Segregasi Niche antara Oreochromis mossambicus dan Oreochromis niloticus Di Sungai Banjaran, Kabupaten Banyumas

  • Windiariani Lestari Fakultas Biologi, Unversitas Jenderal Soedirman
  • Abttsa Alhaz Kustama
  • Suhestri Suryaningsih Universitas Jenderal Soedirman
  • Monik Sriwijayati Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.bioe.2022.4.2.6140

Abstrak

Ikan asing diintroduksi dengan tujuan untuk diversifikasi ikan budidaya, ikan hias atau untuk pengendali vektor penyakit. Keberadaan ikan asing di perairan umum menjadi ancaman bagi ikan domestik karena akan menjadi pesaing dalam pemanfaatan pakan maupun ruang serta menjadi pemangsa. Hal tersebut mempengaruhi struktur populasi ikan dan mengakibatkan terjadinya segregasi niche (pemanfaatan ruang) untuk menghindari kompetisi. Segregasi niche mendorong spesies ikan memanfaatkan niche secara spasial dan temporal berbeda. Fenomena segregasi niche mungkin juga terjadi antara O. mossambicus dan O. niloticus di Sungai Banjaran. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dengan teknik sampling Purposive Random Sampling. Sampling dilakuan pada lima stasiun terpilih yang berada di sepanjang Sungai Banjaran setiap dua pekan sekali pada kurun waktu di bulan Juli-September 2018. Variabel penelitian ini adalah populasi O. mossambicus dan O. niloticus dengan parameter kelimpahan, ukuran panjang dan berat. Variabel pendukung adalah kualitas perairan dengan parameter fisik berupa temperatur, kecerahan, dan kecepatan arus, serta parameter kimiawi perairan berupa kandungan dissolved oxygen (DO), biochemical oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD) dan potential hydrogen (pH). Struktur populasi ikan dan segregasi niche dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara faktor faktor fisik-kimiawi perairan dengan kelimpahan dianalisis dengan uji PCA (Principal Component Analysis). Hasil menunjukkan bahwa populasi O. mossambicus lebih banyak dibandingkan O. niloticus. Kelimpahan O. mossambicus di kelima stasiun terlihat berbeda (p: 0.005) sementara kelimpahan O. niloticus di lima stasiun terlihat relatif sama (p: 0.184). Sebaran ukuran panjang O. mossambicus di kelima stasiun berbeda (p: 6.934E-09) dan sebaran ukuran panjang O. niloticus di kelima stasiun berbeda (p: 6.174E-05). Sebaran berat O. mossambicus di kelima stasiun berbeda (p:3.609E-09) dan sebaran berat O. niloticus di kelima stasiun berbeda (p: 6.631E-05). Segregasi niche (pemanfaatan ruang) secara temporal pada O. mossambicus dan O. niloticus terjadi pada stasiun 5. Kelimpahan O. mossambicus dan O. niloticusberkorelasi negatif dengan faktor fisik dan kimia perairan

Referensi

Amelia, T., Lestari, W. & Nuryanto, A. 2014. Distribusi Longitudinal Dan Struktur Populasi Rasbora Spp. Di Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas. Scripta Biologica, 1(2), pp. 167-172.
Chapman, J. L. & Reiss, M. J. 2000. Ecology: Principles and Applications. Cambridge: Cambridge University Press.
Elfidasari, D. 2007. Jenis Interaksi Intraspesifik dan Interspesifik pada Tiga Jenis Kuntul saat Mencari Makan di Sekitar Cagar Alam Pulau Dua Serang, Propinsi Banten. Biodiversitas, 8(4), pp. 266-269.
Elinah, Batu, D. T. F. L. & Ernawati, Y. 2016. Kebiasaan Makan dan Luas Relung Ikan-Ikan Indigenous yang Ditemukan di Waduk Penjalin Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI),
21(2), pp. 98-103.
Erni, R., Asriyani & Mustofa, A. 2018. Biologi reproduksi Ikan Nila (Oreohcromis niloticus) di Perairan Rawa Aopa Watumohai Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan,
3(2), pp. 117-123.
Kurnia, R., Widyorini, N. & Solichin, A. 2017. Analisis Kompetisi Makanan Antara Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus), Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Perairan Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.
Lagler, K. F. 1992. Freshwater Fishery Biology. W. M .C.
Dubuque Jowa: Brown Company Publisher. Nurningsih. 2004. Pemanfaatan Makanan Oleh Ikan-Ikan
Dominan di Perairan Waduk Ir.H. Djuanda. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Purwanto, H., Pribadi, T. A. & Martut, N. K. T. 2014. Struktur Komunitas Dan Distribusi Ikan Di Perairan Sungai Juwana Pati. Unnes Journal of Life Science, 3(1), pp.
59-67.
Rachmawaty, D. 2011. Pengaruh Kegiatan Industri terhadap Kualitas Air Sungai Diwak di Bergas Kabupaten Semarang dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai. Tesis. Program Magister Ilmu LingkunganUniversitas Diponegoro Semarang.
Diterbitkan
2022-07-31
##submission.howToCite##
LESTARI, Windiariani et al. Segregasi Niche antara Oreochromis mossambicus dan Oreochromis niloticus Di Sungai Banjaran, Kabupaten Banyumas. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 116-120, july 2022. ISSN 2714-8564. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/6140>. Tanggal Akses: 02 july 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2022.4.2.6140.
Bagian
Articles