Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Nacl pada Pertumbuhan Varietas Padi Logawa, Situ Bagendit, dan Inpari Secara In Vitro
Abstract
Studi ini menyelidiki pengaruh konsentrasi natrium klorida (NaCl) terhadap pertumbuhan tiga varietas padi: Logawa, Situ Bagendit, dan Inpari, menggunakan kultur in vitro. Media kultur disiapkan dengan konsentrasi NaCl bervariasi (150 mM, 250 mM, dan 255 mM) dan parameter pertumbuhan diukur, termasuk panjang dan jumlah daun, panjang dan jumlah akar, berat segar, kandungan klorofil, dan tinggi total tanaman. Hasil menunjukkan bahwa varietas Logawa memiliki toleransi tertinggi terhadap stres salinitas, dengan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan Situ Bagendit dan Inpari. Peningkatan konsentrasi NaCl menyebabkan penurunan kandungan klorofil dan berat segar pada semua varietas, mengindikasikan dampak negatif salinitas terhadap efisiensi fotosintesis dan kesehatan tanaman.