Optimasi Jenis Jamur Pelapuk Putih dan Bahan Lignoselulosik Limbah Pertanian dalam Pembuatan Biokomposit berbasis Miselium
Abstract
Melimpahnya ketersediaan bahan lignoselulosik berupa limbah ampas tebu dan batang tanaman jagung serta kemampuan jamur pelapuk putih Ceriporia lacerata dan Auricularia auricula mendegradasi lignoselulosik dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan biokomposit berbasis miselium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara jenis jamur pelapuk putih dengan komposisi bahan lignoselulosik limbah pertanian terhadap kualitas produk biokomposit yang dihasilkan serta mendapatkan jenis jamur pelapuk putih dan jenis substrat bahan lignoselulosik limbah pertanian yang optimal dalam pembuatan biokomposit berbasis miselium. Penelitian ini menggunakan metode experimental Rancangan Acak Lengkap dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas berupa jenis bahan lignoselulosik limbah pertanian dan jenis jamur pelapuk putih, sedangkan variabel terikat yaitu kualitas biokomposit berbasis miselium yang dihasilkan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama yaitu pertumbuhan jamur pada bahan komposit, kerapatan komposit, kadar air, pengembangan tebal komposit, modulus elastisitas dan modulus patah komposit. Parameter pendukungnya berupa biodegradabilitas komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur pelapuk putih dan komposisi bahan lignoselulosik yang berbeda berpengaruh secara nyata terhadap kualitas biokomposit yang dihasilkan kecuali pada parameter kadar air dan modulus patah. Hasil penelitian untuk parameter pertumbuhan miselium, kerapatan komposit, kadar air, pengembangan tebal, modulus elastisitas, dan modulus patah secara berturut-berturut berkisar antara 9,38-18,49 mm/hari, 0,11-0,21 g/cm3, 8,34%-16,19%, 3,01%-10,93%, 1188,33-14873,33 MPa, dan 1,76-25,11 MPa. Berdasarkan hasil skoring biokomposit yang dilakukan, perlakuan C. lacerata dengan komposisi pada ampas tebu 100% menghasilkan kualitas biokomposit terbaik.
References
Alghiffari, A.F., 2008. Pengaruh Kadra Resin Perekat Urea Formaldehida terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas. Skripsi. Bogor: IPB.
An’amie, N.L. & Nugraha, A., 2014. Pemanfaatan Limbha Ampas Tebu Melalui Desain Produk Perlengkapan Rumah. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain, 1(1), pp.1-7.
Astari, L., Syamani, F.A. & Prasetyo, K.W., 2019. Fisik, Mekanik, dan Akustik Papan Partikel Berbahan Dasar Batang Jagung (Zea mays L.). Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 11(1), pp.41-52.
Bhernama, B.G., Nasution, R.S. & Nisa, S.Y., 2020. Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Variasi Konsentrasi Asam HCl. Jurnal Sains Struktural Universitas Nusa Bangsa, 10(2), pp.43-54.
Butu, A., Rudino, S., Miu, B. & Butu, M., 2020. Mycelium-Based Materials for The Ecodesign of Bioeconomy. Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures, 15(4), pp.1129-1140.
Chong, T.Y., Law, M.C. & Chan, Y.S., 2020. The Potentials of Corn Waste Lignocellulosic as an Improved Reinforced Bioplastic Composite. Jurnals of Polymers and the Environment.
Dalimunthe, A.M., 2021. Pengaruh Rasio Limbah Kotoran Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan Serutan Kayu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fauziah., Wahyuni, D. & Lapanporo, B.P., 2014. Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Papan Partikel Berbahan Dasar Sekam Padi. Positron, 4(2), pp.60-63.
Hadi, A.W.P.P., Dewi, R.S. & Sari, A.A., 2020. Aktivitas Lakase Isolat Jamur Auricularia sp., Trametes sp., dan Pholiota sp. pada Pewarna Remazol Brilliant Blue R dengan Variasi Ph. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 2(1), pp.67-73.
Harunsyah., Sari, R., Yunus, M. & Fauzan, R., 2019. Pemanfaatan Serat Ampas Tebu Sebagai Bahan Biodegradable Foam Pengganti Styrofoam sebagai Bahan Kemasan Makanan yang Ramah Lingkungan. Proceding Seminar Nasional Politeknik Negeri, 4(1), pp.216-223.
Haryanti, N., Faryuni, A.D. & Hasanuddin., 2019. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Berbasis Sabut Kelapa dan Ampas Tebu dengan Variasi Urea Formaldehid. Prisma Fisika, 7(3), pp.216-223.
Japanese Standard Association., 2003. Japanese Industrial Standard Particle Board. JIS A 5098. Jepang: Japanase Standard Association.
Karyawan, I.K.E., Karyasa, I.W. & Wiratma, I.G.L., 2017. Pembuatan Papan Komposit dari Limbah Plastik Polyvinyl Chlorid (PVC) dan Limbah Batang Jagung. Wahana Matematikan dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 11(2), pp. 94-106.
Malau, J.C., Sucipto, T. & Iswanto, A.H., 2015. Kualitas Papan Partikel Batang Pisang Barangan Berdasarkan variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida. Peronema Foresty Science, 5, pp.1-9
Nunilahwati, H., Syafrullah. & Kurniawan, R., 2020. Pertumbuhan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Perbedaan Komposisis Tanam Media Tanam. Klorofil, 15(1). Pp.45-49.
Nasution, W. & Mora, 2018. Analisis Pengaruh Komposisi Partikel Ampas Tebu dan Partikel Tempurung Kelapa terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Papan Partikel Perekat Resin Epoksi. Jurnal Fisika Unand, 7(2), pp.117-123.
Rafiee, K., Kaur, G. & Brar, S.K., 2021. Fungal Biocomposites: How Process Engineering Affects Composition and Properties?. Bioresource Technology Reports, 14(2021), pp.1-11.
Roihan, A., Hartono, R. & Sucipto, T., 2015. Kualitas Papan Partikel dari Komposisi Partikel Batang Kelapa Sawit dan Mahoni dengan Berbagai Variasi Kadar Perekat Phenol Foemaldehida. Peronema Forestry Science Journal, 4(2), pp.1-9.
Ruhendi, S. & Putra, E., 2011. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Batang dan Cabang Kayu Jabon (Anthhocephalus cadamba Miq). Jurna Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan, 4(1), pp.14-21.
Sardar, H., Ali, A.M. Ayyub, C.M. & Ahmad, R., 2015. Effects of Different Culture Media, Temperature, and pH Levels on The Growth of Wild and Exotic Pleurotus Species. Pakistan Journal of Phytopathology, 27(02), pp.139-145.
Suryani, R., Muldarisnur. & Yetri, Y., 2019. Pengaruh Konsentrasi Parafin dalam Campuran Perekat Tanin Terhadap Karakteristik Fisis dan Emisi Formaldehida Papan Partikel Batang Jagung (Zea mays). Jurnal ITEKIMA, 4(2), pp.21-34.
Wahab, A., Ryvarden, L., Pfister, D.H., Sirajuddin. & Khalid., 2018. Ceriporia lacerate (Phanerochaetaceae, Basidiomycota): A New Record From Pakistan. Asian Journal of Mycology, 1(1). Pp.9-14.
Wisnujati, A., & Yudhanto, F., 2018. Analisis Kekuatan Mekanik Exhaust Cover Komposit Hybrid untuk Sepeda Motor dengan Metode Vacuum Infusion. Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro, 7(1).