Aplikasi Jamur Pelapuk Putih pada metode Biopulping berbahan dasar Limbah Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur pelapuk putih (JPP) pada kadar lignin dan selulosa dalam proses biopulping limbah daun kayu putih lama dan limbah daun kayu putih baru dan mengetahui JPP terbaik untuk proses biopulping limbah daun kayu putih. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan berupa menginokulasikan JPP (Phanerochaete chrysosporium, Ganoderma lucidum, dan Pleurotus tuberregium), tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas berupa jenis JPP yang berbeda dan umur limbah, variabel terikat berupa kemampuan biodelignifikasi JPP pada limbah daun kayu putih. Parameter utama yang diamati adalah kadar lignin dan kadar selulosa sebelum dan sesudah masa inkubasi daun kayu putih. Parameter pendukung yang diamati adalah berat limbah sebelum dan sesudah inkubasi, pH, dan Berat Media.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar lignin dan selulosa pada seluruh perlakuan. Hasil rata-rata penurunan kadar lignin terbesar yakni pada perlakuan jamur P. tuberregium terhadap limbah daun kayu putih lama sebesar 0,014%. Penurunan kadar selulosa akhir tertinggi pada perlakuan jamur terbesar adalah pada jamur G. lucidum terhadap limbah daun kayu putih lama mengalami rata-rata penurunan selulosa terbesar 3,22%.
References
Anindyawati Trisanti. 2010. Potensi Selulase dalam Mendegradasi Lignoselulose Limbah Pertanian untuk Pupuk. Berita Selulosa. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI. 45(2):10-77.
Anita, S. H., Euis, H., & Raden, P. B. L. 2011. The Effect of Fungal Pretreatment By Mix-Culture White-Rot Fungi Phanerochaete crysosporium, Pleurotu ostreatus, Trametes versicolor on Lignin and Cellulose Content of Bagasse. Jurnal Selulosa, 1(2), pp. 81-88.
Bahri S, 2015. Pembuatan Pulp Menggunakan Pelepah Pisang. Jurnal Teknologi kimia. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh. Loksumawe. 4(2): 36-50
Fatriasari, W., Anita, S.H., Falah, F., Adi, T.N., dan Hermiati, E. 2010. Biopulping Bambu Betung Menggunakan Kultur Campur Jamur Pelapuk Putih (Trametes versicolor, Pleurotus ostreatus, dan Phanerochaete chrysosporium). Berita Selulosa. 45(2): 44-56
Fatriasari, W., dan Risanto, L. 2011. Sifat Pulp Kraft Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) Perbedaan Konsentrasi Bahan Pemasak dan Tahap Pemutihan. Widyariset. 14(3): 589-598
Gaitan-Hernandez, R., Esqueda, M., Gutierrez, A., dan Beltran-Garcia, M. 2011. Quantitative Changes in the Biochemical Composition of Lignocellulosic Residues During The Vegetative Growth of Lentinula edodes. Brazilian Journal of Microbiology. 42: 30-40
Helfiansah Risq, Hardjono, S., Riyanto. 2013. Isolasi, Identifikas dan Pemurnian Senyawa 1,8 Sineol Minyak Kayu Puth (Maleleuca Leucadendron). ASEAN Journal of Systems Engineering, 1(1):19-24
Isroi, Millati, R., Syamsiah, S., Niklasson, C., Cahyanto, M. N., Lundquist, K. and Taherzadeh, M. J. (2011) ‘Biological pretreatment of lignocelluloses with white-rot fungi and its applications: A review’, BioResources, 6(4):. 5224–5259.
Manavalan, T., Manavalan, A., Thangavelu, K.P., dan Heese, K. 2012. Secretome Analysis of Ganoderma lucidum Cultivated in Sugarcane Bagasse. Journal of Proteomics. 77: 298-309
Nazarpour, F., Abdullah, D. K., Abdullah, N. and Zamiri, R. 2013 ‘Evaluation of biological pretreatment of rubberwood with white rot fungi for enzymatic hydrolysis’, Materials, 6(5) : 2059–2073.
Purwita C,A dan Risdianto H, 2016. Pengaruh Aplikasi Jamur Pelapuk Putih pada Biopulping Rami(Bhohemia nivea) terhadap Kualitas Pulp Belum Putih. Jurnal Selulosa. Balai Besar Pulp dan Kertas, Bandung. 6(2):105-114
Reyes, P., Pereira, M., dan Mendonca, R.T. 2015. Effect of Hemicelluloses on the Properties of Pinus radiata Chemimechanical Pulps. BioResources. 10(4): 7442-7454
Rosyida Vita Taufika , Darsih Cici, Wahono Satriyo K. 2013. Pengaruh Media dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Miselium Jamur Pelapuk Putih serta Potensinya sebagai Pendegradasi Lignin pada Tebu. Biodeversitas dan Bioteknologi Sumberdaya. 5(7): 106-113
Seswati, R., Nurmiati, & Periadnadi. 2013. Pengaruh Pengaturan Keasaman Media Serbuk Gergaji terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystediosus O.K. Miller). Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2(1): 31-36.
Sumarsih, S. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutapa, J.P.G., dan Hidayat, A.N. 2011. Pemanfaatan Limbah Daun dan Ranting Penyulingan Minyak Kayu Putih (Melaleuca cajuputi Powell) untuk Pembuatan Arang Aktif. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) XIV. Yogyakarta
Utami Rohula, Mustika Sari Ardhea, Nursiwi Asri, Ashari Dyah Ayu. 2019. Efek Antimikroba Kombinasi Nisin dengan Minyak Atsiri Curcuma pada Mikroorganisme Patogen dan Pembusuk Pangan. Agritech, Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. 39 (1):78-86.