Perilaku Konsumtif Kalangan Remaja Penggemar Korean Pop (K-Pop) di Bogor
Abstract
Kehadiran K-Pop menciptakan gaya hidup baru yang konsumtif di kalangan penggemarnya yang didominasi oleh remaja. Rasa cinta yang berlebihan terhadap idola K-Pop membuat para penggemar ingin membeli segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumtif kalangan remaja penggemar K-Pop di Bogor yang ditinjau dari aspek pembelian impulsif, pemborosan, dan pembelian tidak rasional. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar K-Pop di Bogor terindikasi melakukan pembelian tidak rasional pada kategori tinggi (58,3%). Indikasi pembelian tidak rasional didasari oleh motif kesenangan yang didapatkan dari membeli merchandise. Sedangkan pada aspek pembelian impulsif dan pemborosan menunjukkan hasil bahwa penggemar K-Pop di Bogor terindikasi pada kategori sedang dengan persentase masing-masing sebesar 62,5% dan 65,6%. Indikasi pembelian impulsif dan pemborosan dilihat dari ketertarikan mengikuti kegiatan atau membeli merchandise, pengaruh member favorit terhadap keputusan pembelian, kepahaman terhadap tujuan mengikuti kegiatan atau pembelian merchandise, dan tidak mempermasalahkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli merchandise.
References
Anggraeni, D. (2021). Tren Usaha Merchandise K-pop: Photocard Decoration. Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE)), 1(11), 1–8.
Anggraini, R. T., & Santhoso, F. H. (2017). Hubungan antara Gaya Hidup Hedonis dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(3), 131–140.
Damasta, G. A., & Dewi, D. K. (2020). Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada Fans JKT48 di Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(4), 13–18.
Darfiyanti, D., & Putra, M. G. B. A. (2012). Pemujaan terhadap Idola Pop sebagai Dasar Intimate Relationship pada Dewasa Awal: Sebuah Studi Kasus. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 1(2).
Dewi, D. P. K. S., & Indrawati, K. R. (2019). Gambaran Celebrity Worship pada Penggemar K-Pop Usia Dewasa Awal di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(2), 291–300.
Febrianti, D. (2021). Pengaruh Budaya Populer Korea terhadap Perubahan Perilaku Remaja di Kota Palembang. UIN Raden Fatah Palembang.
Hidayah, N., & Bowo, P. A. (2018). Pengaruh Uang Saku, Locus of Control, dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif. Economic Education Analysis Journal, 7(3). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj
Hidayati, N., & Indriana, Y. (2022). Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Penggemar KPop di Semarang. Jurnal Empati, 11(1), 56–60.
Kartikasari, H., & Sudrajat, A. (2022). Makna Pembelian Album Fisik Bagi Penggemar Budaya Pop Korea. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3), 405–428.
Kim, Y. (2022). #KpopTwitter Reaches New Heights with 7,8 Billion Global Tweets. https://blog.twitter.com/en_us/topics/insights/2022/-kpoptwitter-reaches-new-heights-with-7-8-billion-global-tweets
Lina, & Rosyid, H. F. (1997). Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control pada Remaja Putri. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 2(4), 5–14.
Nisrina, D., Widodo, I. A., Larassari, I. B., & Rahmaji, F. (2020). Dampak Konsumerisme Budaya Korea (KPop) di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1), 78–88. http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora
Nugroho, D. A. (2021). Promosi K-Pop dalam Media Baru di Amerika Serikat. Universitas Muhammadiyah Malang.
Nursanti, M. I. (2013). Analisis Deskriptif Penggemar K-Pop sebagai Audiens Media dalam Mengonsumsi dan Memaknai Teks Budaya. Universitas Diponegoro.
Potret Aktivitas dan Belanja Penggemar Hiburan Korea di Indonesia. (2022).
Puspitasari, W., & Hermawan, Y. (2013). Gaya Hidup Penggemar K-Pop (Budaya Korea) dalam Mengekspresikan Kehidupannya Studi Kasus K-Pop Lovers di Surakarta. SOSIALITAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi Antropologi, 3(1).
Putri, K. A., Amirudin, & Purnomo, M. H. (2019). Korean Wave dalam Fanatisme dan Konstruksi Gaya Hidup Generasi Z. NUSA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 14(1), 125–135.
Rahma, F. A., & Reza, M. (2013). Hubungan Pembentukan Identitas Diri dengan Perilaku Konsumtif Pembelian Merchandise Pada Remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1).
Ramadaniati, R., Fitlya, R., & Lestari, W. (2022). Pengaruh Emotional Branding Terhadap Keputusan Pembelian Album K-Pop di Era Covid-19. Eksistensi, 4(1).
Ridaryanthi, M. (2014). Bentuk Budaya Populer dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi terhadap Remaja. Jurnal Visi Komunikasi, 13(01), 87–104.
Riona, J., & Krisdinanto, N. (2021). Ketika Fans “Menikahi” Idolanya: Studi Fenomenologi tentang Loyalitas Fandom BTS. AVANT GARDE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 16–34.
Salsabila, Q., & Fadhilah, L. D. N. (2022). Analisis Konsumerisme Pasif Para Penggemar Fanatik Idol Grup BTS di Kediri dalam Pembelian Merchandise. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 11(1).
Stern, H. (1962). The Significance of Impulse Buying Today. Journal of Marketing, 26(2), 59–62.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triadanti, N. (2019, February 26). Jadi Gaya Hidup, Benarkah Fans KPop Kaya Raya atau Cuma Modal Kuota? https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/danti/jadi-gaya-hidup-benarkah-fans-kpop-kaya-raya-atau-cuma-modal-kuota?page=all#page-2
Veronica, M., Paramita, S., & Utami, L. S. S. (2018). Eksploitasi Loyalitas Penggemar Dalam Pembelian Album K-Pop. Koneksi, 2(2), 433–440. http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
Verplanken, B., & Sato, A. (2011). The Psychology of Impulse Buying: An Integrative Self-Regulation Approach. Journal of Consumer Policy, 34(2), 197–210. https://doi.org/10.1007/s10603-011-9158-5