Peningkatan Kemampuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Siswa/i Tunarungu Di SLB B Yakut Purwokerto
Abstract
Siswa tunarungu memiliki keterbatasan fisik dalam mendengar dan umumnya diikuti oleh gangguan bicara.. Keterbatasan ini menjadi hambatan bagi penyandang tunarungu untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang nantinya akan menentukan sikap dan tindakan anak dalam menjaga kebersihan rongga mulutnya . SLB B Yakut Purwokerto merupakan sekolah untuk siswa tunarungu wicara yang terletak di daerah Kranji, Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan dalam untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tunarungu di SLB B Yakut Purwokerto. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa tunarungu SLB B Yakut Purwokerto berjumlah 74 siswa dari usia TK hingga SMA. Metode kegiatan ini berupa pemberian edukasi melalui demonstrasi sikat gigi dengan phantom gigi didampingi guru dan pemeriksaan gigi dan mulut. Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan angka karies yang cukup tinggi. Hasil pemeriksaan rongga mulut akan diserahkan kepada pihak sekolah dan orang tua agar dapat ditindaklanjuti.