Panjang Gonad Relatif, Indeks Kematangan Gonad, dan Indeks Hepatosomatik Ikan Sidat (Anguilla bicolor Mcclelland) Hasil Budidaya
Abstract
Ikan sidat (Anguilla bicolor McClelland) merupakan ikan katadromous yang sulit matang gonad dalam kondisi budidaya, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji nilai IKG, IHS, hubungan antara IKG dan panjang gonad relatif ikan sidat hasil budidaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai IKG, IHS, hubungan antara IKG dan panjang gonad relatif ikan sidat hasil budidaya pada ukuran berbeda dan mengetahui korelasi antara IKG dengan Panjang Gonad Relatif ikan sidat hasil budidaya. Penelitian dilakukan dengan metode survei secara purposive random sampling. Sampel ikan sidat sebanyak 29 ekor diperoleh dari pembudidaya ikan sidat di wilayah Cilacap dikelompokkan berdasarkan fase reproduksinya yaitu yellow eel dan silver eel. Variabel yang diamati ialah panjang gonad relatif sebagai variabel bebas dan IKG sebagai variabel terikat. Parameter yang diukur, yaitu panjang tubuh ikan, bobot tubuh ikan, bobot gonad, panjang gonad, dan bobot hati. Hasil yang didapat pada penelitian ini, rata-rata panjang gonad fase yellow eel 16,93 ± 2,09 cm, sementara fase silver eel 19,93 ± 3,46 cm. Rata-rata IKG yellow eel 1,356±0,992 %, sementara silver eel 2,408±1,053 %. Hasil rata-rata IHS fase yellow eel 1,163±0,201 % dan silver eel sebesar 1,339±0,264 %. Analisis korelasi Spearman’s Rank antara panjang gonad relatif dengan IKG didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,167 (P > 0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Nilai IKG dan IHS Anguilla bicolor McClelland hasil budidaya pada ukuran berbeda memiliki nilai yang berbeda. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara panjang gonad relatif dengan IKG.
References
Amalia, A., 2019. Induksi Maturasi Ikan Sidat Secara Hormonal Menggunakan Oodev dan Ekstrak Hipofisa Serta Suplementasi Tepung Kunyit dalam Pakan. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Arai, T., & Chino, N., 2013. Timing of Maturation of a Tropical Eel, Anguilla bicolor bicolor in M alaysia. Journal of Applied Ichthyology, 29(1), pp. 271-273.
Aryani, N. M., Sudrajat, A. O., & Carman, O., 2015. Induksi pematangan gonad ikan sidat ukuran 100–150 gram menggunakan PMSG, antidopamin, dan 17α-metiltestosteron. Jurnal Akuakultur Indonesia, 14(2),pp. 135-143.
Boetius, I. & J. Boetius., 1982. Experimental maturation of european Silver eels. Proceeding of the International Symposium on Reproductive Physiology of Fish. (edited by C. J. J. Reichter & H. J. Goos). Centre for Agricultural Publishing & Documentation.Wageningen, 1 (2), pp. 174-176.
Fekri, L., Affandi, R., Rahardjo, M. F., Budiardi, T., & Simanjuntak, C. P. H., 2019. Pertumbuhan Elver Anguilla bicolor McClelland, 1844 Pasca Pembantutan yang Dipelihara di Media Semi Alami. Jurnal Iktiologi Indonesia, 19(2),pp. 243-257.
Hakim, A. A., Kamel, M. M., Butet, N. A., & Affandi, R., 2019. Analisis Orde Sungai Dan Distribusi Stadia Sebagai Dasar Penentuan Daerah Perlindungan Ikan Sidat (Anguilla spp.) Di DAS Cimandiri, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 3(1), pp. 1-9.
Han, Y. S., Liao, I. C., Huang, Y. S., He, J. T., Chang, C. W., & Tzeng, W. N., 2003. Synchronous Changes of Morphology and Gonadal Development of Silvering Japanese Eel Anguilla japonica. Aquaculture, 219(1-4),pp. 783-796.
Heinsbroek LTN, Stottrup JG, Jacobsen C, Corraze G, Kraiem MM, Holst L. K, Tomkiewicz J, Kaushik S. J., 2013. A Riview on Broodstock Nutrition of Marine Pelagic Spawners: The Curious Case of The Freshwater Eels (Anguilla spp.). Journal Aquacultur Nutrition, 19(3), pp. 1-24.
Herianti, I., & Nugroho, D., 2010. Sebaran Ukuran Hasil Tangkapan dan Aspek Reproduksi Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor McClelland, 1844) di Perairan Segara Anakan, Cilacap. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(3), pp. 165-173.
Jehannet, P., Kruijt, L., Damsteegt, E. L., Swinkels, W., Heinsbroek, L. T. N., Lokman, P. M. & Palstra, A. P., 2019. A Mechanistic Model for Studying The Initiation of Anguillid Vitellogenesis by Comparing The European Eel (Anguilla anguilla) and The Shortfinned Eel (A. australis). General and Comparative Endocrinology, 279(107), pp. 129–138.
