Keanekaragaman Morfologi Citrus spp. di Kecamatan Ajibarang
Abstract
Jeruk (Citrus spp.) merupakan salah satu komoditas yang menjadi buah andalan Nasional Indonesia dari sepuluh tanaman hortikultura lainnya yang didasarkan dari potensi keanekaragaman jeruk yang tinggi di Indonesia. Jeruk dapat dijumpai dalam setiap musim karena tanaman jeruk termasuk mudah dan cocok di berbagai kondisi iklim, dapat ditanam dimana saja, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Tanaman jeruk termasuk dalam famili Rutaceae yang terdiri dari 150 genus. Tanaman jeruk mempunyai 16 spesies namun varietasnya cukup banyak. Keanekaragaman genetik tanaman jeruk tersebut dapat dipelajari antara lain melalui karakteristik morfologi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman Citrus spp. yang terdapat di Kecamatan Ajibarang dan mengetahui hubungan kemiripan spesies jeruk yang ditemukan di Kecamatan Ajibarang. Berdasarkan hasil penelitian di 5 desa di Kecamatan Ajibarang ada 7 spesies tanaman jeruk (Citrus spp.) yaitu jeruk bali (C. maxima), jeruk lemon (C. limon), jeruk purut (C. hystrix), jeruk katsuri/kalamansi (C. mitis), jeruk nipis (C. aurantifolia), jeruk siam (C. nobilis), dan jeruk manis (C. sinensis). Spesies yang memiliki hubungan kemiripan terdekat yaitu C. mitis dan C. nobilis dengan indeks disimilaritas yaitu 0,416. Sedangkan spesies yang memiliki hubungan kemiripan terjauh yaitu C. mitis dan C. maxima dengan indeks disimilaritas 2,057.
References
Burhanudin, 2021. Analisis Prospek Pengembangan Usahatani Jeruk Siam Berdasarkan Kelayakan Usaha di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Jurnal Agro Tatanan.
Endarto, O., & Endri, M., 2016. Pedoman Budi Daya Jeruk Sehat. Malang: Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.
Fikrinda, W., 2012. Pengaruh Strangulasi Single dan Double terhadap Perbaikan Keragaman Bibit Jeruk Pamelo (Citrus grandis (L.) Osbeck). Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Hadiati, S., & Sukmadjaja, D., 2002. Keragaman pola pita beberapa aksesi nenas (Ananas comosus (L). Merr) berdasarkan analisis isozim. Jurnal Biotek Pertanian, 7, pp. 62-70.
Hardiyanto, Mujiarto, E., & Sulasmi, E. S., 2007. Kekerabatan genetik beberapa spesies jeruk berdasarkan taksonometri. Jurnal Hortikultura, 17(3), pp. 203-216.
Hasanuddin & Fitriana, 2014. Hubungan kekerabatan fenetik 12 spesies anggota Familia Asteraceae. Jurnal EduBio Tropika, 2(2), pp. 187-250.
Kurniawan A., Sahala, B., & Ismail, A., 2008. Keanekaragaman Genetik Populasi Mucuna Berdasarkan Morfologi dan Komponen Hasil. Tesis. Bandung: Universitas Padjajaran.
Manurung, N., & Pandu, P. W., 2019. Exploration of family Rutaceae in garden eden 100 tobasa agrowisata forest. Bioscience. 3(2), pp. 113-121.
Pracaya, 2000. Jeruk Manis, Varietas, Budidaya dan Pascapanen. Jakarta: Penebar Swadaya.
Santoso, E. K., 2011. Keanekaragaman dan Kekerabatan Fenetik Tanaman Jeruk (Citrus spp.) Di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Sarastiana, N. & Teguh, W., 2013. Angka kuman pada alas sholat di masjid-masjid wilayah Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Keslingmas, 37(3), pp. 240-404.
Sarwono, 1993. Jeruk dan Kerabatnya. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Suyamto, Supriyanto, A., Agustian, A., Triwiratno, A., Winarno, M., 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jeruk. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Penelitian Departemen Pertanian.
Tobing, Bayu, & Siregar., 2013, Identifikasi karakter morfologi dalam penyusunan deskripsi jeruk siam (Citrus nobilis) dibeberapa daerah Kabupaten Karo. Jurnal Online agroekoteknologi, 2(1), pp. 72-85.
Triyanti, Y., 2007. Keanekaragaman dan Kekerabatan Fenetik Citrus Di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Tuasamu, Y., 2018. Karakterisasi morfologi daun dan anatomi stomata pada beberapa spesies tanaman jeruk (Citrus sp.). Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(2), pp: 85-90.
