Fitoremediasi Limbah Cair Tekstil Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes) dalam Meningkatkan Jumlah Helai Daun dan Bobot Basah

  • Deyana Rose Shinta Jenderal Soedirman University
  • Slamet Santoso Universitas Jenderal Soedirman
  • Elly Proklamasiningsih Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu industri yang berkembang pesat dan memegang peranan yang cukup penting. Seiring dengan berkembangnya industri tekstil, maka akan dihasilkan pula limbah yang melimpah. Limbah tekstil mengandung sumber pencemar yang sulit terdegradasi secara alami, yaitu bahan anorganik seperti logam Zn, Cu, Pb, Cd, dan Cr yang berbahaya bagi organisme perairan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak negatif dari logam berat perlu dilakukan metode pengolahan limbah, misalnya fitoremediasi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah kayu apu (Pistia stratiotes). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi  keduanya dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman, serta untuk menentukan persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen luas penutupan dan waktu pemaparan mampu meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman, namun interaksi keduanya hanya mampu meningkatkan jumlah helai daun. Persen luas penutupan 100% merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman. Waktu pemaparan 9 hari merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman Interaksi penutupan 75% dengan waktu pemaparan 9 hari merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun.

References

Busran, T. P. & Rachmatiah, I., 2010. Pengaruh Penambahan Logam Zn pada Serapan Logam Cu oleh Tanaman Kiapu (Pistia stratiotes) pada Air. Jurnal Teknik Lingkungan, 16(2), pp. 199-209.
Cahyanto, T., Sudjarwo, T., Larasati, S. P. & Fadillah, A., 2018. Fitoremediasi Air Limbah Pencelupan Batik Parakannyasag Tasikmalaya Menggunakan Ki Apu (Pistia stratiotes L.). Scripta Biologica, 5(2), pp. 83-89.
Darmawan, T. S., 2015. Pengaruh Interaksi Tanaman Hiperakumulator Bermikoriza pada Fase Pembibitan Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max) pada Kondisi Stres Logam Mangan (Mn). Skripsi. Surabaya: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hapsari, S., Zaman, B. & Andarani, P., 2016. Kemampuan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dalam Menyisihkan Kromium Total (Cr-T) dan COD Limbah Elektroplanting. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(4), pp. 1-9.
Hariyanti, F., 2016. Efektivitas Subsurface Flow-Wetlands dengan Tanaman Eceng Gondok dan Kayu Apu dalam Menurunkan Kadar COD dan TSS pada Limbah Pabrik Saus. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Hasyim, N. A., 2016. Potensi Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dalam Mereduksi Logam Berat Seng (Zn) dari Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi. Makassar: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Hernayanti & Proklamasiningsih, E., 2004. Fitoremediasi Limbah Cair Batik Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) sebagai Upaya untuk Memperbaiki Kualitas Air. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 4(3), pp. 164-172.
Layla, R., 2008. Penggunaan Tanaman Kiapu (Pistia stratiotes) sebagai Pengolahan Pendahuluan untuk Air Permukaan dengan Parameter Warna dan TDS “Studi Kasus Selokan Mataram”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Mangera, Y. & Yusuf, M. A., 2017. Kemampuan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) sebagai Media Fitoremediasi Air Belerang dengan Perlakuan Aerasi untuk Kualitas Air Pertanian. AGRICOLA, 7(1), pp. 25-33.
Mansawan, L. B. S., 2016. Fitoremediasi Logam Beray (Mn, Pb, Zn) dari Limbah Cair Laboratorium Kimia Universitas Kristen Satya Wacana oleh Kayu Apu Dadak (Azolla pinnata R.Br.). Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Munawwaroh, A. & Pangestuti, A. A., 2018. Analisis Morfologi dan Anatomi Akar Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Akibat Pemberian Berbagai Konsentrasi Kadmium (Cd). Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 7(2), pp. 111-122.
Ni’ma, N., Widyorini, N. & Ruswahyuni., 2014. Kemampuan Apu-apu (Pistia sp.) sebagai Bioremediator Limbah Pabrik Pengolahan Hasil Perikanan (Skala Laboratorium). Diponegoro Journal of Maquares, 3(4), pp. 257–264.
Ningsih, I. S. R., Lestari, W. & Azis, Y., 2014. Fitoremediasi Zn dari Limbah Cair Pabrik Pengolahan Karet Dengan Pemanfaatan Pistia stratiotes L. JOM FMIPA, 1(2), pp. 1-9.
Novi, C., Sartika, S. & Shobah, A. N., 2019. Fitoremediasi Logam Seng (Zn) Menggunakan Hydrilla sp. pada Limbah Industri Kertas. Jurnal Kimia Valensi, 5(1), pp. 108-114.
Rahadian, R., Sutrisno, E. & Sumiyati, S., 2017. Efisiensi Penurunan COD dan TSS dengan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) Studi Kasus: Limbah Laundry. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), pp. 1-8.
Ramadhan, A. F., Sutrisno, E. & Sumiyati, S., 2017. Efisiensi Penyisihan BOD dan Phospat pada Air Limbah Pencucian Pakaian (Laundry) dengan Menggunakan Fitoremediasi Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), pp. 1-11.
Soheti, P., Sumarlin, L. O. & Marisi, D. P., 2020. Fitoremediasi Limbah Radioaktif Cair Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes) untuk Menurunkan Kadar Torium. Eksplorium, 41(2), pp. 139-150.
Taiz, L. & Zeiger, E., 2002. Plant Physiology. California: The Benjamin/Cummings Pub. Co. Inc.
Published
2023-07-28
How to Cite
SHINTA, Deyana Rose; SANTOSO, Slamet; PROKLAMASININGSIH, Elly. Fitoremediasi Limbah Cair Tekstil Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes) dalam Meningkatkan Jumlah Helai Daun dan Bobot Basah. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 33-40, july 2023. ISSN 2714-8564. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4722>. Date accessed: 23 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2023.5.1.4722.
Section
Articles