PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN POLIFENOL TANAMAN KALE PADA MEDIA TANAM DENGAN PENAMBAHAN ASAM HUMAT
Abstrak
Kale (Brassica oleracea) mengandung beberapa nilai gizi seperti: vitamin C, pro vitamin A (karotenoid), dan beberapa senyawa milik polifenol adalah flavonoid yang bermanfaat bagi konsumennya untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Polifenol adalah molekul bioaktif yang memainkan peran penting dalam respon tanaman terhadap iradiasi ultraviolet, dan suhu tinggi. Flavonoid terdiri dari kelompok polifenol yang paling banyak dipelajari. Kelompok ini memiliki struktur dasar umum yang terdiri dari dua cincin aromatik terikat bersama oleh tiga atom karbon yang membentuk heterocycle beroksigen. Untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan produktivitasnya, budidaya Kale seharusnya dilakukan di media tanam yang baik. Penambahan subtances organik seperti asam humat dalam media tanam telah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktivitas di beberapa tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh asam humat pada pertumbuhan varietas tanaman dan kandungan polifenol dan untuk menentukan konsentrasi terbaik asam humat dalam meningkatkan pertumbuhan dan kandungan polifenol. Metode penelitian saat ini dilakukan secara eksperimental desain yang benar-benar acak dalam metode plot split. Plot utama adalah varietas tanaman dalam 2 tingkat: V1: Kale Nero toscana (Brassica oleracea var. palmifolia), V2: Kale siberian dwarf (Brassica oleracea Var. Sabellica). sedangkan sub plot adalah konsentrasi HA dalam 4 tingkat yaitu 0 g.kg-1, 4 g. kg-1, 8 g. kg-1, dan 12 g. kg-1 dari media tanam, Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat segar dan kering. Data ini diperoleh dengan menimbang akar dan tunas; panjang akar, kandungan klorofil, dan kandungan polifenol dalam kale. Data kandungan polifenol diperoleh dengan mengekstraksi bahan tanaman mengikuti metode maserasi kemudian dihitung menggunakan Folin ciochalteau spectrophotometric. Data pertumbuhan tanaman dan kandungan polifenol yang diperoleh dianalisis menggunakan (F test) dengan tingkat deviasi standar 5% dan 1%. Hasil analisis varians yang memiliki perbedaan signifikan, diikuti oleh tes perbedaan yang paling tidak signifikan (LSD). Dan untuk hasilnya adalah pengobatan asam humat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan polifenol Kale Nero (Baoleracea var. Palmifolia) dan kale kerdil Siberia (B. oleracea Var. Sabellica).
Referensi
Cartea, M.E., Francisco, M., Soengas, P. & Velasco, P., 2011. Phenolic compounds in Brassica vegetables. Molecules, 16(1), pp.251-280.
Dhianawaty, D., 2015. Kandungan Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Metanol Akar Imperata cylindrica (L) Beauv.(Alang-alang). Majalah Kedokteran Bandung, 47(1), pp.60-64.
Fauziah, I., Proklamasiningsih, & E., Budisantoso, I., 2019. Pengaruh Asam Humat pada Media Tanam Zeolit terhadap Pertumbuhan dan KandunganVitamin C Sawi Hijau (Brassica juncea). Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed. 1(2), pp 17-21.
Hagen, S.F., Borge, G.I.A., Solhaug, K.A., & Bengtsson, G.B., 2009. Effect of cold storage and harvest date on bioactive compounds in curly kale (Brassica oleracea L. var. acephala). Postharvest Biology and Technology, 51(1), pp.36-42.
Heimler, D., Vignolini, P., Dini, M.G., Vincieri, F.F., & Romani, A., 2006. Antiradical activity and polyphenol composition of local Brassicaceae edible varieties. Food chemistry, 99(3), pp.464-469.
Julianto, S. T., 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Khaled, H. & Fawy, H.A., 2011. Effect of different levels of humic acids on the nutrient content, plant growth, and soil properties under conditions of salinity. Soil and Water Research, 6(1), pp.21-29.
