ANALISIS KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KELUARGA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Kondisi financial distress merupakan kondisi kesulitan keuangan yang dialami perusahan sebelum kebangkrutan atau likuidasi. Identifikasi kondisi financial distress adalah hal yang penting, karena Perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan terlebih dahulu sebelum mengalami kebangkrutan dan likuidasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel independen yang berupa rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, sales growth, dan ukuran Perusahaan terhadap financial distress pada Perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga data yang diperoleh 39 sampel Perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa rasio likuiditas yang diproksikan dengan current ratio, rasio leverage yang diproksikan dengan debt to asset ratio serta sales growth tidak berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset, rasio aktivitas yang diproksikan dengan total asset turnover, dan ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Sehingga implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan harus tetap dapat mengembangkan dan memanfaatkan seluruh asset perusahaan secara efektif dan efesien untuk menghindarkan perusahaan dari jurang kesulitan keuangan.