Perancangan Dan Pembuatan Prototype Gagang Alat Rumah Tangga Berbahan Kayu Dengan Mesin Bubut Konvensional

Gilang Budi Santoso; Suyitno ‎; Sri Hastuti

doi:10.20884/1.jimien.2025.3.1.15565

Gilang Budi Santoso Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Suyitno ‎ Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Sri Hastuti Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar

DOI: https://doi.org/10.20884/1.jimien.2025.3.1.15565

Abstract

Kayu merupakan material isolator yang umum digunakan dalam peralatan masak sejak dahulu hingga saat ini. Pemilihan kayu sebagai material utama didasarkan pada karakteristiknya yang estetis, alami, multifungsi, kuat, serta mudah diolah. Namun, proses produksi gagang kayu masih banyak bergantung pada keterampilan pengrajin tradisional, yang menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan desain gagang kayu yang dapat diproduksi menggunakan teknik pembubutan konvensional secara lebih efektif dan efisien. Melalui pendekatan rekayasa desain, penelitian ini menghasilkan rancangan gagang kayu yang memungkinkan proses hanya dengan sekali bubut, sehingga mengurangi waktu dan biaya produksi. Selain itu, analisis kekuatan struktural dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan, dengan hasil menunjukkan bahwa desain gagang kayu yang diusulkan memiliki safety factor di atas tiga, menandakan tingkat ketahanan yang baik terhadap beban penggunaan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi produksi gagang kayu serta memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.

Author Biographies

Gilang Budi Santoso, Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar

Kayu merupakan material isolator yang umum digunakan dalam peralatan masak sejak dahulu hingga saat ini. Pemilihan kayu sebagai material utama didasarkan pada karakteristiknya yang estetis, alami, multifungsi, kuat, serta mudah diolah. Namun, proses produksi gagang kayu masih banyak bergantung pada keterampilan pengrajin tradisional, yang menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan desain gagang kayu yang dapat diproduksi menggunakan teknik pembubutan konvensional secara lebih efektif dan efisien. Melalui pendekatan rekayasa desain, penelitian ini menghasilkan rancangan gagang kayu yang memungkinkan proses hanya dengan sekali bubut, sehingga mengurangi waktu dan biaya produksi. Selain itu, analisis kekuatan struktural dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan, dengan hasil menunjukkan bahwa desain gagang kayu yang diusulkan memiliki safety factor di atas tiga, menandakan tingkat ketahanan yang baik terhadap beban penggunaan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi produksi gagang kayu serta memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.

Suyitno ‎, Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar

Kayu merupakan material isolator yang umum digunakan dalam peralatan masak sejak dahulu hingga saat ini. Pemilihan kayu sebagai material utama didasarkan pada karakteristiknya yang estetis, alami, multifungsi, kuat, serta mudah diolah. Namun, proses produksi gagang kayu masih banyak bergantung pada keterampilan pengrajin tradisional, yang menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan desain gagang kayu yang dapat diproduksi menggunakan teknik pembubutan konvensional secara lebih efektif dan efisien. Melalui pendekatan rekayasa desain, penelitian ini menghasilkan rancangan gagang kayu yang memungkinkan proses hanya dengan sekali bubut, sehingga mengurangi waktu dan biaya produksi. Selain itu, analisis kekuatan struktural dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan, dengan hasil menunjukkan bahwa desain gagang kayu yang diusulkan memiliki safety factor di atas tiga, menandakan tingkat ketahanan yang baik terhadap beban penggunaan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi produksi gagang kayu serta memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.

Sri Hastuti, Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tidar

Kayu merupakan material isolator yang umum digunakan dalam peralatan masak sejak dahulu hingga saat ini. Pemilihan kayu sebagai material utama didasarkan pada karakteristiknya yang estetis, alami, multifungsi, kuat, serta mudah diolah. Namun, proses produksi gagang kayu masih banyak bergantung pada keterampilan pengrajin tradisional, yang menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan desain gagang kayu yang dapat diproduksi menggunakan teknik pembubutan konvensional secara lebih efektif dan efisien. Melalui pendekatan rekayasa desain, penelitian ini menghasilkan rancangan gagang kayu yang memungkinkan proses hanya dengan sekali bubut, sehingga mengurangi waktu dan biaya produksi. Selain itu, analisis kekuatan struktural dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan, dengan hasil menunjukkan bahwa desain gagang kayu yang diusulkan memiliki safety factor di atas tiga, menandakan tingkat ketahanan yang baik terhadap beban penggunaan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi produksi gagang kayu serta memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.