Kajian Teoritik Pengaruh Perbandingan Penggunaan Aftercooler ATAAC Dengan JWAC Terhadap Performa Engine Alat Berat
Abstract
Abstrak
Aftercooler merupakan salah satu component pada air system yang berfungsi untuk menurunkan temperature udara bertekanan pada component turbocharger yang akan masuk ke combution chamber, aftercooler dengan jenis jacket water aftercooler (JWAC) jauh lebih efisien dalam perpindahan panas dan kinerja menurunkan temperature secara keseluruhan dibandingkan dengan air to air aftercooler (ATAAC). Keunggulan ini disebabkan oleh karakteristik perpindahan panas air sebagai medium pendingin yang lebih baik. Sistem air to water menghasilkan suhu udara masuk yang lebih rendah, kepadatan udara yang lebih tinggi yang berarti lebih banyak molekul oksigen masuk ke dalam combution chamber yang mengoptimalkan percampuran udara dan fuel yang seimbang dan pada akhirnya, efektivitas aftercooler yang lebih besar. Perbedaan efek pendinginan ini menyebabkan jacket water aftercooler mempertahankan kepadatan udara yang lebih tinggi. Dengan menurunkan temperature udara bertekanan secara efektif, aftercooler dengan sistem air to water membantu mencegah terjadinya knocking, memungkinkan pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna, dan berpotensi meningkatkan kinerja unit alat berat.
Kata kunci: Aftercooler, ATAAC, efektif , JWAC, temperature

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





