Application of Education and Paper Quilling to Stimulate Fine Motor Ability in Down Syndrome Children: a Case Study

  • Helda Budi Rahmawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Dian Ramawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Eni Rahmawati Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Latar belakang. Down syndrome merupakan kelainan kromosom yang dapat menyebabkan gangguan motorik halus yang ditandai dengan buruknya koordinasi tangan-mata dan gangguan ketegangan otot. Penilaian terhadap 4 orang tua yang memiliki anak down syndrome menyatakan bahwa mereka belum mengetahui aktivitas yang dapat merangsang motorik halus anaknya. Pendidikan dirancang untuk mengubah pengetahuan orang tua menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orang tua dan penerapan paper quilling untuk merangsang motorik halus anak down syndrome


Metode. Penelitian ini berbentuk studi kasus terhadap 2 responden yang dilakukan selama 6 hari berturut-turut selama 30-60 menit setiap pertemuan. Intervensi edukasi terapi pretest dan paper quilling dilakukan dalam waktu 3 hari. Paper quilling diaplikasikan pada orang tua dan anak down syndrome selama 3 hari.


Hasil. Hasil posttest pengetahuan orang tua mengenai terapi paper quilling meningkat setelah intervensi dengan rata-rata pretest 57,5 ​​​​menjadi 85. Hasil observasi motorik halus anak rata-rata pretest 0 meningkat setelah intervensi menjadi rata-rata 50 pada posttest .


Kesimpulan. Pemberian intervensi edukasi paper quilling dapat meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai paper quilling. Penerapan intervensi paper quilling dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak down syndrome.

References

Adelia, D. D. & and Purwaningtyas, F. (2019) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Peran Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Istiqomah Lowokwaru Kota Malang’, Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara, pp. 31–39.
Bardid, F. et al. (2017) ‘The Effectiveness of a Community-Based Fundamental Motor Skill Intervention in Children Aged 3-8 Years: Results of the “Multimove for Kids” Project’, J Sci Med Sport, 20(2), pp. 184–189. doi: 10.1016/j.jsams.2016.07.005.
Cara, T. M. et al. (2019) ‘National population-based estimates for major birth defects, 2010–2014’, Birth Defects Research, 111(18). doi: https://doi.org/10.1002/bdr2.1589.
Damayanti, N. (2015) Peningkatan Stabilitas Gerak Motorik Halus Anak melalui Paper Quilling pada Anak Kelompok B TK ABA Balong Cangkringan Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dekayati, S., Asih, S. H. M. and Nurulita, U. (2016) ‘Pengaruh Terapi Bermain Menyusun Menara Donat terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Anak Down Syndrome Usia Sekolah di SLB Negeri Semarang’, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), pp. 1–10.
Gerungan, N. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Pra Sekolah’, Klabat Journal of Nursing, 1(1), p. 15. doi: 10.37771/kjn.v1i1.370.
Hayati, F. (2022) ‘Pendidikan Kesehatan tentang Terapi Komplementer pada Masa Nifas’, Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 4(1), pp. 21–27. doi: 10.36565/jak.v4i1.178.
Idris, N. R. (2022) ‘Pengaruh Bermain Paper Quilling Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun’, AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), pp. 79–89. doi: 10.24235/awlady.v8i2.10352.
Martati, N., Sagala, A. C. D. and Karmila, M. (2022) ‘Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down Syndrome’, Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), pp. 53–66. doi: 10.37985/murhum.v3i1.72.
Polit, D. F. and Beck, C. T. (2012) Nursing Assessing, Research: Generating and (Ninth). Philadelphia.: Evidence for Nursing Practice, J. B. Lippincott Company.
Puspita, L. and Umar, M. Y. (2020) ‘Perkembangan motorik kasar dan motorik halus ditinjau dari pengetahuan ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun’, Wellness And Healthy Magazine, 2(1), pp. 121–126. doi: 10.30604/well.80212020.
Rachmawati, M., Darwita, R. R. and Setiawati, F. (2012) Peran Media Lembar Balik Dalam Meningkatkan Perilaku Ibu Terhadap Kesehatan Gigi & Mulut Anak Dan Evaluasi Dengan KMGS. Universitas Indonesia. doi: 10.21070/mid.v3i2.1522.
Rachmawati, S. N. and Masykur, A. M. (2016) ‘Pengalaman Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai’, Jurnal Empati, 5(4), pp. 822–830.
Rahmayanti, S. D., Angriyani, L. and Kulsum, D. U. (2018) ‘Pengaruh Terapi Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Down Syndrome Di SLB Negeri Citeureup Tahun 2018’, Prosiding PIN-LITAMAS 1, 1(1), pp. 93–100.
Rodrigues, A. P. et al. (2013) ‘ValidationOf A Flipchart For Promotion Of Self-Efficacy In Breastfeeding’, Acta Paul Emferm, 26(6), p. 586.
Subagia, I. N. (2021) Pola Asuh Orang Tua: Faktor, Implikasi, terhadap Perkembangan Karakter Anak. Bali: Nilacakra.
Sukardi, K., Syamsuddin and Usman (2023) ‘Penggunaan Paper Quilling untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Down Syndrome Di DLBN 1 Soppeng’, Nubin Smart Journal, 3(2), pp. 108–118.
Suyadi, Calista, W. and Puspita, D. (2018) ‘Down syndrome Down syndrome’, JIP :Jurnal Ilmiah PGMI, 4(2), pp. 170–182. Available at: https://www-nejm-org.vu-nl.idm.oclc.org/doi/full/10.1056/NEJMra1706537.
Tialani, K. T., Solikhin, N. H. and Susilo (2023) ‘Pengaruh Terapi ABA pada Anak Terdiagnosa Autism Spectrum Disorder’, Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), pp. 2325–2334.
Wahyuningtyas, D., Nugroho, I. H. and Lestariningrum, A. (2020) ‘Penerapan Kegiatan “Paper Quilling” Untuk Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun.’, Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), pp. 9–16. doi: 10.36456/incrementapedia.vol2.no01.a2511.
Wiryadi, S. S. (2014) ‘Pola Asuh Orangtua dalam Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down Syndrome X Kelas D1/C1 Di SLB Negeri 2 Padang (Studi Kasus Di SLB Negeri 2 Padang)’, E-JUPEKhu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 3(3), pp. 737–746. Available at: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhuHalaman:737-746.
Wiyani, N. A. (2020) Buku Ajar Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. 2nd edn. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wong, D. L. (2009) Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Edited by E. K. Yudha and A. Hartono. Jakarta: EGC.
Yuli, B. (2012) Paper Quilling. Solo: Metagraf.
Yusnisari, S. and Tarsidi, I. (2020) ‘Pengaruh Paper Quilling terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang’, Jassi Anakku, 20(1), pp. 26–30. doi: 10.17509/jassi.v20i1.29580.
Published
2024-07-31
How to Cite
RAHMAWATI, Helda Budi; RAMAWATI, Dian; RAHMAWATI, Eni. Application of Education and Paper Quilling to Stimulate Fine Motor Ability in Down Syndrome Children: a Case Study. Journal of Bionursing, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 207-216, july 2024. ISSN 2685-6484. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/job/article/view/13155>. Date accessed: 23 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.job.2024.6.2.13155.