ANALISIS HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA (INTERPERSONAL) DAN PERILAKU BERISIKO DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA MAYANGREJO, KECAMATAN KALITIDU, KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis yang kejadian terus mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diantaranya yaitu faktor lingkungan, umur, pengetahuan, sikap, dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga (interpersonal) dan perilaku berisiko dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian analitik desain cross sectional dengan populasi penduduk sejumlah 3.024 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Lemeshow dan diperoleh sampel sejumlah 67 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan ke rumah penduduk dan analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Dari 67 responden mayoritas merupakan penduduk dengan kategori pendidikan SD 56,72%, usia 21-40 dan 41-60 tahun masing-masing 44,78%, lokasi tempat tinggal di Gempol 43,28%, berjenis kelamin perempuan 62,69%, tidak bekerja 61,19%, dukungan keluarga (interpersonal) tinggi 79,10%, perilaku berisiko baik 76,12%. Hasil analisis Uji Chi-Square antara dukungan keluarga (interpersonal) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro menunjukkan nilai p-value = 0,12 yang artinya tidak terdapat hubungan diantara keduanya karena nilai p-value >0,05. Sedangkan antara perilaku berisiko dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro menunjukkan nilai p-value = 0,022 yang artinya terdapat hubungan diantara keduanya karena nilai p-value <0,05.
Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), Dukungan keluarga (interpersonal), Perilaku berisiko.