Dekolorisasi Limbah Batik Menggunakan Jamur Aspergillus sp. 3 Teramobil Bentonit pada Waktu Inkubasi Berbeda
Abstract
Industri batik menghasilkan air limbah dengan kandungan zat warna yang tinggi. Salah satu usaha industri batik yang berkembang baik, terdapat di Sokaraja Banyumas. Metode yang potensial untuk pengolahan limbah batik yaitu dengan memanfaatkan jamur indigenous. Aspergillus sp. 3 dapat digunakan untuk dekolorisasi limbah batik Indigosol Blue. Dekolorisasi limbah batik dapat menggunakan teknik amobilisasi atau perlekatan pada substrat. Bentonit merupakan jenis mineral lempung yang memiliki potensi sebagai support material amobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan jamur Aspergillus sp. 3 yang teramobil bentonit dengan lama waktu inkubasi berbeda terhadap dekolorisasi limbah batik, dan mengetahui waktu lama inkubasi yang efektif pada penggunaan jamur Aspergillus sp. 3 yang teramobil bentonit terhadap dekolorisasi limbah batik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan waktu inkubasi 0, 6, 12, 18, 24, 30, 36 jam. Variabel bebas yaitu waktu inkubasi, sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan jamur Aspergillus sp. 3 yang teramobil bentonit dalam dekolorisasi limbah batik. Parameter utama berupa persentase dekolorisasi limbah batik IB, sedangkan parameter pendukung adalah pH, suhu, TDS, dan pemakaian berulang pelet miselium teramobil bentonit. Data persentase dekolorisasi dianalisis menggunakan analisis ragam pada tingkat kesalahan 5% dilanjutkan uji Beda Nyata Lanjut dengan tingkat kesalahan 5%. Waktu inkubasi 6 jam merupakan waktu yang efektif bagi Aspergillus sp. 3 teramobil bentonit untuk mendekolorisasi limbah batik IB sebesar 97,43%, pH berkisar 5,40-7,30, suhu berkisar 30-31 ºC, persentase TDS berkisar 14,63-40,31, dan pemakaian berulang pelet miselium teramobil bentonit sampai 3 kali.
References
Limbah Medium Tanam Jamur Tiram
(Pleurotus ostreatus) dalam Penyerapan Warna
Limbah Cair Batik. Prosiding Seminar
Nasional “Pengembangan Sumber Daya
Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan
II”. Purwokerto: Jawa Tengah.
Dewi, R.S., Kasiamdari, R.S., Martani, E. &
Purwestri, Y.A., 2018b. Decolorization and
Detoxification of Batik Dye Effluent
Containing Indigosol Blue-04B Using Fungi
Isolated from Contaminated Dye Effluent.
Indonesian Journal of Biotechnology, 23(2),
pp. 54-60.
Dewi, R.S., Kasiamdari, R.S., Martani, E. &
Purwestri, Y.A., 2019b. Efficiency of
Aspergillus sp. 3 to Reduce Chromium,
Sulfide, Ammonia, Phenol, and Fat from Batik
Wastewater. IOP Conference Series:
Environmental Science, 308, pp. 1-8.
Dewi, R.S., Mumpuni, A. & Tsabitah, N.I., 2020.
Batik Dyes Decolorization by Immobilized of
Aspergillus sp. IOP Conf. Series: Earth and
Environmental Science, Volume 550, pp. 1-9.
Dewi, S.R., Kasiamdari, S.R., Martani, E. &
Purwestri, Y.A., 2016. Studi Komparatif
Penurunan Warna Limbah Cair Batik
Menggunakan Aspergillus niger. Prosiding
Symbion (Symposium on Biology Education),
Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Ahmad Dahlan, pp. 269-278.
Dimawarnita, F. & Panji, T., 2019. Aktivitas Enzim
Ligninolitik Pleurotus ostreatus pada Media
yang Mengandung TKKS dan Aplikasinya
untuk Dekolorisasi Zat Warna. Menara
Perkebunan, 87(1), pp. 31-40.