Kurniyanti, R., Budiman, B., & Surtani M.,2010. Pengaruh Media dan Naungan Terhadap Mutu Bibit Suren (Toona sureni MERR.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7(2), pp. 77-83
Lakitan, B. 2007. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Pertama. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Latifa, R., Hadi, S., & Nurrohman, E. (2019). The Exploration of Chlorophyll Content of Various Plants in City Forest of Malabar Malang. BIOEDUKASI: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 17(2), pp.50-62.
Nuraini, Y., & Zahro, A., 2020. Pengaruh Aplikasi Asam Humat Dan Pupuk Npk Phonska 15-15-15 Terhadap Serapan Nitrogen Dan Pertumbuhan Tanaman Padi Serta Residu Nitrogen Di Lahan Sawah. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(2), pp 195-200.
Pandey, K. B., & Rizvi, S. I. 2009. Plant polyphenols as dietary antioxidants in human health and disease. Oxidative medicine and cellular longevity, 2(5), 270-278.
Proklamasiningsih, E., Budisantoso, I., & Maula, I., 2019. Pertumbuhan dan Kandungan Polifenol Tanaman Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) pada Media Tanam Dengan Pemberian Asam Humat. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(1), pp.96-102.
Rahmandhias, D.T. & Rachmawati, D., 2020. Pengaruh Asam Humat terhadap Produktivitas dan Serapan Nitrogen pada Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(2).
Ridwan, A., Astrian, R.T. & Barlian, A., 2012. Pengukuran efek antidiabetes polifenol (polyphenon 60) berdasarkan kadar glukosa darah dan histologi pankreas mencit (Mus musculus l.) sw jantan yang dikondisikan diabetes mellitus. Jurnal Matematika dan Sains, 17(2), pp.78-82.
Salim, Milana, Y. & Sitorus, H., 2012. Hubungan Hara Tanah Dengan Produksi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tanaman Duku (Lansium domesticum Corr va Duku) Dan Potensi Sebagai Larvasida. Jurnal Vektor Penyakit, 10(1), pp.11-18.
Salisbury F.B. & Ross.C.W.1992. Fisiologi Tumbuhan. Jilid I. Cetakan Keempat. Penerbit ITB, Bandung.
Singla, R. K., Dubey, A. K., Garg, A., Sharma, R. K., Fiorino, M., Ameen, S. M., & Al-Hiary, M. 2019. Natural polyphenols: chemical classification, definition of classes, subcategories, and Structures. Journal of AOAC INTERNATIONAL, 102 (5), pp.1397-1400.
Selim, E.M., Shedeed, S.I., Asaad, F.F., & El-Neklawy, A.S., 2012. Interactive effects of humic acid and water stress on chlorophyll and mineral nutrient contents of potato plants. Journal of Applied Sciences Research, (1), pp.531-537.
Setyanti, Y. H., Anwar, S., & Slamet, W. 2013. Karakteristik fotosintetik dan serapan fosfor hijauan alfalfa (Medicago sativa) pada tinggi pemotongan dan pemupukan nitrogen yang berbeda. Animal Agriculture Journal, 2(1), pp. 86-96.
Susilawati, S., Wardah, W., & Irmasari, I. 2016. Pengaruh berbagai Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) di Persemaian. ForestSains, 14(1), 59-66.
Syaifuddin, 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) Segar Dan Rebus Dengan Metode DPPH. Skripsi. Semarang: UIN Walisongo.
Setiari, N. and Nurchayati, Y., 2009. Eksplorasi kandungan klorofil pada beberapa sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food supplement. Bioma, 11(1), pp.6-10.
Yildirim, E., 2007. Foliar and soil fertilization of humic acid affect productivity and quality of tomato. Acta Agriculturae Scandinavica Section B-Soil and Plant Science, 57(2), pp.182-18
Yosepa, T., Siregar, C. & Gusmayanti, E., 2013. Pengaruh penggunaan jenis media terhadap aklimatisasi anggrek Dendrobium Sp (Hibrida) Doctoral dissertation: Tanjungpura University.