Pemanfaatan dan Potensi Bahan Alam di Banyumas sebagai Agen Anti Karies: Telaah Pustaka
Abstract
Latar belakang: Pengobatan dengan memanfaatkan tumbuhan sudah menjadi budaya dan tradisi. Wilayah Banyumas memiliki keanekaragaman hayati baik dari empon-empon, tanaman, buah, ataupun hewan yang dapat dimanfaatkan potensinya untuk mencegah dan menghentikan karies gigi. Tujuan: mengkaji pemanfaatan dan potensi bahan alam yang melimpah di Kabupaten Banyumas sebagai agen anti karies. Tinjauan Pustaka: Bahan alam yang melimpah di Banyumas seperti kayu manis, kecombrang, bawang merah, daun kemangi, daun sirih, cengkeh, serai wangi, buah naga, jeruk nipis, kakao, cangkang telur ayam, dan cangkang keong sawah memiliki senyawa aktif metabolit sekunder berupa flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, asam p-hydroxybenzoate, fenol, phenol hydroquinone, minyak atsiri, theobromine,dan kalsium karbonat yang memiliki kemampuan sebagai agen anti karies. Kesimpulan: Bahan alam kayu manis, kecombrang, bawang merah, daun kemangi, daun sirih, cengkeh, serai wangi, buah naga, jeruk nipis, kakao, cangkang telur ayam dan cangkang keong sawah yang terdapat di Banyumas berpotensi dan bermanfaat sebagai agen anti karies.