dari rata-rata 58 menjadi 63. Evaluasi proses didapatkan 57% peserta menilai materi sangat baik, waktu 43% sangat sesuai, penyampaian 57% sangat menarik. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader untuk melakukan penyuluhan pada anggota kelompok tani.