Optimasi Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tanah Lahan Bekas Tambang Batubara terhadap Tanaman Jagung (Zea mays)

  • Dewi Yunita Universitas Jenderal Soedirman
  • Ratna Stia Dewi Universitas Jenderal Soedirman
  • Riza Zainuddin Ahmad Balai Besar Penelitian Veteriner, Kementerian Pertanian, Bogor

Abstract

Pertambangan batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem tambang terbuka sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang optimal. Salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulum FMA terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan mengetahui dosis optimum FMA terhadap pertumbuhan tanaman jagung dengan media tanam tanah bekas lahan tambang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 4 dosis FMA (0, 100, 150, 200 g) pada medium tanah bekas tambang batubara dengan 3 kali ulangan. Variabel bebas yang digunakan yaitu dosis FMA dan variabel terikat yaitu kemampuan FMA dalam menginfeksi akar. Parameter utama yang diamati yaitu derajat infeksi akar, parameter pendukung yaitu bobot kering tanaman, jumlah daun dan tinggi tanaman jagung. Data dianalisa menggunakan uji Analisis Ragam (ANOVA) dengan standar kesalahan 5% dan dilanjutkan Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis FMA pada tanah lahan bekas tambang batubara memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung umur 42 hari setelah tanam (HST). FMA memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Dosis 100 g/polybag merupakan dosis efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah bekas tambang batubara. Dosis 200 g/polybag memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman jagung.

References

Alatas, S., Siradjuddin, I., Irfan, M. & Annisava, A. R., 2019. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt.) yang Ditanam dengan Tanaman Sela Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada beberapa Taraf Dosis Pupuk Anorganik. Jurnal Agroteknologi, 10 (1), pp.23-32.
Amnah, R. & Friska, M., 2018. Penggunaan Mikoriza Arbuskular dalam Pertumbuhan Bibit Anakan Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc.). Jurnal Pertanian Tropik, 5(3), pp. 455-461.
Aprilia, D. D. & Purwani, K. I., 2013. Pengaruh Pemberian Mikoriza Glomus fasciculatum terhadap Akumulasi Logam Timbal (Pb) pada Tanaman Euphorbia milii. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), pp.79-83.
Chen, M., Arato, M., Borghi, L., Nouri, E. & Reinhardt, D., 2018. Beneficial Services of Arbuscular Mycorrhizal Fungi from Ecology to Application. Frontiers in Plant Science, 9(1), pp.1-14.
Chubo, J. K., Huat, O. K., Jais, H. M., Mardatin, N. F. & Majid, N. M. N. A., 2009. Genera of Arbuscular Mycorrhiza Occurring within The Rhizospheres of Octomeles sumatrana and Anthocephalus chinensis in Niah, Sarawak, Malaysia. Science Asia, 35(1), pp.340-345.
Effendi, I., Hidayah, K., Yahya, Z. & Kamarubayana, L., 2019. Analisis Karakteristik Sifat Kimia Tanah pada Lahan Orginal Pra Tambang dan Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara Di PT. Trubaindo Coal Mining Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 18(2), pp.253-266.
Erlita & Hariani, F., 2017. Pemberian Mikoriza dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 20(3), pp. 268-272.
Fahrul, M., Jannah, R. & Patmawati, P., 2019. Perbaikan Beberapa Sifat Kimia pada Tanah Pasca Tambang Batubara dengan Pemberian Dosis Bokashi Kiapu (Pristia stationes L.) dan Krinyu (Choromolaena odorata L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 2(1), pp.29-37.
Farida, R. & Chozin, M.A., 2015. Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.). Buletin Agrohorti, 3(3), pp.323-329.
Giovannetti, M. & Mosse, B., 1980. An Evaluation of Technqiues for Measuring VAM Infection in Roots. New Phytol, 84(1), pp. 489-500.
Gobel, S. A., Yusran, Y. & Harso, W., 2018. Penggunaan Jamur Mikoriza Arbuskula untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Tercemar Merkuri. Natural Science: Journal of Science and Technology, 7(1), pp. 81-88.
Halim, H., Arma, M. J., Rembon, F. S. & Resman, R., 2020. Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula Indigen terhadap Kerapatan Gulma, Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata (Sturt.) Bailey). Jurnal Biologi Papua, 12(2), pp.69-77.
Hartanti, I., Hapsoh, H. & Yoseva, S., 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza dan Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). Doctoral dissertation,1(1), pp. 1-14.
