Korelasi Konsentrasi Kadmium (Cd) pada Melanoides turricula dan Air Sungai Wangan yang Terkontaminasi Limbah Batik

  • Sri Lestari Universitas Jenderal Soedirman
  • Diana Retna Utarini Suci Rahayu Universitas Jenderal Soedirman
  • Achmad Iqbal
  • Edy Suyanto Universitas Jenderal Soedirman
  • Farah Saskia Hadi Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.bioe.2022.4.2.4581

Abstrak

Kadmium merupakan salah satu komponen penyusun zat pewarna dalam industri batik, bersifat toksik dan sulit terurai. Perairan yang tercemar kadmium dapat berdampak pada biota air. Melanoides turricula merupakan gastropoda yang banyak ditemukan di Sungai Wangan, dan bersifat bioakumulator kuat dalam mengakumulasi logam berat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis konsentrasi dan korelasi kadmium pada M. turricula dan air sungai Wangan. Penelitian dilakukan dengan metode survai di Sungai Wangan, Sokaraja. Obyek penelitian yang digunakan yaitu M. turricula dan air Sungai Wangan. Variabel bebas yang diamati yaitu konsentrasi kadmium air Sungai Wangan dan variabel terikat yaitu konsentrasi kadmium dalam tubuh M. turricula. Parameter utama yang diukur adalah konsentrasi kadmium pada tubuh M. turricula dan konsentrasi kadmium air Sungai Wangan, sedangkan parameter pendukung meliputi suhu, pH, dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali ulangan selama 4 bulan pada 3 stasiun pengamatan, yang terdiri dari area sebelum dan setelah mendapat masukkan limbah, serta di area pembuangan limbah. Hubungan korelasi kadmium pada M. turricula dan di air Sungai Wangan dianalisis menggunakan Spearman’s Rank Correlation Analysis. Hasil penelitian menujukkan bahwa kadmium di M. turricula maupun air sungai pada area stasiun sebelum mendapat masukkan limbah memiliki konsentrasi kadmium yang terendah sebesar 2,075 µg/g dan 0,750 µg/L. Area stasiun pembuangan limbah memiliki konsentransi kadmium tertinggi pada M. turricula maupun air sungai yaitu sebesar 6,450 µg/g dan 1,050 µg/L, sedangkan konsentransi kadmium air sungai dan M. turricula di area setelah mendapat masukkan limbah sebesar 4,600 µg/g dan 0,875 µg/L. Berdasarkan Spearman’s Rank Correlation Analysis menunjukkan adanya korelasi kuat antara konsentrasi kadmium M. turricula dengan air sungai.

