Hubungan Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Teluk
Abstract
Berdasarkan data surveilans terpadu Puskesmas Desa Teluk tahun 2019, penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Desa Teluk paling banyak terjadi pada kelompok masyarakat lanjut usia. Konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral bagi lansia perlu ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di tiga desa yaitu desa Teluk, desa Telaga Jernih dan desa Suka Mulia yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Desa Teluk pada Maret 2021. Sampel penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 45 responden yang dikumpulkan dengan menggunakan tehnik purposive sampling menggunakan alat pengumpulan data berupa instrumen kuesioner STEPWise WHO. Mayoritas responden adalah perempuan (75,6%), kelompok umur terbanyak ialah lansia akhir dan manula (37,8%), pendidikan tidak bersekolah (44,4%) dan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (46,7%). Tidak ada hubungan antara konsumsi buah dengan hipertensi dengan p = 0,118 (p>α) dan tidak ada hubungan antara konsumsi sayuran dengan hipertensi dengan nilai p = 0,667 (p>α).
Kata kunci : Hipertensi, Konsumsi Buah, Konsumsi Sayur, Lansia