Hasanah, U., Purnomowati, P. & Dwiputranto, U., 2017. Pengaruh Inokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran terhadap Kemunculan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Scripta Biologica, 4(1), pp.31-35.
Hayman, D., 1983. The Physiology of Vesicular-Arbuscular Endomycorrhizal Symbiosis. Journal of Bothanical, 61(1), pp. 944-963.
Hidayati, N., Faridah, E. & Sumardi, S., 2015. Peran Mikoriza pada Semai Beberapa Sumber Benih Mangium (Acacia mangium Willd.) yang Tumbuh pada Tanah Kering. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 9(1), pp.13-15.
Husin, E. F., Khairul, U., Zakir, Z. & Emalinda, O., 2018. Reclamaton of Coal Mining Used Land Through Obseervation on Effectiviness of Arbuscular Mycorrhizal Fungi on Corn Plants in Greenhouse. Journal of Agriculture Andalas University, 1(1), pp. 1-13.
Husna, Mansur, I., Budi, R. S. W., Tuheteru, F. D., Arif, A. & Tuheteru, E. J., 2019. Effects of Arbuscular Mycorrhizal Fungi and Organic Material on Growth and Nutrient Uptake by Pericopsis mooniana In Coal Mine. Asian J Plant Sci, 18(3), pp.101-109.
Istiqomah, F. N., Budi, S. W. & Wulandari, A. S., 2017. Peran Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Asam Humat terhadap Pertumbuhan Balsa (Ochroma Bicolor Rowlee.) pada Tanah Terkontaminasi Timbal (Pb). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(1), pp.72-78.
Kartika, E., Lizawati, L. & Hamzah, H., 2018. Respons Tanaman Jarak Pagar terhadap Mikoriza Indigenous dan Pupuk P di Lahan Bekas Tambang Batubara. Biospecies,1(1), pp.10-18.
Khairuna, K., Syafruddin, S. & Marlina, M., 2015. Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula dan Kompos pada Tanaman Kedelai terhadap Sifat Kimia Tanah. Jurnal Floratek, 10(1), pp.1-9.
Kusmana, C., Setiadi, Y. & Al-Anshary, M. A. L., 2013. Studi Pertumbuhan Tanaman Hasil Revegetasi di Lahan Pasca Tambang Batubara PT. Arutmin Indonesia Site Batulicin Kalimantan Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika, 4(3), pp. 160-165.
Leskona, D., Linda, R. & Mukarlina, 2013. Pertumbuhan Jagung (Zea mays L). dengan Pemberian Glomus aggregatum dan Biofertilizer pada Tanah Bekas Penambangan Emas. Protobiont, 2(3), pp. 176-180.
Lubis, A.I., Jumini, J. & Syafruddin, S., 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeal L.) Akibat Pengaruh Dosis Pupuk N dan P pada Kondisi Media Tanam Tercemar Hidrokarbon. Jurnal Agrista, 17(3), pp.119-126.
Margarettha, M. , 2010. Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Batubara dengan Pupuk Hayati Mikoriza sebagai Media Tanam Jagung Manis. Jurnal Hidrolitan, 3(1), pp. 1-11.
Margarettha, M., Syarif, M. & Nasution, H., 2017. Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula Indigen untuk Padi Gogo Di Lahan Kering Marjinal. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(2), pp. 185-192.
Masfufah, R., Proborini, M. W. & Kawuri, R., 2016. Uji Kemampuan Spora Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Lokal Bali pada Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Simbiosis, 4(1), pp. 26-30.
Mashud, N. & Manaroinsong E., 2014. Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang Batubara untuk Pengembangan Sagu. Buletin Palma, 15(1), pp.56-63.
Margolang, R. D. M. R. D., Jamilah, J. & Sembiring, M., 2014. Karakteristik beberapa Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), pp. 717-723.
Muis, R., Ghulamahdi, M., Melati, M., Purwono, P. & Mansur, I., 2016. Kompatibilitas Fungi Mikoriza Arbuskular dengan Tanaman Kedelai pada Budi Daya Jenuh Air. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(3), pp. 229-238.
Muktiyanta, M. N. A., Yunus, A., Pujiasmanto, B. & Minardi, S., 2018, March. Effectiveness of Cow Manure and Mycorrhiza on The Growth of Soybean. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,142(1), pp. 1-7.
Munarti, Wulan, A. & Utami, A., 2019. Exploration and Identification of Arbuscula Mycorrhizal Fungi from The Rhizosphere of Chili Plants (Capsicum Annuum L) in Bogor. Journal of Science Innovare, 1(2), pp.50-53.
