Efikasi Terapi Komplementer Rebusan Herbal terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi: Literatur Review
Abstract
Background: Complementary therapy which has recently developed in Indonesia in pharmacological and non-pharmacological management is a form of treatment that can be carried out in hypertensive patients. Complementary traditional health care or treatment is carried out using skills, potions, or a combination of skills and potions. Method: This research was conducted under the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) guidelines and used a literature review method using electronic databases such as Google Scholar, PubMed, among others, 2013 – 2023. The keywords used were hypertension, therapy complementary, reducing high blood pressure. Of the 100 articles identified, 9 were reviewed. Results: The articles reviewed found from the results of this discussion and literature review that complementary therapies such as: decoctions and juices (cucumber juice, boiled celery leaves, boiled garlic, boiled avocado leaves, stew, boiled rosella flowers), showed significant results in reducing pressure. blood in hypertensive patients. Cucumber helps lower blood pressure by influencing the workload of the heart and producing calm. Celery leaves, through compounds such as apiin, function as a calcium antagonist and diuretic. Garlic has pharmacological compounds that prevent and treat high blood pressure. Avocado leaves contain flavonoids which can improve blood flow. Rosella flowers, with vitamins, minerals and anthocyanins, have antihypertensive effects.
Keyword : Hypertension, Complementary Therapy, Herbal Infused
Latar Belakang : Terapi komplementer yang akhir – akhir ini berkembang di Indonesia dalam penatalaksaan farmakologi dan non farmakologi merupakan bentuk pengobatan yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi. Pengobatan atau perawatan pelayanan kesehatan tradisional komplementer dilakukan dengan menggunakan keterampilan, ramuan, atau kombinasi dengan memadukan antara keterampilan dan ramuan. Metode : Penelitian ini dilakukan di bawah pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) dan menggunakan metode literature review dengan menggunakan database elektronik seperti google scholar, pubmed antara lain tahun 2013 – 2023. Kata kunci yang digunakan yaitu hipertensi, terapi komplementer, penurunan tekanan darah tinggi. Dari 547 artikel yang diidentifikasi, 5 yang dilakukan review. Hasil : Artikel yang direview didapatkan dari hasil diskusi dan literature review ini bahwa terapi komplementer seperti : rebusan dan jus (jus mentimun, rebusan daun seledri, rebusan bawang putih, rebusan daun alpukat, rebusan, rebusan bunga rosella), menunjukkan hasil signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Mentimun membantu menurunkan tekanan darah dengan mempengaruhi beban kerja jantung dan menghasilkan ketenangan. Daun seledri, melalui senyawa seperti apiin, berfungsi sebagai calcium antagonist dan diuretik. Bawang putih memiliki senyawa farmakologi yang mencegah dan mengobati darah tinggi. Daun alpukat mengandung flavonoid yang dapat melancarkan aliran darah. Bunga rosella, dengan vitamin, mineral, dan anthocyanin, memiliki efek antihypertensi.
References
Dafriani, P. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Salam (Sygium Polyanthum Wight Walp) Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Sungai BungkalL, Kerinci 2016. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 25-34.
Katimenta, K. Y., Sianipar, S. S., & Indriani, N. (2018). Efektivitas Pemberian Infused Water Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Kecamatan Pahadut Kota Palangka Raya. Dinamika Kesehatan : Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan 9 (2), 378-387.
Kusuma, W., Tiranda, Y., & Sukron. (2021). Terapi Komplementer yang Berpengaruh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Indonesia : Literature Review. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 262-282.
Lismayanti, L., Falah, M., Nazila, S. D., Muttaqin, Z., & Sari, N. P. (2023). Pengaruh Pemberian Teh Bunga Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. HealthCare Nursing Journal, 484-495.
Muzakar, & Nuryanto. (2012). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Pengembangan Manusia, 6(1).
Nugroho, A., Fadlilah, S., Sucipto, A., & Mindarsih, E. (2022). Bay Leaves (Syzygium polyanthum) and Rosella Flowers (Hibiscus sabdariffa) Are Effective in Reducing Blood Pressure. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan 7 (2), 395-404.
Paramita, S., Isnuwardana, R., Nuryanto, M. K., Djalung, R., Rachmawatiningtyas, D. G., & Jayastri, P. (2017). Pola Penggunaan Obat Bahan Alam sebagai Terapi Komplementer pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Sains dan Kesehatan 1 (7), 367-376.
Unger, T., Borghi, C., Charchar, F., Khan, N. A., Poulter, N. R., Prabhakaran, D., et al. (2020). 2020 International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. American Heart Association, 1334-1357.
Zuhana, Pahrul, D., & Sepriyanti, E. (2022). Pengaruh Pemberian Seduhan Air Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan 14 (1).