Respon Pertumbuhan dan Fisiologis Bayam (Amaranthus tricolor) yang Dipapar Timbal pada Sistem Hidroponik Sumbu

  • Eka Fitriani Yuspiah Institut Teknologi Sumatera
  • Yeni Rahayu
  • Miftahuddin Miftahuddin
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.bioe.2021.3.4.4767

Abstrak

Bayam (Amaranthus tricolor) adalah sayuran yang popular di Indonesia sebagai sumber vitamin dan mineral. Tanaman ini rentan terkontaminasi logam berat, salah satunya timbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons pertumbuhan dan fisiologi A. tricolor yang dipapar timbal (Pb(NO3)2 menggunakan sistem hidroponik sumbu. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan konsentrasi timbal, yaitu 0 ppm, 1 ppm, 3 ppm, dan 5 ppm, diulangi 2 kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA, dan uji lanjut dengan Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Respons pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, berat segar tajuk dan akar, serta berat kering tajuk dan akar. Respons fisiologi yang diamati yaitu kandungan klorofil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman bayam yang dipapar (Pb(NO3)2 mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan, pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk dan akar, berat kering tajuk dan akar, serta kandungan klorofinyal. Perlakuan timbal dapat menyebabkan kerontokan akar, perubahan warna daun menjadi kekuningan, serta terdapat bintik kuning dekat pertulangan daun. Analisis serapan logam timbal pada batang dan daun bayam menunjukkan nilai serapan meningkat seiring penambahan konsentrasi timbal pada perlakuan. Perlakuan (Pb(NO3)2 dengan konsentrasi 5 ppm menunjukkan hasil yang terendah pada seluruh parameter pengamatan.

Referensi

Ahamad, S.J., Sumithra, S., Senthilkumar, P. 2018. Mercury uptake and translocation by indigenous plants. Rasayan Journal Chemistry, 11(1). pp.112
Ahmed, S. A., Iftikhar. T., Hanif, S. 2013. Phyfochemical profiling with antioxidant and antimicrobal screening of Amaranthus viridis L. leaf and seed extracts. Open Journal of Medical Microbiology, 3. pp. 164-171
Alia, N., Sardar, K., Said, M., Khalid, S., Alam, S., Siddique, S., Ahmed, T., Scholz, M. 2015. Toxicity and bioaccumulation of heavy metals in Spinach (Spinacia oleraceae) grown in conttrolled environronment. International Journal Environment Public Health, 12. pp.7400-7416.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Batas maksimum cemaran logam pada pangan SNI 7387. [Online] Tersedia pada: https://sertifikasibbia.com/upload/logam_berat.pdf [Diakses 17 Mei 2021].
Dogan, M., Kratas, M., Aasim, M. 2018. Cadmium and lead bioaccumulation potentials of an aquatic macrophyte Ceratophyllum demerstum L.: a laboratory study. Ecotoxicology Environmental Safety, 148, pp. 431440
Erdayanti, P., Hanifah, T.A., Anita, S. 2015. Analisis kandungan timbal pada sayur kangkung dan bayam di jalan kartama pekanbaru secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal JOM FMIPA, 2(1), pp. 75-82
Erfandi, D., Juarsah, I. 2013. Teknologi pengendalian pencemaran logam berat pada lahan pertanian. Jakarta: Balai penelitian Tanah.
Fajriah, N., Zulfadli, Z., Nasir, M. 2017. Analisis kadar logam timbal (pb) dan kadmium (cd) pada tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica) menggunakan spektrofotometri serapan atom (ssa). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia, 2(3), pp. 162-71
Fibrianti, D.L., Azizah, R. 2015. Karakteristik, kadar timbal (Pb) dalam darah dan hipertensi pekerja home industry aki bekas di Desa Talun, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1), pp. 92-102
Gupta, D.K., Nicoloso, F.T., Schetinger, M.R.C., Rossato, L.V., Perreira, L.B., Castro, G.Y., Srivasta, S., Tripathi, R.D. 2009. Antioxidant defense mechanism in hydroponically grown Zea mays seedlings under moderate lead stress. Journal of Hazardous Material, 172, pp. 479484
Hamim, H., Miftahudin, M., Setyaningsih, L. 2018. Cellular and ultrastructure alteration of plant roots in response to metal stress. In Ratnadewi, D., Hamim, H. (Eds.). Plant Growth and Regulation: Alteration to Sustain Unfavourable Conditions. London: Intech Open, 2141 pp. doi: https://doi.org/10.5772/intechopen.79110
Irawan, B. 2019. Hubungan kandungan timbal (Pb) dengan produksi pada sayuran Sawi (Brassica juncea L.). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2(1), pp. 27-32
Irma, W., Susanti, N. 2014. Pengaruh pemberian timbal (Pb) terhadap morfologi dan kadar terserapnya timbal (Pb) pada daun bayam dalam skala laboratorium. Photon: Jurnal sain dan kesehatan, 5(1), pp. 7-12
Rahayu, T.S., Asgar, A., Hidayat, I.M., Kusmana, Djuariah, D. 2017. Evaluasi kualitas beberapa genotype Bayam (Amaranthus sp.) pada penanaman di Jawa Barat. Berita Biologi, 12(2): 153-160
Schönfeldt, H.C., Pretorius, B. 2011. The nutrient content of five traditional South African dark green leafy vegetables: A preliminary study. Journal of food composition and analysis, 24(8), pp. 1141-1146
Diterbitkan
2022-06-14
##submission.howToCite##
YUSPIAH, Eka Fitriani; RAHAYU, Yeni; MIFTAHUDDIN, Miftahuddin. Respon Pertumbuhan dan Fisiologis Bayam (Amaranthus tricolor) yang Dipapar Timbal pada Sistem Hidroponik Sumbu. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 3, n. 4, p. 222-227, june 2022. ISSN 2714-8564. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4767>. Tanggal Akses: 04 sep. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2021.3.4.4767.
Bagian
Articles