Musfal, M., 2017. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(4), pp. 154-158.
Nainggolan, E. V., Bertham, Y. H. & Sudjatmiko, S., 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) di Tanah Utisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1), pp. 58-63.
Nakatani, A. S., Mescolotti, D. L. C., Nogueira, M. A., Martines, A. M., Miyauchi, M. Y. H., Stürmer, S.L., Cardoso, E. J. B. N., 2011. Dosage Dependent Shift in The Spore Community of Arbuscular Mycorrhizal Fungi Following Application of Tannery Sludge. Mycorrhiza, 21(1), pp. 515– 522.
Nasution, R. M., Sabrina, T. & Fauzi, F., 2014. Pemanfaatan Jamur Pelarut Fosfat dan Mikoriza untuk Meningkatkan Ketersediaan dan Serapan P Tanaman Jagung pada Tanah Alkalin. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), pp. 1003-1010.
Nurhalimah, S., Nurhatika, S. & Muhibuddin, A., 2014. Eksplorasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Indigenous pada Tanah Regosol di Pamekasan, Madura. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(1), pp.30-34.
Nurmasyitah, N., Syafruddin, S. & Sayuthi, M., 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular pada Tanaman Kedelai terhadap Sifat Kimia Tanah. Jurnal Agrista, 17(3), pp.103-110.
Oktaviana, G., Yusran, Y. & Harso, W., 2019. Pemberian Dosisi Inokulum Jamur Mikoriza Arbuskula (JMA) dan Pupuk P yang Berbeda terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman (Zea mays L.). Biocelebes, 13(2), pp. 142-151.
Pradana, W. D., Dwiputranto, U. & Muljowati, J. S., 2020. Pemberian Inokulum Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Campuran terhadap Kemunculan Penyakit Busuk Pangkal Batang Sclerotium pada Tanaman Cabai Rawit dan Cabai Merah. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 2(2), pp. 186 – 193.
Prasasti, O. H., Purwani, K. I. & Nurhatika, S., 2013. Pengaruh Mikoriza Glomus fasciculatum terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kacang Tanah yang Terinfeksi Patogen Sclerotium rolfsii. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), pp. 74-78.
Prasetyo, R., Sasli, I. & Ramadhan, T. H., 2019. Keragaman Vegetasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Lahan Bekas Tambang. Jurnal Agronomi Indonesia, 47(2), pp.217-223.
Purba, P. R. O., Rahmawati, N., Kardhinata, E. H. & Sahar, A. 2014. Efektivitas Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis Muell. Arg.) Di Pembibitan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(2), pp. 919 – 932.
Pusat Penelitian Tanah. 1983. Kriteria Penilaian Data Sifat Analisis Kimia Tanah. Bogor: Departemen Pertanian, Badan Pusat dan Pengembangan Pertanian.
Rahayu, M., Prajitno, D. & Syukur, A., 2006. Pertumbuhan Vegetatif Padi Gogo dan beberapa Varietas Nanas dalam Sistem Tumpangsari di Lahan Kering Gunung Kidul, Yogyakarta. Biodivesitas, 7(1), pp. 73-76.
Rini, M. V. & Rozalinda, V., 2010. Pengaruh Tanaman Inang dan Media Tanam pada Produksi Fungi Mikoriza Arbuskular. Jurnal Agrotropika, 15(1), pp. 37-43.
Rini, M. V., Pertiwi, K. O. & Saputra, H., 2017. Seleksi Lima Isolat Fungi Mikoriza Arbuskular untuk Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan. Jurnal Agrotek Tropika, 5(3), pp. 138 – 143.
Rusdiana, O. & Setiadi, A., 2019. Evaluasi Keberhasilan Tanaman Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara Pada Blok M1W PT Jorong Barutama Greston, Kalimantan Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(3), pp.125-132.
Salim, M.A., Setyaningsih, L., Iskandar, I., Wahyudi, I. & Kirmi, H., 2020. Root Colonization by Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) in Various Age Classes of Revegetation Post-coal Mine. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(11), pp. 5013-5022.
Sampurno, Elsie, & Riana, O., 2010. Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuslcular (CMA) pada beberapa Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.). Jurnal Agroteknologi, 9(1), pp. 28-37.
Santosa, H. R., Suherman, C. C. & Rosniawaty, S., 2016. Respons Pertumbuhan Tanaman Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Tercekam Aluminium di Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Bervegetasi Sengon (Periode El Nino). Jurnal Agrikultura, 27(3), pp. 124-131.
