Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Thalasemia di Banyumas Raya Melalui Kegiatan Pelatihan Usaha Kain Ecoprint dan Shibotik
Abstract
Penyandang thalassemia menghadapi tantangan yang signifikan terutama tantangan fisik, psikologis dan ekonomi. Keterbatasan fisik dan kewajiban melakukan transfusi darah secara rutin membatasi para penyandang dalam kegiatan ekonomi. Keterbatasan partisipasi ini dimungkinkan berpengaruh pada kondisi perekonomian mereka. Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman berinisiatif untuk menginisiasi kegiatan yang sekiranya dapat menjawab tantangan ini. Kegiatan yang dimaksudkan ialah pelatihan keterampilan pembuatan kain shibori dan ecoprint bagi anggota perkumpulan penyandang thalasemia di Banyumas Raya. Tujuan dilakukan kegiatan ini selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha kain shibori dan ecoprint, juga untuk mengakrabkan sesama anggota perkumpulan dan memperluas jejaring. Tim Pengabdi berkerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Talasemia Indonesia (PPTI) cabang Banyumas. Metode yang dilakukan meliputi pemberian materi di kelas, praktek bersama ahli dan diskusi mengenai potensi pengembangan usaha. Peserta pelatihan mengapresiasi upaya tim pengabdi dan memberikan evaluasi secara kualitatif.