Penguatan Keterampilan Komunikasi Efektif Dokter Dalam Proses Informed Consent Dengan Role Play

  • Miko Ferine Universitas Jenderal Soedirman
  • Arfi Nurul Hidayah Universitas Jenderal Soedirman
  • Amalia Amalia Universitas Jenderal Soedirman
  • Diyah Woro Dwi Lestari Universitas Jenderal Soedirman
  • Khusnul Muflikhah Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.linggamas.2024.2.1.12943

Abstrak

Jumlah kasus tuntutan hukum terhadap dokter (sengketa medik) di Indonesia semakin meningkat. Proses komunikasi yang kurang efektif dalam memberikan informasi medik memberikan kontribusi besar. Meskipun telah dilaksanakan proses Informed consent, pasien sering mengikuti prosedur medik tertentu tanpa pemahaman yang lengkap dan relevan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian dokter mengenai pentingnya pemahaman pasien terhadap berbagai prosedur medik yang akan dilaksanakan dan menguatkan keterampilan komunikasi efektif dalam proses informed consent dengan metode role play. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang Banyumas. Kegiatan ini diikuti oleh dokter umum di wilayah Banyumas. Kenaikan rerata nilai pre-tes dan post-test menunjukkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan dengan metode role play ini bermanfaat bagi para peserta kegiatan.

Diterbitkan
2024-09-05
##submission.howToCite##
FERINE, Miko et al. Penguatan Keterampilan Komunikasi Efektif Dokter Dalam Proses Informed Consent Dengan Role Play. Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 37-48, sep. 2024. ISSN 3024-8469. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/linggamas/article/view/12943>. Tanggal Akses: 26 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.linggamas.2024.2.1.12943.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##