Sasmita, M. W. S., Nurhatika, S. & Muhibuddin, A., 2020. Pengaruh Dosis Mikoriza Arbuskular pada Media AMB-P0K terhadap Pertumbuhan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum var. Somporis). Jurnal Sains dan Seni ITS, 8(2), pp. 43-48.
Setiadi Y. 2003. Arbuscular Mycorrhizal Inoculum Production: Program dan Abstrak Seminar dan Pameran. Teknologi Produksi dan Pemanfaatan Inokulan Endo Ektomikoriza untuk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan: Bandung.
Sianipar, H. F., 2019. Pengaruh Pemberian Berbagai Tingkat Mikoriza Arbuskula pada Tanah Terakumulasi Logam Pb terhadap Pertumbuhan Tanaman Petai (Parkia Speciosa). Jurnal Biopedia, 1(1), pp. 1-8.
Sinaga, M. I. A. H., Guchi, H. & Lubis, A., 2015. Hubungan Ketinggian Tempat dan C-organik Tanah dengan Infeksi FAM pada Perakaran Tanaman Kopi (Coffea Sp) di Kabupaten Dairi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), pp. 1575- 1584.
Suamba, I. W., Wirawan, I. G. P. & Adiartayasa, W., 2014. Isolasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) secara Mikroskopis pada Rhizosfer Tanaman Jeruk (Citrus sp.) di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 3(4), pp. 201-208.
Subardja, V., Muharam, & Nugraha, S., 2017. Karakteristik Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis Di lahan Marginal dengan Dosis Pemupukan N yang Berbeda. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1), pp. 7-12.
Subowo, G., 2011. Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan dan Upaya Reklamasi Pasca tambang untuk Memperbaiki Kualitas Sumberdaya Lahan dan Hayati Tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan, 5(2), pp. 83-94.
Suharno, S. & Sancayaningsih, R. P., 2013. Fungi Mikoriza Arbuskula: Potensi Teknologi Mikorizoremediasi Logam Berat dalam Rehabilitasi Lahan Tambang. Bioteknologi Biotechnological Studies, 10(1), pp. 23-34.
Sukarman, S. & Gani, R. A., 2020. Ex-coal Mine Lands and Their Land Suitability for Agricultural Commodities In South Kalimantan. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 7(3), pp. 2171-2183.
Susila, E. S., Elita, N. & Yefriwati. 2016. Uji Isolat FMA Indigenous terhadap Pertumbuhan dan Infeksi Akar Tanaman Padi Metode SRI. Biodiversity Indonesia, 2(1), pp. 71-75
Susilawati , M., Budhisurya, E., Anggono, R. C. W. & Simanjuntak, B. H., 2013. Analisis Kesuburan Tanah dengan Indikator Mikroorganisme Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Plateau Dieng. Agric, 25(1), pp.64-72.
Wahyuni, E. S. & Afdal, A., 2018. Identifikasi Hubungan Kandungan Logam Berat dengan Nilai Suseptibilitas Magnetik pada Tanah Lapisan Atas di Kota Sawahlunto. Jurnal Fisika Unand, 7(1), pp.1-7.
Raisani, N. P. M., Proborini, M. W., Suriani, N. L. & Kriswiyanti, E., Biokontrol Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) Glomus spp. terhadap Infeksi Fusarium oxysporum Schlecht et Fr. pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Biologi Udayana, 24(1), pp. 38-46.
Wahyuni, M., Maharany, R. & Dlm, A. C. H., 2020. Pengaruh Aplikasi Kompos Hijauan Mucuna bracteata dan Mikoriza terhadap Kadar Hara P dan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Agrium Unimal, 17(2).pp. 74-79.
Zulfikar, Z., Eliyani, E. & Nazari, A. P. D., 2019. Aplikasi Mikoriza pada Tanah Lahan Reklamasi Tambang Batubara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal AGRIFOR, 18(2), pp. 395-404.
Zulya, F., Noli, Z. A. & Maideliza, T., 2016. Respon Bibit Surian (Toona Sinensis (Juss,) M. Roem.) terhadap Inokulasi Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula pada Media Tanah Ultisol yang Dicampur Pupuk Kompos. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 9(1), pp.10-18.
Published
2023-08-22
How to Cite
YUNITA, Dewi; DEWI, Ratna Stia; AHMAD, Riza Zainuddin. Optimasi Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tanah Lahan Bekas Tambang Batubara terhadap Tanaman Jagung (Zea mays). BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 64-72, aug. 2023. ISSN 2714-8564. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/5455>. Date accessed: 08 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2023.5.2.5455.
Section
Articles