DIGITAL MARKETING: TRANSFORMASI PEMASARAN TRADISIONAL PADA ERA PASCA PANDEMI PADA SEKTOR UMKM
Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap banyak sektor perekonomian, banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang terpaksa gulung tikar karena mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya dikarenakan kebijakan New Normal dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mewajibkan masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di ruang terbuka. Hal ini memengaruhi UMKM dikarenakan masih minimnya penggunaan media sosial oleh para pelaku UMKM. Salah satu alternatif yang digunakan oleh pelaku usaha UMKM adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai media penjualan yang dapat menekan biaya operasional sehingga dapat menekan harga produk sehingga dapat membuat harga produk lebih terjangkau. Selain itu penggunaan media sosial dapat membantu UMKM dengan lokasi yang sulit dijangkau untuk lebih mudah memasarkan dan memperkenalkan produknya kepada konsumen. diharapkan penggunaan media sosial dapat meningkatkan minat beli konsumen.
Sampel penelitian ini adalah 140 pelaku UMKM yang bergerak pada bidang food and beverages, souvenir, dan kerajinan tangan yang khas dari daerah, dari berbagai usia dan omset penghasilan yang berbeda. Analisis data menggunakan alat analisis berupa Analysis of Moment Structures (AMOS) dan metode analisis Structured Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga produk dan lokasi penjualan memengaruhi penggunaan media sosial, serta penggunaan media sosial memengaruhi minat beli konsumen sehingga penggunaan media sosial berperan sebagai variabel mediasi. Namun demikian lokasi penjualan tidak memengaruhi minat beli konsumen secara langsung, namun memengaruhi pelaku UMKM untuk menggunakan media sosial untuk mengenalkan dan memasarkan produknya.