A CASE CONTROL STUDY OF FACTORS RELATED TO OBESITY AMONG ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN BANYUWANGI SUB-DISTRICT
Abstract
Obesitas adalah kondisi akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa. Obesitas dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang melebihi kebutuhannya. Obesitas pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan berbagai komplikasi kesehatan yang serius dan peningkatan risiko timbulnya penyakit terkait secara prematur. Anak sekolah dasar termasuk kedalam kelompok usia yang berisiko terjadinya obesitas hingga dewasa. Terjadinya obesitas pada siswa sekolah dasar disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu frekuensi konsumsi junk food dan aktivitas fisik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara frekuensi konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak SD kelas 1 di kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif dan design study case control. Penelitian ini dilakukan pada 144 siswa SD Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan frekuensi konsumsi junk food sering sebesar 49,3% dan aktivitas fisik kurang sebesar 52,1%. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa frekuensi konsumsi junk food (p value = 0,005 dan OR= 2,619) dan aktivitas fisik (p value =0,012 dan OR = 2,333), maka berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa SD Kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi.