ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN VARIABEL GROWTH OPPORTUNITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN REAL ASTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2019
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Dengan Variabel Growth Opportunity Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Real Astate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2019”. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh leverage, growth opportunity, dan debt maturity terhadap keputusan investasi, menganalisis pengaruh leverage dan debt maturity terhadap keputusan investasi yang dimoderasi variabel growth opportunity. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 perusahaan real astate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 perusahaan. Purposive Sampling Method digunakan dalam metode pengambilan sampel. Alat analisis SPSS digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi moderasi menunjukan bahwa : (1) Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan investasi, (2) Growth Opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, (3) Debt Maturity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan investasi, (4) Growth Opportunity dapat memoderasi pengaruh leverage terhadap keputusan investasi, (5) Growth Opportunity dapat memoderasi pengaruh debt maturity terhadap keputusan investasi.
Implikasi dan kesimpulan diatas yaitu perusahaan sebaiknya mempunyai proporsi hutang yang seimbang dengan kepemilikan asset agar terhindar dari resiko gagal bayar dan resiko kebangkrutan dan sebaiknya investor tidak berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat hutang tinggi. Perusahaan diharapkan dapat menaikkan nilai perusahaannya dengan meningkatkan peluang pertumbuhan perusahaan yang ditandai dengan harga saham di pasaran serta kepemilikan asset yang tinggi dan sebaiknya investor memilih perusahaan yang memiliki nilai saham dan total aset yang tinggi. Perusahaan sebaiknya memperkecil tingkat leverage dan memperpendek waktu tempo pembayaran dan sebaiknya investor tidak memilih perusahaan yang memiliki hutang jangka panjang lebih besar dibanding hutang jangka pendek