Kadir, A. S. R., Yamin, L., & Arai, T., 2017. Fecundity of the Tropical Catadromous Eels Anguilla bicolor bicolor, A. bengalensis bengalensis and A. marmorata. Environmental Biology of Fishes, 100(12), pp. 1643-1648.
Kusuma, N.P.D., 2018. Potensi Sumberdaya Ikan Sidat (Anguilla spp.) Berdasarkan Kondisi Habitat Sungai dan Komuunitasnya di Sungai Dumoga, Sulawesi Utara. Thesis. Malang : Universitas Brawijaya.
Noor, A. Y. M., & Abidin, Z., 2019. Competitiveness of Indonesian Eel (Anguilla sp) in International Market. Economic and Social of Fisheries and Marine Journal, 7(01), pp. 44-58.
Okamura, A., Yamada, Y., Yokouchi, K., Horie, N., Mikawa, N., Utoh, T. & Tsukamoto, K., 2007. A Silvering Index for the Japanese Eel Anguilla japonica. Environmental Biology of Fishes, 80(1), pp. 77-89.
Palstra, A. P., Jehannet, P., Swinkels, W., Heinsbroek, L. T. N., Lokman, P. M., Vesala, S., & Saukkonen, S., 2020. First Observation of a Spontaneously Matured Female European Eel (Anguilla anguilla). Scientific reports, 10(1), pp. 1-6.
Pratiwi, L., Windarti & Syafriadiman., 2020. Pengaruh Fotoperiod dan Pakan yang Berbeda Terhadap Indeks Morfoanatomi Ikan Selais (Ompok hypopthalmus). Jurnal Ruaya, 8(2), pp. 86-98.
Putra, W.K.A., Yulianto, T., Miranti, S., Zulpikar, Ariska, R., 2020. Tingkat Kematangan Gonad, Gonadosomatik Indeks dan Hepatosomatik Indeks Ikan Sembilang (Plotus sp.) di Teluk Pulau Bintan. Jurnal Ruaya, 8 (1), pp. 1-9.
Rachmawati, F. N., & Susilo, U., 2011. Profil Hormon dan Kinerja Reproduksi Ikan Sidat (Anguilla bicolor McClelland) yang Tertangkap di Perairan Segara Anakan Cilacap. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16 (2), pp. 221-226.
Rachmawati, F. N., Susilo, U., & Muslih, M., 2017. Reproductive Characteristic of Anguilla bicolor McCleland, 1844 which Inducted by Administration of GnRh Analog. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(2), pp. 155-163.
Rachmawati, F. N., & Sistina, Y., 2020. Reproduction Characteristics of Tropical Eel Anguilla bicolor McClelland in Different Developmental Stage. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 593(1), pp. 1-6.
Sari, M. R., Windarti & Sukendi., 2017. Manipulasi Fotoperiod untuk Memacu Perkembangan Gonad Ikan Selais (Ompok hypopthalmus). Berkala Perikanan Terubuk, 45(1), pp. 112-124.
Shiraishi H & Croock V., 2015. Eel Market Dynamics: An Analysis of Anguilla Production, Trade and Consumption in East Asia. Traffic Report July 2015.
Tesch, F.W., 2003. The eel, 5th edn. Oxford : Blackwell publishing.
Tresnati, J., Umar, M. T., & Sulfirayana, S. 2018. Perubahan Hati Terkait Pertumbuhan Oosit Ikan Sebelah (Psettodes erumei). Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(1), pp.1-6.
Trischitta, F., & Takei, Y. 2013. Eel physiology. P. Sébert. Boca Raton: CRC Press.
Tsukamoto, K., Chow, S., Otake, T., Kurogi, H., Mochioka, N., Miller, M. J., & Tanaka, H. (2011). Oceanic spawning ecology of freshwater eels in the western North Pacific. Nature communications, 2(1), pp. 1-9.
Utoh, T., Mikawa, N., Okamura, A., Yamada, Y., Tanaka, S., Horie, N. & Oka, H. P., 2004. Ovarian Morphology of the Japanese Eel in Mikawa Bay. Journal of Fish biology, 64(2),pp. 502-513.
Yokouchi, K., Sudo, R., Kaifu, K., Aoyama, J., & Tsukamoto, K., 2009. Biological characteristics of silver-phase Japanese eels, Anguilla japonica, collected from Hamana Lake, Japan. Coastal Marine Science, 33(1), pp. 1-10.
Zahri, A., Sudrajat, A. O., & Junior, M. Z., 2015. Pertumbuhan Gonad Sidat Anguilla bicolor bicolor yang diinduksi kombinasi hormon HCG, MT, E. Jurnal Akuakultur Indonesia, 14(1), pp. 69-78.