SCOOPING REVIEW: KEMATIAN KARENA KRATOM

  • Nur Aini Aini Djunet Djunet Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Kratom adalah tanaman famili kopi yang tumbuh subur di Asia Tenggara. Daun kratom tinggi dengan alkaloid mitraginin yang bersifat stimulansia. Sampai saat ini kratom dilegalkan bahkan bernilai ekspor tinggi di Indonesia, berbeda dengan Malaysia dan Thailand yang telah melarang peredaran kratom. Beberapa studi melaporkan kasus toksisitas kratom namun data kematian terkait kratom masih terbatas.


Tujuan: Untuk mengetahui data kematian dengan riwayat penggunaan kratom.


Metode: Pencarian artikel yang terbit pada lima tahun terakhir secara sistematis pada tujuh database artikel. Berdasarkan skrining dan kriteria penelitian didapatkan empat laporan kasus.


Hasil: Seluruh kasus kematian karena kratom terjadi di Barat, tepatnya Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat. Perbedaan sediaan kratom di Barat dengan Asia Tenggara tampaknya berhubungan dengan risiko kematian. Seluruh korban juga mengonsumsi antipsikotik dan senyawa psikoaktif sehingga terjadi supratherapeutic systemic concentration. Hasil otopsi penggunaan kratom dengan zat lain adalah aritmia, kardiomegali, kardiomiopati, aterosklerosis koroner, focal band necrosis pada miokardium, hipertensi, hipertrofi ventrikel kiri, dan miokarditis.


Simpulan: Risiko kematian karena kratom meningkat jika dikonsumsi bersama dengan antipsikotik dan senyawa psikoaktif. Kelainan system kardiovaskuler terkait takikardia dan hipertensi adalah yang paling sering ditemukan pada otopsi.

Published
2024-08-30
How to Cite
DJUNET, Nur Aini Aini Djunet. SCOOPING REVIEW: KEMATIAN KARENA KRATOM. Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 473-482, aug. 2024. ISSN 3032-310X. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/12240>. Date accessed: 15 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.jfmi.2024.5.2.12240.