PENGGUNAAN DESIGN THINKING MODEL PADA KASUS BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

  • Reza Fauzan Risch IPB University
  • Roma Lilik Andrian IPB University
  • Ryan Maulana IPB University
  • Shofiyah Rahmah IPB University
  • Asep Taryana IPB University

Abstract

Bullying sering terdengar dalam pemberitaan media massa tertulis maupun visual, yang terjadi pada generasi muda indonesia. Sejiwa (2008) mendefinisikan bullying atau perundungan adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Korban dari bullying berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental, seperti gangguan tidur, gelisah dan depresi yang mungkin terbawa hingga usia dewasa. Keluhan pada kesehatan fisik pun mungkin terjadi seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot. Hal ini juga membawa rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis. Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan menunjukkan sifat kekerasan. Seperti yang dialami seorang remaja di Bali, yang membunuh temannya sendiri karena dendam akibat pelaku kerap menjadi target bullying oleh korban bertahun-tahun. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan design thinking dalam usaha pencegahan bullying di sekolah dengan metode analisis deskriptif menggunakan jenis literature review untuk memaksimalkan penggunaan data. Hasil yang diperoleh ialah penerapan design thinking dapat dijadika salah satu metode bagi sekolah untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah dan sebagai pengembangan strategi membangun lingkungan yang jauh dari bullying dalam sekolah.

Published
2022-12-31
How to Cite
RISCH, Reza Fauzan et al. PENGGUNAAN DESIGN THINKING MODEL PADA KASUS BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, [S.l.], v. 24, n. 4, p. 42-46, dec. 2022. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jeba/article/view/11585>. Date accessed: 28 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.32424/jeba.v24i4.11585.