Analisis Pengendalian Kualitas Produk Frozen Tuna Di PT. Cemerlang Laut Ambon Menggunakan Metode Statistical Process Control
Abstract
Tingginya tingkat cacat pada produk frozen tuna (loin) di PT Cemerlang Laut Ambon, khususnya cacat freezer burn, telah menyebabkan peningkatan pengembalian produk dan kerugian finansial selama periode Februari 2023 hingga Januari 2024. Permasalahan ini mencerminkan lemahnya pengendalian kualitas pada tahapan produksi dan penyimpanan, serta menunjukkan perlunya evaluasi sistematis untuk mengidentifikasi sumber variasi dalam proses. Pengendalian kualitas yang tidak optimal juga berdampak pada reputasi perusahaan di pasar ekspor, terutama Amerika Serikat dan Jepang, yang memiliki standar mutu ketat. Untuk menanggapi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk menggunakan tool Statistical Process Control (SPC). Pendekatan yang digunakan meliputi analisis check sheet, diagram Pareto, peta kendali (p-chart), dan diagram sebab-akibat (fishbone). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat freezer burn menyumbang 67% dari total cacat, dengan indikasi variasi khusus (special cause variation) yang muncul pada bulan Desember dan Januari. Analisis fishbone mengidentifikasi penyebab utama berasal dari faktor manusia, metode pembekuan yang tidak konsisten, dan peralatan yang kurang andal. Berdasarkan temuan ini, perusahaan disarankan untuk memperkuat sistem manajemen rantai dingin, meningkatkan pelatihan SDM, serta mengoptimalkan prosedur inspeksi dan pemeliharaan sebagai langkah strategis dalam menekan tingkat cacat dan menjaga mutu produk secara berkelanjutan.