IDENTIFIKASI DIATOMS PADA ORGAN HATI, GINJAL DAN PARU KORBAN TENGGELAM MENGGUNAKAN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DI SUNGAI PELUS SOKARAJA

  • IDSAP PERAMIARTI FAKULTAS KEDOKTERAN UNSOED

Abstract

Tenggelam adalah salah satu penyebab utama kematian ketiga di dunia. Kematian akibat tenggelam yang terjadi di air tawar (sungai, danau, kolam) hampir 90%. Salah satu pemeriksaan khusus untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat tenggelam adalah dengan pemeriksaan diatom. Diatom adalah fitoplankton uniseluler yang dapat digunakan sebagai bukti intravitalitas korban tenggelam, artinya korban masuk ke dalam air saat masih hidup dan kemudian mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diatom pada organ hepar, ginjal dan paru-paru tikus putih yang tenggelam di Sungai Pelus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan 15 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang ditenggelamkan di air Sungai Pelus. Identifikasi diatom pada hepar, ginjal dan paru dilakukan dengan metode destruksi asam. Hasil yang diperoleh di hati teridentifikasi 19 diatom dari 7 genera : Amphora, Eunotia, Simonsenia, Epithemia, Fragilaria, Ulnaria, dan Synedra; organ ginjal mengidentifikasi 22 diatom dari 7 genera : Amphora, Navicula, Cymbella, Cocconeis, Epithemia, Fragilaria, dan Ulnaria; dan organ paru-paru teridentifikasi sebanyak 94 diatom dari 10 genera : Amphora, Diadesmis, Navicula, Simonsenia, Nitzschia, Epithemia, Isthmia, Ulnaria, Synedra, dan Aulacoseira. Sedangkan dari hasil pemeriksaan sampel air media Sungai Pelus didapatkan 14 genus diatom yaitu Amphora, Eunotia, Diadesmis, Navicula, Simonsenia, Nitzschia, Cymbella, Cocconeis, Epithemia, Isthmia, Fragilaria, Ulnaria, Synedra, dan Aulacoseira. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa genus diatom yang ditemukan di hati, ginjal dan paru-paru sama dengan genus yang ditemukan pada sampel air medium Sungai Pelus.

Published
2023-08-04
How to Cite
PERAMIARTI, IDSAP. IDENTIFIKASI DIATOMS PADA ORGAN HATI, GINJAL DAN PARU KORBAN TENGGELAM MENGGUNAKAN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DI SUNGAI PELUS SOKARAJA. Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 349-355, aug. 2023. ISSN 3032-310X. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/9342>. Date accessed: 22 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.jfmi.2023.4.2.9342.