Dwiyanti, D. & Kuswytasari, N.D., 2016.
Amobilisasi Enzim Ligninolitik Kapang Tanah
pada Bentonit. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2),
pp. 77-81.
Dwiyanti, D. & Kuswytasari, N.D., 2016.
Amobilisasi Enzim Ligninolitik Kapang
Tanah pada Bentonit. Jurnal Sains dan Seni
ITS , 5(2), pp. 77-81.
Gandjar, I., Sjamsuridjal, W. & Oetari, A., 2006.
Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Gorska, E.B., Jankiewicz, U., Dobrzynski, J.,
Galazka, A., Sitarek, M., Gozdowski, D.,
Russel, S., & Kowalczyk, P., 2014. Production
of Ligninolytic Enzyme by Cultures of White
Rot Fungi. Polish Journal of Microbiology,
63(4), pp. 461-465.
Haedar, N., Fahrusin., Syam, N.A., & Talessang,
N.H., 2019. Dekolorisasi dan Degradasi
Limbah Zat Warna Naftol oleh Jamur dari
Limbah Industri Batik. Jurnal Ilmu Alam dan
Lingkungan, 10(2), pp. 1-8.
Hardyanti, I.S., Nurani, I., Hardjono, D.S.,
Apriliani, E., & Wibowo, E.A.P., 2017.
Pemanfaatan Silika (SiO2) dan Bentonit
sebagai Adsorben Logam Berat Fe pada
Limbah Batik. Jurnal Sains Terapan, 3(2), pp.
1-5.
Hasri, Sudding & Amiruddin, A., 2018.
Biodegradasi Zat Warna Acid Orange 7
Menggunakan Enzim Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus). Jurnal Kimia Riset, 3(1),
pp. 47-51.
Hefriani, Z.H., Rezagama, A. & Nur, M., 2017.
Pengolahan Limbah Cair Zat Warna Jenis
Indigosol Blue (C.IVAT BLUE 4) sebagai
Hasil Produksi Kain Batik Menggunakan
Metode Ozonasi dan Adsorpsi Arang Aktif
Batok Kelapa terhadap Parameter COD dan Warna. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), pp. 1-
10.
Indihani, R.R., Nugroho, W.A. & Musthofa, L.,
2017. Pengaruh Konsentrasi Aktivator Arang
Aktif dan Waktu Kontak Limbah terhadap
Kandungan TDS dan Zat Warna Limbah Cair
Batik. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis
dan Biosistem, 5(3), pp. 281-288.
Kang, Y. et al., 2018. Decolorization of Mordant
Yellow 1 Using Aspergillus sp. TS-A CGMCC
12964 by Biosorption and Biodegradation.
Bioengineered, 9(1), pp. 222-232.
Kartikasari, T.H., Lestari, S. & Dewi, R. S., 2012.
Adsorpsi Zn dan Dekolorisasi Limbah Batik
Menggunakan Limbah Baglog Pleurotus
ostreatus dengan Sistem Inkubasi dan Volume
Limbah Batik Berbeda. Biosfera, 29(3), pp.
168-174.
Kausik, P. & Malik, A., 2009. Fungal Dye
Decolorization: Recent Advantages and Future
Potential. Environment International, Volume
35, pp. 127-141.
Kustiyaningsih, E. & Irawanto, R., 2020.
Pengukuran Total Dissolve Solid (TDS) dalam
Fitoremediasi Detergen dengan Tumbuhan
Sagittaria lancifolia. Jurnal Tanah dan
Sumberdaya Lahan, 7(1), pp. 141-148.
Martani, E., Rahayu, S.A. & Murachman, N.H.H.
B., 2000. Optimization Condition of
Bioprocess for Phenol Degradation in Oil
Refinery Wastewater. Berkala Ilmiah Biologi,
2, pp. 127-133.
Mishra, A., Kumar, S. & Bhatnagar, A., 2019.
Potential of Fungal Laccase in Decolorization
of Synthetic Dyes. Microbial Wastewater
Treatment, 7, pp. 127-151.
