Analisis Bullwhip Effect pada Supply Chain Produk Semen Kemasan Kantong Menggunakan Metode Peramalan (Studi Kasus: PT. XYZ)

  • Rachmat Fadhilah Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman
  • Amanda Sofiana Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Persaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengelola rantai pasok secara efisien, salah satunya yaitu dengan mengurangi Bullwhip Effect yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan. Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang memproduksi semen kemasan kantong. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai Bullwhip Effect serta menerapkan metode peramalan yang tepat untuk menurunkan nilai tersebut. Metode peramalan yang digunakan yaitu Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential Smoothing (DES), Holt-Winters, dan ARIMA. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode peramalan Double Exponential Smoothing (DES) terbukti memiliki hasil paling akurat dibandingkan metode lainnya berdasarkan hasil evaluasi dengan indikator error MAD, MSE, dan MAPE. Setelah penerapan metode peramalan, terjadi penurunan nilai Bullwhip Effect secara signifikan pada seluruh brand semen kemasan kantong, terutama pada brand Dynamix Serba Guna dengan nilai Bullwhip Effect aktual sebesar 1,088 turun menjadi 1,005 atau berkurang sebesar 7,66%. Sehingga secara keseluruhan, penerapan metode peramalan Double Exponential Smoothing (DES) terbukti efektif dalam mengurangi nilai Bullwhip Effect serta menekan nilainya agar lebih mendekati atau sama dengan niai parameter.

Published
2025-12-18
How to Cite
FADHILAH, Rachmat; SOFIANA, Amanda. Analisis Bullwhip Effect pada Supply Chain Produk Semen Kemasan Kantong Menggunakan Metode Peramalan (Studi Kasus: PT. XYZ). Journal of Industrial and Mechanical Engineering, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 77-93, dec. 2025. ISSN 3032-7717. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jimien/article/view/17683>. Date accessed: 23 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.jimien.2025.3.2.17683.