Referensi

Anam, K., Idris, F. & Syakti, A.D., 2019. Analisis Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Siput Gonggong (Strombus sp) di Perairan Kecamatan Bukit Bestari. Buana Sains, 19(1) pp: 7-46.
Badan Standardisasi Nasional. 2004. SNI 03-7016-2004. Tata Cara Pengambilan Contoh dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2004. SNI 06-6989.11-2004. Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2005. SNI 06-6989.23:2005. Cara Uji Suhu dengan Termometer. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 6989.72:2009. Cara uji Kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 6989.16:2009. Cara Uji Kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Basit, M. & Annawaty., 2019. Pola Distribusi Keong Air Tawar Melanoides tuberculata (Muller, 1774) di Danau Lindu, Sigi, Sulawesi Tengah. Natural Science: Journal of Science and Technology, 8(3) pp: 198-202.
Bratawan, N.N., 1993. Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Kepiting Bakau Niaga (Scylla serrate Forscal) yang Tertangkap di Perairan Segara Anakan, Cilacap. Skripsi. Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Christiana, R., Anggraini, I. M. & Syahwanti, H., 2020. Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Serta Beban Pencemaran Sungai Mahap di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Jurnal Serambi Engineering, 5(2) pp: 941-950.
Darmono., 1995. Logam Berat dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Universitas Indonesia.
Galan, G.L., Ediza, M.M., Servasques, M.S and Porquis, H.C. 2015. Diversity of Gastropod in the Selected Rivers and Lakes in Bukidnon. International Journal of Environmental Science and Development, 6 (8) pp. 615-619.
Hawkes, H.A. 1979. Invertebrates as Indicator of River Water Quality. In: Jamers A. and Evision L, editor. Biolgical Indicator of Water Quality. Toronto: John Willer and Sons.
Hernayanti., Slamet, S. & Sri, L., 2018. Effect of Cadmium Exposure in Polymorphisms Gene NOS3, Blood Cadmium Level, Nitric Oxide Level, Blood Pressure and Antioxidant Enzymes. In E3S Web of Conferences 73(1) pp: 06006.
Hober, D.A., Pramesti, F.A. & Aini, N., 2020. Efek Toksik Paparan Kronis Kadmium Kloride terhadap Nekrosis Hepatosit dan Sel Epitel Tubulus Proksimal Ginjal Ikan Zebra (Danio rerio) Juvenil. Jurnal Bio Komplementer Medicine, 7(1), pp.1-9.
Lestari, S., Tandjung, S. D. & Santoso, S. J., 2018. Effect of Batik Waste Water on Kali Wangan Water Quality in Different Seasons. In E3S Web of Conferences, 31(1) pp : 04010.
Masriadi., 2019. Analisis Laju Distribusi Cemaran Kadmium (Cd) di Perairan Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(2): 14-25.
Mrajita, C.V.P. 2010. Kandungan Logam Berat pada Beberapa Biota
Kekerangan di Kawasan Littoral Pulau Adonara (Kabupaten Flores Timur,
Nusa Tenggara Timur) dan Aplikasinya dalam Analisis Keamanan
Konsumsi Publik. Tesis. Program Magister Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro, Semarang.
Muhtadi, A. 2009.Analisis Kandungan Logam Berat Hg, Cd dan Pb Pada Air dan sedimen di Perairan Pulau Panggang Pramuka Kepulauan Seribu, Jakarta. Tesis. FMIPA, Universitas Sumatra Utara.
Mushthofa, A., Rudiyanti, S. & Muskanonfola, M.R., 2014. Analisis Struktur Komunitas Makrozoobenthos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1) pp: 81-88.
Orabi, O. & Khalifa, M.M., 2020. Biota Sediment Accumulation and Bioconcentration Factors of Trace Metals in The Snail Melanoides tuberculata form the Agricultural Drains of the Manzala Lagoon, Egypt. Environmental Science and Pollution Research, 27(1) pp: 1-8.
Prihati, S.R., Suprapto, D. & Rudiyanti, S., Kadar Logam Berat Pb, Fe, dan Cd yang Terkandung dalam Jaringan Lunak Kerang Batik (Paphia undulata) dari Perairan Tambak Lorok, Semarang. Jurnal Pasir Laut, 4(2) pp: 116-123.
Puspitasari, R., 2007. Laju polutan dalam ekosistem laut. Oseana, 32(2) pp: 21-28.
Rahadiana, A. & Riani, E., 2018. Pencemaran Cd pada Ekosistem Perairan Tawar dan Mekanisme Gangguannya pada Hewan Air. Review. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Riani E., 2015. The Effect of Heavy Metals on Tissue Damage in Different Organs of Goldfish Cultivated in Floating Fish Net in Cirata Reservoir, Indonesia. Paripex - Indian Journal of Research 4(2) pp: 132-136.
Riani, E., Johari, H.S. & Cordova, M.R., 2017. Bioakumulasi Logam Berat Kadmium dan Timbal pada Kerang Kapak-Kapak di Kepulauan Seribu. Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1) pp: 131-142.
Siregar, Y.I., 2017. Bioakumulasi Kadmium pada Kerang Hijau (Perna viridis) dengan Aplikasi Perunut Radioaktif. Jurnal Biologi Indonesia, 6(1) pp: 39-50.
Supenah, P., Widiastuti, E. & Priyono, R.E., 2015. Kajian Kualitas Air Sungai Condong yang Terkena Buangan Limbah Cair Industri Batik Trusmi Cirebon. Biosfera, 32(2) pp: 110-118.
Tyokumbur, E.T. & Okorie, T.G., 2014. Bioconcentration of Trace Metals in The Freshwater Snail Melanoides tuberculata (Mollusca: Thiaridae) from Alaro Stream Ecosystem of South West Nigeria. Advances in Bioscience and Bioengineering, 2(1) pp: 52-65.
Vinodhini R. & Narayanan M., 2008. Bioaccumulation of Heavy Metals
in Organs of Fresh Water Fish Cyprinus carpio (Common carp).
Int. J. Environ. Sci. Tech. 5(2) pp: 179-182.
Wardani, I., Ridlo, A. & Supriyantini, E., 2018. Kandungan Kadmium (Cd) dalam Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo Semarang. Journal of Marine Research, 7(2) pp: 151-158.
Zammi, M., Rahmawati, A. & Nirwana, R.R., 2018. Analisis Dampak Limbah Buangan Limbah Pabrik Batik di Sungai Simbangkulon Kab. Pekalongan. Walisongo Journal of Chemistry, 1(1) pp: 1-5.
Diterbitkan
2022-07-25
##submission.howToCite##
LESTARI, Sri et al. Korelasi Konsentrasi Kadmium (Cd) pada Melanoides turricula dan Air Sungai Wangan yang Terkontaminasi Limbah Batik. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 61-67, july 2022. ISSN 2714-8564. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4581>. Tanggal Akses: 19 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2022.4.2.4581.
Bagian
Articles