Potensi Ekstrak Etil Asetat Coprinus comatus terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Model Diabetes

  • Anik Laeli Perdanawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Nuniek Ina Ratnaningtyas Universitas Jenderal Soedirman
  • Hernayanti Hernayanti Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Coprinus comatus atau jamur paha ayam berpotensi sebagai antioksidan dan antidiabetes. Kondisi hiperglikemia pada penderita diabetes mellitus menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS). Sel β pankreas memiliki antioksidan hanya sedikit dibandingkan organ lain. Hal ini menyebabkan stress oksidatif yang memicu reaksi berantai peroksidasi lipid sehingga merusak organ ginjal dan laju filtrasi glomerulus terganggu. Laju filtrasi glomerulus yang terganggu ditandai dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin. Flavonoid yang terkandung dalam C. comatus mampu mendonorkan H+ dan menghentikan reaksi peroksidasi lipid pada ginjal sehingga kadar ureum dan kreatinin menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat C. comatus terhadap kadar ureum dan kreatinin darah tikus model diabetes dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak etil asetat C. comatus terhadap kadar ureum dan kreatinin darah tikus model diabetes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kadar ureum dan kreatinin dianalisis menggunakan uji statistik one way Anova pada tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat C. comatus berpengaruh terhadap kadar ureum dan kreatinin darah tikus model diabetes. Ekstrak C. comatus dosis 500 mg/kgBB merupakan dosis efektif yang berpengaruh terhadap penurunan kadar ureum dan kreatinin darah pada tikus model diabetes yaitu sebesar 16,66 ± 0,00 mg/dL dan 0,40 ± 0,12 mg/dL.


Key words: Coprinus comatus, diabetes mellitus, kreatinin, streptozotocin, ureum

Author Biographies

Nuniek Ina Ratnaningtyas, Universitas Jenderal Soedirman

Faculty of Biology

Hernayanti Hernayanti, Universitas Jenderal Soedirman

Faculty of Biology

References

Akmal, M., Adam, M., Toras, M., Lubis, T.M., 2015. Pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap konsentrasi testosteron pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Medika Veterinaria 9(1), pp.40-43.

Aldi, A. S. P., Kalsum, U., Fatmawati, 2019. Pengaruh suplementasi besi (fe) dosis tinggi terhadap kondisi sel beta pankreas pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar bunting. Journal Of Issues In Midwifery 3(1), pp.20–25.

Arrosyid, M., Choiril, H.M., 2019. Pengaruh pemberian campuran bee pollen, serbuk rimpang kencur, serbuk rimpang kunyit, biji pinang dan daun sirih terhadap volume urin pada tikus wistar pasca paparan streptozotocin (STZ). MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan 14(1), pp.18-29.

Dai, K.L., Hidayah, F. K., Triliana, R., 2020. Hubungan kadar glukosa terhadap perubahan kadar asam urat, ureum, dan kreatinin serum penderita diabetes melitus tipe 2 di malang raya. Jurnal Bio Komplementer Medicine 7(2), pp.1-12.

Defriana, D., Fridayanti, A., Rijai, L., 2015. Efek Ekstrak tanduk rusa sambar (Cervusuni color) terhadap kadar ureum dan kreatinin tikus putih (Rattus novergicus). Jurnal Sains dan Kesehatan 1(2), pp.51–55.

Husen, F., 2019. Ekstrak etil asetat coprinus comatus sebagai antidiabetik dan antioksidan tikus wistar (Rattus norvegicus) hiperglikemik. Tesis. Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Indrawati, S., Yuliet, Y., Ihwan, I., 2015. Efek antidiabetes ekstrak air kulit buah pisang ambon (Musa paradisiaca L.) terhadap mencit (Mus musculus) model hiperglikemia. Galenika Journal of Pharmacy 1(2), pp.133-140.

Khan.R., Ali, R., Khan, Z., Shah, S., Nawab, Z., 2012. Cinnamon on the functions of liver and kidney in type 2 diabetic individuals. Pakistan Journal of Life and Social Sciences 8(2), pp.145-149.

Kumar, S., Pandey, A.K., 2013. Chemistry and biological activities of flavonoids: an overview. The scientific world journal 1(1), pp.1-16.

Lung, J. K. S., Destiani, D. P., 2018. Uji aktivitas antioksidan vitamin a, c, e dengan metode DPPH. Farmaka 15(1), pp.53–62.

Malole, M. B. M. & Pramono, C. S. U., 1989. Pengantar Hewan-hewan Percobaan di Laboratorium. Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB, Bogor.

Mongi, R., Simbala, H.E., de Queljoe, E., 2019. Uji Aktivitas penurunan kadar gula darah ekstrak etanol daun pinang yaki (arecavestiaria) terhadap tikus putih jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Pharmacon 8(2), pp.449-456.

Mustika, A., Indrawati, R., Sari, G.M., 2017. Efek ekstrak daun singawalang (petiveriaalliacea) dalam menurunkan kadar glukosa darah melalui peningkatan ekspresi ampk-α1 pada tikus model diabetes mellitus. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia 6(1), pp.22-31.

