Keunikan Plestiastrea sp., Acropora Cervicornis, Pleuractis Paumotensis di perairan Laut Teluk Tamiang, Kalimantan Selatan
The Uniqueness of Plesiastrea sp., Acropora cervicornis, Pleuractis paumotensis in The Sea Waters of Tamiang Bay, South Kalimantan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan morfologi tiga spesies yaitu Plestiastrea sp, Acropora cervicornis, dan Pleuractis paumotensis yang ditemukan di ekosistem terumbu karang Teluk Tamiang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan observasi langsung melalui snorkeling, pengambilan dokumentasi foto bawah air, dan pengamatan mikroskopis terhadap sampel. Selain itu, dilakukan juga pengukuran parameter lingkungan seperti suhu, pH, salinitas, dan intensitas cahaya untuk mengetahui kondisi habitat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ketiga spesies memiliki morfologi yang khas dan berpotensi sebagai bioindikator kesehatan ekosistem. Plestiastrea sp. memiliki koloni bulat dengan polip besar; Acropora cervicornis memiliki cabang menyerupai tanduk rusa; sedangkan Pleuractis paumotensis berbentuk cakram dengan septa radial. Penelitian ini memberikan informasi awal yang dapat mendukung kajian taksonomi dan pelestarian spesies lokal di wilayah pesisir Kalimantan Selatan
Kata kunci : Ekosistem terumbu karang, Teluk Tamiang
References
Barus, B.S., Prartono, T., & Soedarma, D. 2018. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bentuk Pertumbuhan Terumbu Karang Di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), pp. 699–709.
Calle-Triviño, J. et al. 2021. Approach to the Functional Importance of Acropora cervicornis in Outplanting Sites in the Dominican Republic. Frontiers in Marine Science, 8, pp. 1-15
Gilmour, J., Speed, C.W. & Babcock, R. 2016. Coral reproduction in Western Australia. Peer J, 5, pp. 1-43
Jubaedah, I. & Anas, P. 2019. Dampak Pariwisata Bahari Terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Nusa Penida, Bali. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 13(1), pp. 59–75. Available at: https://doi.org/ 10.33378/ jppik.v13i1.124.
Juszkiewicz, D.J. et al. 2022. Phylogeography of recent Plesiastrea (Scleractinia: Plesiastreidae) based on an integrated taxonomic approach. Molecular Phylogenetics and Evolution, 172. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ympev.2022. 107469.
Manlea, H., Ledheng, L. & Sama, Y.M. 2016. Factors Causing Coral Reef Ecosystem Damage in Wini Waters, Humusu C Village, North Insana District, North Central Timor Regency. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2), pp. 21–23.
Nayyiroh, D.Z. & Muhsoni, F.F. 2023. Evaluasi Kondisi Terumbu Karang DI Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep’, Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 3(4), pp. 125–133. Available at: https://doi.org/10.21107/juvenil. v3i4.17511.
Nsuworks, N. & Perez, D. 2023. Twenty Years of Change in a Southeast Florida Acropora Twenty Years of Change in a Southeast Florida Acropora Cervicornis Thicket Cervicornis Thicket Share Feedback About This Item NSUWorks Citation NSUWorks Citation. Available at: https://nsuworks.nova. edu/ hcas_etd_all/131.
Patty, S.I. & Akbar, N. 2018. Kondisi Suhu, Salinitas, pH dan Oksigen Terlarut di Perairan Terumbu Karang Ternate, Tidore dan Sekitarnya.
Putra, S.A., Akbar, H. & Syari, I.A. 2019. ‘Shallow-water hard corals (Hexacorallia: Scleractinia) from Bangka Belitung Islands Waters, Indonesia. Aceh Journal of Animal Science, 4(2), pp. 89–98. Available at: https://doi.org/ 10.13170/ajas.4.2.14571.
Rafi, A.N. 2023. Mengenal Ekosistem Laut. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, p. 1.
Ramadani, R. et al. 2022. Kualitas Perairan Pantai Teluk Tamiang Yang Di Manfaatkan Sebagai Aktivitas Pariwisata, Di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Quality of Tamiang Beach Waters Used as Tourism Activities, In Kotabaru Regency, South Kalimantan Province.
Ramadani, R., Rahman, M. & Sofarini, D. 2022. Kualitas Perairan Pantai Teluk Tamiang Yang Di Manfaatkan Sebagai Aktivitas Pariwisata, Di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Aquatic, 5(2), pp. 1–229.
Ritchie, R.J. et al. 1997. Clotrimazole, a model compound for the host release factor of the coral Plesiastrea versipora. Australian Journal of Plant Physiology, 24(3), pp. 283–290. Available at: https://doi.org/10.1071/ PP96106.
Rumambi, F.J. 2022. Mengatasi Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang.
Salim, D. et al. 2021. Pemetaan Sebaran Terumbu Karang Dan Penentuan Titik Lokasi Penyelaman Yang Menarik Di Perairan Desa Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru Mapping The Distribution Of Coral Reefs And Determination Of Attractive Dive Locations In The Waters Tamiang Bay Village, Kotabaru Regency. AQUANA, 2(1). Available at: http://aquana.ulm.ac.id.
Suryono, S. et al. 2021. Hidrodinamika Gelombang pada Terumbu Karang di Pulau Panjang, Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 10(3), pp. 307–318. Available at: https://doi.org/10. 14710/buloma.v10i3.36368.
Utojo, R.A.M. 2006. Identifikasi Kelayakan Lokasi Lahan Budi Daya Rumput Laut (Eucheuma Sp.) Di Perairan Teluk Tamiang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Riset Akuakultur, 1 (3).
Vicky, K. et al. 2023. Dampak Perubahan Iklim Dan Aktivitas Manusia Terhadap Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang Dan Biota Laut Di Sekitarnya. Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan, 3(1), pp. 7–12.
Zurba, N. 2019. Pengenalan Terumbu Karang Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Available at: https://www.researchgate.net/publication/ 335128603.