Nafsiyah, N., Shofiyani, A. & Syahbanu, I., 2017.
Studi Kinetika dan Isoterm Adsorpsi Fe (III)
pada Bentonit Teraktivasi Asam Sulfat. Jurnal
Kimia Khatulistiwa, 6(1), pp. 57-63.
Nopiani, A.S.Y. & Hadi, S., 2016. Peningkatan
Kestabilan Enzim Lipase dari Pseudomonas
aeruginosa ATCC 27853 dengan Amobilisasi
Menggunakan Bentonit. Jurnal Analis
Kesehatan, 5(1), pp. 504-509.
Novak, J.T., Robert, C.H. Clifford, W.R., 2001.
Biological Treatment of a Synthetic Dye Water
and an Industrial Textile Wastewater
Containing Azo Dye Compound. Blacksburg
Viriginia: Viriginia Polytechnic Institute and
State University.
Pratiwi, N.P.R.K., Sibarani, J. & Puspawati, N.M.,
2019. Aplikasi Koagulan Alami Ekstrak Air
Kulit Singkong (Manihot esculenta) dalam
Pengolahan Limbah Zat Warna Malachite
Green, Remazol Blue, dan Violet. Cakra
Kimia, 7(2), pp. 1-9.
Sastrawidana, I.D.K., Maryam, S. & Sukarta, I.N.,
2012. Perombakan Air Limbah Tekstil
Menggunakan Jamur Pendegradasi Kayu Jenis
Polyporus sp Teramobil pada Serbuk Gergaji.
Jurnal Bumi Lestari, 12(2), pp. 382-389.
Singh, M.P., Vishwakarma, S.K., & Srivasta, K. A.,
2013. Bioremediation of Direct Blue 14 and
Extracellular Ligninolytic Enzyme Production
by White Rot Fungi: Pleurotus spp. Biomed
Research International, 2013.
Sukarta, I..N. & Sumahandriyni, P., 2013. Pengaruh
Konsentrasi Ammonium Sulfat ((NH4)2SO4)
Optimasi Jamur Jerami Padi ILS (Isolat Lokal
Singaraja) untuk Biodegradasi Zat Warna Azo
Jenis Remazol Red. Jurnal Kimia, 7(1), pp. 91-
100.
Susilawati & Naqiatuddin, N.A., 2014. Chemical
Activation of Bentonite Clay and Its
Adsorption Properties of Methylen Blue. Jurnal
Natural, 14(2), pp. 7-12.
Sutrisno., Roosdiana, A. & Mahdi, C., 2018.
Penentuan Kondisi Optimum Amobilisasi
Xilanase dari Trichoderma viride pada Matrik
Bentonit. LPPM-Universitas Negeri
Surabaya, pp. 576-582.
Theresia, R.R., Lestari, S. & Dewi, R.S., 2012.
Dekolorisasi beberapa Macam Limbah Cair
Batik Menggunakan Limbah Baglog Pleurotus
ostreatus dengan Waktu Inkubasi Berbeda.
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera, 29(3), pp.
136-140.
Wulandari, F.Y., Ratnaningtyas, N.I. & Dewi, R.S.,
2014. Dekolorisasi Limbah Batik
Menggunakan Limbah Medium Tanam
Pleuotus ostreatus pada Waktu Inkubasi yang
Berbeda. Scripta Biologica, 1(1), pp. 71-75.
Xin, F., Sun, Y., Hu, S., Cheong, K. & Geng, A.,
2013. Decolourization of Remazol Briliant
Blue R by Enzymatic Extract and Submerged
Cultures of A Newly Isolated Pleurotus
ostreatus MR3. Academic Journals, 12(39),
pp. 5778-5783
Yesilada, O., Birhanli, E. & Geckil, H., 2018.
Bioremediation and Decolorization of
Textile Dyes by White Rot Fungi and
Laccase Enzyme. In: Prasad R. (eds)
Mycoremediation and Environmental
Sustanability. Springer International
Publishing