Solidaritas Perempuan Dalam Novel Out (オウト) Karya Natsuo Kirino: Tinjauan Feminisme
Abstract
Penelitian ini dimulai dari munculnya masalah perbedaan solidaritas dalam novel Out. Wanita tidak lagi sosok pasif, menunggu, dan menjadi objek untuk memuaskan laki-laki. Dalam hal ini, upaya peneliti untuk mengungkap bagaimana solidaritas yang ada di kalangan perempuan, tujuan atau aspek yang ingin berjuang untuk, dan mengungkap kompleksitas solidaritas di kalangan wanita. Penelitian ini menggunakan teori feminis yang dikembangkan oleh Simone de Beauviour. Kompleksitas solidaritas di Out akan terlihat saat menggunakan konsep Simone de Beauviour tentang feminisme dan subjekobjek hubungan (yang lain), wanita dalam kelompok solidaritas yang terdiri dari solidaritas sebagai kekuatan, solidaritas sebagai palsu, dan etika praksis pembebasan Dalam novel Out Natsuo Kirino keinginan jelas perasaan mengungkapkan, pikiran, dan masalah perempuan pada zamannya masih sangat relevan saat ini. Perempuan adalah agen beralasan bahwa harga dirinya dalam kemampuan untuk menentukan nasib mereka sendiri. Pada akhir solidaritas dalam bentuk kejahatan adalah perjuangan utama yang harus dilancarkan oleh perempuan dalam novel luar, di mana tidak ada cara lain yang bisa membebaskan mereka dari situasi yang tertindas. Solidaritas membuat mereka mampu menghadapi berbagai masalah, ancaman, dan gangguan.
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Lingua Idea agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.