Nawfa, R., Purnomo, A.S., 2016. Pengaruh tongkol jagung sebagai media pertumbuhan alternatif jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap aktivitas antimikroba. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(1), pp.57-60.

Prameswari, O.M., Widjanarko, S.B., 2014. Uji efek ekstrak air daun pandan wangi terhadap penurunan kadar glukosa darah dan histopatologi tikus diabetes mellitus. Jurnal Pangan dan agroindustri 2(2), pp.16-27.

Radji, M., Sumiati, A., Rachmayani, R., Elya, B., 2011. Isolation of fungal endophytes from garcinia mangostana and their antibacterial activity. African Journal of Biotechnology 10(1), pp.103 – 107.

Ratnaningtyas, N.I., Ekowati, N., Sukmawati, D., Widianti, H., 2019. Chicken drumstick mushroom (Coprinus comatus) ethanol extract exerts a hypoglycaemic effect in the rattus norvegicus model of diabetes. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, 19(1), pp.1-4.

Retnowati, A., Rugayah, J. S. R., Arifiani, D., 2019. Status Keanekaragaman Hayati Indonesia: Kekayaan Jenis Tumbuhan dan Jamur Indonesia. LIPI Press, Jakarta.

Sasmita, F.W., Susetyarini, E., Husamah, H. & Pantiwati, Y., 2017. efek ekstrak daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap kadar glukosa darah tikus wistar (Rattus novergicus) yang diinduksi alloxan. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal 34(1), pp.22-31.

Sharma, B., Salunke, R., Balomajumder, C., Daniel, S., Roy, P., 2009. Anti-diabetic potential of alkaloid-rich fraction from capparis deciduas on diabetic mice. Journal Ethnopharmacol, 127, pp.457 – 462.

Simatupang, R., 2020. Pedoman Diet Diabetes Mellitus. Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju, Serang.

Song, J., Kwon, O., Chen, S., Daruwala, R., Eck, P., Park, J. B., Levine, M., 2002. Flavonoid inhibition of sodium-dependent vitamin c transporter 1 (SVCT1) and glucose transporter isoform 2 (GLUT2), intestinal transporters for vitamin c and glucose. Journal of Biological Chemistry 277(18), pp.15252-15260.

Szkudelski, T., 2001. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in b cells of therat pancreas. Physio Res 50(6), pp.537-546.

Tandi, J., Muttaqin, H.K., Handayani, K.R., Mulyani, S. & Patala, R., 2020. Uji potensi metabolit sekunder ekstrak kulit buah petai (Parkiaspeciosa hassk) terhadap kadar kreatinin dan ureum tikus secara spektrofotometri uv-vis. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia 6(2), pp.143–151.

Tandi, J., Wulandari, A., Asrifa, A., 2017. Efek ekstrak etanol daun gendola merah (Basella alba L.) terhadap kadar kreatinin, ureum dan deskripsi histologis tubulus ginjal tikus putih jantan (Rattus norvegicus) diabetes yang diinduksi streptozotocin. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal) 3(2), pp.93-102.

Tatukude, R.L., Loho, L., Lintong, P. M., 2014. Gambaran histopatologi hati tikus wistar yang diberikan boraks. eBiomedik, 2(3), pp.1-7.

Tesanovic, K., Pejin, B., Sibul, F., Matavulj, M., Raseta, M., Janjusevic, L., Karaman, M., 2016. A comparative overview of antioxidative properties and phenolic profiles of different fungal origins: fruiting bodies and submerged cultures of Coprinus comatus and Coprinellus truncorum. Journal of Food Science and Technology 54(2), pp.430–438.

Tuldjannah, M., Tadjio, Y.K., Tandi, J., 2018. Efek nefroprotektif ekstrak daun gedi merah terhadap kadar kreatinin atau ureum tikus putih jantan diinduksi etilenglikol. Farmakologika: Jurnal Farmasi, 15(2), pp.160-167.

Wati, A., Kosman, R., Lizikri, A., 2014. perbandingan efektivitas hipoglikemik obat metformin paten dan generik berlogo berdasarkan penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) jantan yang diinduksi aloksan. As-Syifaa Jurnal Farmasi 6(1), pp.91-97.

Widyastuti, N. Teguh, B., Reni, G., Henky, I., Priyo, W., Donowati., 2011. Analisa kandunganbeta-glukan larut air dan larut alkali daritubuh buah jamur tiram (Pleurotusostreatus) dan shiitake (Lentinus edodes). Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 13(3), pp.182-191.

Wild, S., Roglic, G., Green, A., Sicree, R., King, H., 2004. Global prevalence of diabetes: estimates for the year 2000 and projections for 2030. Diabetes Care 27(5), pp.1047–1053.
Published
2022-05-10
How to Cite
PERDANAWATI, Anik Laeli; RATNANINGTYAS, Nuniek Ina; HERNAYANTI, Hernayanti. Potensi Ekstrak Etil Asetat Coprinus comatus terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Model Diabetes. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 3, n. 3, p. 132-141, may 2022. ISSN 2714-8564. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4239>. Date accessed: 14 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2021.3.3.4239.
Section
Articles